Bagian 7

23 4 26
                                    

Part 7
~

Happy Reading

My story

Luv.. Luv..

Welcome
From Abizhar Aldrich 💞👑🏃

🍀🍀🍀

"Cinta itu memang harus didasari dengan saling membagi Duka serta lara tapi lain denganku Aku tak ingin Orang lain Merasakan apa yang aku rasakan . "

Kemudian keadaan menjadi hening aku yang bingung harus berbuat apa dengan cepat aku mengakhiri panggilan tersebut.

"Siapa dia?. "Tanya Abizhar dengan sedikit kesal.
"Anu.. Kakak kelas waktu Sma dulu. "Afra sempat mengeluarkan keringat dingin dan berusaha agar tidak gemetar gugup dengan jawaban yang ia lontarkan kepada Abizhar.

Untung saja Vian datang dan menghampiri Abizhar dengan membawa sebuah map dan mengajaknya untuk segera Meeting bersama Tamu dari perusaahan lain yang baru saja datang.

"Pak Mereka sudah datang!."

"Baiklah tunggu sebentar ."

Abizhar kemudian memegang lengan Afra dan Membawanya Masuk ke ruang kerja nya.

"Ra.. Kamu tunggu disini ya. Boleh kamu keliling di perusahaan ini kalau mau pergi bilang lo?. "

"Iyha siap.sebentar.. "Afra kemudian memegang lengan Abi dan berusaha mencegahnya pergi.

"Ada apa?. "dia pun sontak kaget.
"Tidak. Ini dasi Mu sepertinya kurang rapi. "Kemudian dia merapikan dasi Abizhar lalu segera mendorongnya untuk segera Pergi.

Sementara Abizhar pergi. Afra duduk disofa dan mengeluarkan ponselnya dan menatap layar ponsel itu.

"Kenapa sekarang dia menggangu hidupku lagi, apa kurang puas dia menyakiti hatiku. Dasar Pria Brengsek. "

Kemudian sela beberapa menit nomor itu kembali menghubunginya Afra sangat kesal beberapa kali dia me Reject nya tapi usahanya sia-sia dia terus saja menghubunginya sampai akhirnya dia terpaksa mengangkat panggilan Pria itu.

"Kenapa kau terus mengabaikanku Afra.

"Kenapa kau sekarang menghubungiku.

"Maaf. Aku hanya ingin mengungkapkan sesuatu sebelum kau jadi milik Oranglain.

"Tutup mulutmu, sekarang aku sudah jadi istri orang bisakah kau tidak menghubungiku lagi.

"Okey aku mengerti perasaanmu. Aku juga tau jika kau masih menaruh perasaan kan kepadaku.

"Tidak aku sudah membuangnya bersama semua kenangan buruk yang kau berikan.

Afra yang sudah tak bisa lagi membendung air matanya Kemudian dia meneteskan air mata itu di pipinya semakin lama air mata itu mengalir dengan deras. Dia sampai sesekali sesenggukan karena tangisnya.

Kemudian seorang perempuan membuka pintu itu dan menghampiriku.

"Kenapa Nyonya menangis. "

"Tidak kok mbak.. Ini baru liat drama korea.panggil aja mbak. "

"Oh mbaknya suka korea.
Mbaknya istrinya Tuan Abi ya."

"Iyha memangnya ada apa?."

"Sepertinya Dua orang itu teman mbak!. "

From Abizhar AldrichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang