Love In Dubai

1.5K 51 1
                                    


Thank buat kalian. LID udah 4k lebih. Gak apa kalian yang sider 😒dan pelit kasih ❤love nya. But yang penting dan pasti thank banget

Byuur....

"Uhuk ... uhuk ..." Basant terbangun dengan tangan dan kaki terikat. Ia terkejut, matanya menatap sekeliling tempat yang asing untuknya.

"Heh, bangun pemalas." Seorang lelaki bertubuh kurus tinggi dengan tiga orang lainnya terlihat menakutkan di mata Basant.

"Si-siapa kalian? Kenapa aku ada di sini?"

"Bodoh. Kami pelayanmu nona cantik," lelaki berperawakan kerdil menghampiri Basant dengan seringaian yang membuat bulu kuduk meremang.

"Kenapa aku di sini?" Basant seperti bertanya pada siri sendiri. Yang ia ingat, dirinya menaiki mobil milik keluarga Wibisono. Namun setelahnya ia tak ingat ketika sesuatu yang menyesakkan mengganggu indra penciumannya.

"Cepat makan," orang itu mengembalikan lamunan Basant dengan sebuah bungkusan yang dilempar ke mukanya.

Sebuah kantong kresek berisi bungkusan nasi dari kertas nasi. "Apa aku berada di Indonesia?" tanyanya dalam hati.

"Cepat makan sudah sehari semalam kamu tidur," sekarang lelaki yang terlihat seusia ayahnya bersuara. Suaranya tak terdengar seperti ancaman ataupun perintah.

"Duh bang, janganlah kau lembut sama ni cewek. Nanti bos bisa marah sama kita." Lelaki kurus itu mengingatkan.

"Bos tidak akan marah jika kalian tidak memberitahunya. Lagi pula dia wanita baik-baik jadi jangan diperlakukan seperti ini." ucapnya lagi dengan membuka borgol yang mengikat tangan dan kakinya.

"Jangan bang Angga ..." ucapannya tak berlanjut saat lelaki bernama Angga itu menatapnya tajam.

"Apa kalian buta? Ini wanita. Bukan binatang, kenapa kalian begitu bodoh memperlakukan wanita seperti ini? Bagaimana jika nasib buruk itu menimpa istri atau anak wanita Kalian, heh?" semua orang tertunduk, sedang Basant menatap Angga dengan mata berkaca-kaca.

Ia tak menyangka jika masih ada orang yang akan menolongnya disaat seperti ini. Walau ia masih tak tahu dimana kini berada.

"Makanlah, kasihan bayi yang ada di perutmu itu."

Duaaarrr

Bagai disambar petir, Basant langsung terbelalak mendengar kabar tersebut.

"A-apa maksud bapa?" Basant terus mentapa penuh tanya.

"Semalam dokter datang, dan dia mengatakan kamu hamil muda." Basant masih tak mampu percaya ia langsung memeluk perutnya sendiri dengan air mata yang kini telah membanjiri wajah pucatnya.

             ****

"Bagaimana keadaanmu?" Farlan menatap Alisa yang masih dalam perawatan medis.

"Aku masih merasa lemas, Lan. Kamu duduk sini," ucapnya dengan sebelah tangan berharap Farlan memeluknya.

Dengan langkah terpaksa Farlan mendekat lalu ia dekap Alisa yang terbaring lemah di atas ranjang pesakitan.

Saat kepulangannya dengan Basant setelah berlibur, Farlan di hubungi Alisa yang mengalami perampokan. Sebenarnya agak tak masuk akal, sebab UAE adalah salah satu negara teraman di dunia. Tak ada maling yang mampu bertahan kabur dan bersembunyi di lubang tikus sekalipun.

Sistem keamanan yang terjaga 24 jam itu berada di setiap jengkal jalan, perumahan, tempat perbelanjaan, apartement, bahkan pulau pribadi sekalipun. Semuanya dijaga ketat oleh keamanan.

Dan yang Farlan lakukan saat mendengar suara Alisa yang terbata-bata karena tusukan sebilah pisau, ia langsung lari menghampiri wanita itu tanpa ia ketahui jika ia telah berlari ke jurang neraka kehidupannya.

Masih agak sulit buat aku nyari konfliknya tapi jangan khawatir di next part konflik akan semakin tegang, dan mendekati akhir cerita ya.

Oh ya sorry karena baru up soalnya ku lagi pusing sama kelakuan anak tiri. Ya Allah biasanya adanya ibu tiri kejam, ini malah anak tiri pembangkang😩. Sumpah mana ni mual gak ilang ilang udah seminggu, anak tiri mau ku urus malah ngebangkang terus. Kayaknya aku nyerah buat jadi ibu yang baik buat dia😏

Love In DubaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang