3 tahun berlalu sangat singkat, kini tak terasa sudah kelulusan untuk generasi Jackson, Samuel, dan juga Rezi beserta seluruh mahasiswa yang seangkatan dengan mereka. Dan acara wisuda untuk mereka pun baru saja usai
"Selamat ya Zi" ujar Ayrish sembari menjabat tangan Rezi dan dijawab singkat dengan kata 'Ya' olehnya
"Untuk ku mana?" Tanya Jackson dengan nada merajuk
"Apanya?" Tanya balik Ayrish dengan pura-pura tak mengerti
"Huh" menghela napas lesu lantaran Ayrish seakan lupa dengan ucapan selamat untuknya. Lalu Jackson pergi begitu saja dan saat Ayrish ingin mengejarnya
"Ayrish !" Tiba-tiba Milda memanggilnya sehingga dia tak sempat mengejar Jackson
"Iya, ada apa Mil?" Tanyanya
"Setelah pulang, bagaimana kalau kita rayakan ini dengan makan di Restauran?" Usulnya
"Hm, boleh juga" ujarnya terserah
"Okay, sekarang kamu kasih tahu Jackson yah. Biar aku kasih tahu Kak Sam dan lainnya" lalu Milda melenggang pergi untuk menemui lainnya
Ayrish baru sadar, jika tadi Jackson pergi begitu saja dengan raut wajah kecewa. Dia mulai mengedarkan pandangannya untuk mencari Jackson, dan terlihatlah Jackson yang duduk sendiri dengan menunduk letih
"Kau baik-baik saja" tanyanya setelah menghampiri Jackson dan berdiri dihadapan Jackson yang masih menunduk sedih
Ayrish mulai risau dengan sikap Jackson, diapun berjongkok dihadapan jackson untuk menyejajarkan kepalanya dengan wajah Jackson "Kau marah padaku?"
Masih tak bergeming
"Maaf deh, tadi aku hanya bercanda Jack. Karena bukan ucapan selamat yang akan aku berikan padamu, tapi berita bahagia" lanjut Ayrish sembari menyodorkan ponselnya pada Jackson
Dan itu berhasil membuat Jackson menatap Ponsel tersebut sejenak lalu beralih menatap Ayrish dengan mengernyitkan dahinya, seakan bertanya maksud Ayrish
"Ambilah" pinta Ayrish dengan isyarat mata menunjuk ponselnya
"Aku sudah punya ponsel dan aku tak butuh ponselmu" mendengus kesal
"Ih, terlalu percaya diri deh" memutar bola matanya kemudian duduk disamping Jackson sembari bergugam "Capek berjongkok"
"Siapa suruh kau begitu" balas Jackson "Lalu untuk apa kau tunjukkan ponsel mu?" Menggeser tubuhnya agar bisa menghadap Ayrish
"Kabar bahagianya ada pada ponsel ini" perkataan Ayrish semakin membuat Jackson bingung "Tadi Oma memberi kabar kalau Ayah dan ibu mu akan pulang dari Amerika" sembari memainkan ponselnya dengan diputar-putar "Apaan sih? Kaget tahu" ujarnya ketika mendapati tangannya ditarik segera oleh Jackson
"Kau serius?" Mencoba meyakinkan dirinya dengan raut semangat
"Iya, kalau tak percaya, telepon Oma dan tanyakan sendiri" tawarnya
Dan tanpa pikir panjang, Jackson langsung merogoh ponsel Ayrish dan menekan nomor yang bernamakan Oma
"Halo Oma?" Setelah tersambung "Oma serius, Mommy and Daddy akan pulang?" Lanjutnya lalu terdiam menunggu jawaban Oma, setelahnya raut wajah Jackson berubah begitu gembira "Iya Jackson percaya kok" kemudian menutup sambungannya dan menarik Ayrish kedalam pelukannya yang tak urung membuatnya sungguh terkejut dengan tingkah Jackson
"Aku sangat bahagia Ay" melepas pelukannya seraya memegang kedua tangan Ayrish lagi "Terima kasih untuk kabar baiknya" dengan menatap mata Ayrish yang menatapnya juga begitu lekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate With Love
RomanceMari mampir ! Tapi Follow Me dulu dong teman Ceritanya memang acak-adul teman, namanya juga Authornya tak bakat, baru belajar. Yah, sekedar menyalurkan bagian dari keisengan hobby saja. --- "Mengapa kau sangat membenciku?" "Aku benci karena telah m...