sexual content, harassment, alcoholics, adult stories
fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.
*
Youngjae POV
Sudah 3 hari sejak kejadian gila terjadi di shower room bersama Jaebum, sejak itu pula aku menghindari Jaebum. Lagi pula ia terlihat seperti tidak terjadi apa-apa, bagaimana bisa ia sesantai itu. Mengingatnya saja tubuhku memanas dan tegang.
Baiklah aku harus berhenti memikirkan Jaebum dan underwear hitamnya dan melanjutkan hidup dengan normal.
"Youngjae hyung kau ada acara nanti sore ?" Bambam menutup buku komiknya dan meletakannya didepanku. Memang ini giliranku untuk meminjam komik detektif conan spesial edition.
Aku menggelengkan kepala sebagai jawaban dan mulai membaca komik.
"Boleh kami main ke rumahmu hyung ?" Aku mengalihkan pandangan kearah Yugyeom yang sedang makan ice cream.
"Tentu saja boleh, akan jauh lebih baik jika kalian menginap dirumahku."
Aku menyeka sudut bibir Yugyeom membersihkan sisa-sisa ice cream yang menempel disana.
Aku terpaku ketika Jaebum berjalan melewati kami bertiga lalu duduk tidak jauh dari meja kami, dia menatap tajam kearahku dan menunjukan smirknya, aku menatap bibirJaebum yang bergerak seolah mengatakan sesuatu.
You are mine Youngjae, no one else can touch you.
Aku mengerjapkan mataku dan buru-buru mengalihkan pandangan kearah lain.
"Kita... kita harus segera pergi dari sini."
Aku buru-buru membereskan barang-barangku dan menarik Yugyeom dan Bambam keluar dari perpustakaan.
Youngjae POV end
*
Jaebum turun dari mobil Mark lalu masuk kedalam rumahnya.
"Jaebum oppa."
Jaebum tersenyum kearah Im Narae lalu menggendong anak perempuan berusia 8 tahun dengan rambut pendek yang dikuncir 2.
(Fyi Narae adalah adik tiri Jaebum. Kisahnya nanti bakal diceritain)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Did my baby girl have dinner?" Tanya Jaebum ketika Narae mulai menusuk-nusuk pipi Jaebum dengan jari telunjuknya.
"Yap, aku makan dengan sup jagung dan nugget. Oppa bisakah kau membuatkanku nasi kepal untuk bekal ku besok pagi ?" Jaebum meletakan tasnya dilantai lalu ia duduk disofa dengan Narae dipangkuannya.
