19. Definisi Anak kelas

363 14 0
                                    

Kadang perbedaan itu yang membuat kita bersatu, karena adanya perbedaan itu membuat kita menyatu. Seperti dua hati yang berbeda, lama-lama hati itu akan merasa nyaman dengan adanya perbedaan dan akan menyatukan dua hati untuk saling melengkapi.

.
.
.
.

Jgn lupa vote and follow juga comen klo ada typo^^

Budidayakan vote setelah baca, jgn siders mulu vote kalian semangat ku^^

Happy enjoy^^

"GUYS-GUYS!!"

Ninik terkejut mendengar teriakan Ika yang menggelegar mengisi ruang kelas, membuat Gina tersedak dengan minumannya serta membuat seisi kelas menatap Ika aneh.

"Eh Nik! Lo tau ngga?!"

Ninik hanya menggeleng dengan polos menatap Ika yang sudah heboh.

"Iya lah gue kan blom ngomong. Ogeb."

"Heh, ada juga lo yang ogeb. Pagi-pagi udah bikin orang budeg aja, di kira suara lo bagus apa?!"

Bukan Ninik yang menyahut ucapan Ika, tapi Gina yang dengan tatapan sinisnya menanggapi ucapan Ika membuat Ika melotot tak terima.

"Apa lo! Yang ngakunya kembaran Rose Blackpink, nyahut aja lo kaya mak-mak."

Gina membuang tatapan sinisnya ke arah Ika, pagi-pagi Ika sudah menguji kesabaran Gina saja.

"Lagian, apa sih yang di suka dari Rose Blackpink itu? Plastik kok di sukai." Lanjut Ika.

Gina yang sudah merah padam mukanya karena menahan emosinya, kini sudah melontarkan tatapan tajam ke arah Ika. Sedangkan anak itu kini memasangkan tampang menyebalkan, ingin rasanya Ninik melemparkan sepatunya tepat ke muka Ika.

"Lo!"

Gina menunjuk Ika menggunakan telunjuknya tepat sekali pada wajah Ika yang kini sudah kaku, meneguk air liurnya dengan susah payah.

Niatnya hanya menggoda Gina, tapi ketika melihat reaksi Gina yang seolah ingin melahapnya hidup-hidup membuatnya takut untuk melanjutkan candaannya, karena sekarang Gina sudah menjadi sosok monster yang siap mengamuk jika ada salah satu orang yang berani menjelek-jelekkan Idola nya yang berasal dari negeri Ginseng korea selatan itu, maka Gina akan berubah menjadi seperti sosok psycophat seperti wattpad yang pernah dia baca.

Bagaimana tidak, Gina yang terkenal dengan sifat angkuh nan dinginnya itu sudah di kenal semua siswa/i seantero SMA Budiarti, di tambah lagi Gina ini mantan pemegang sabuk hitam dalam bidang Taewondo nya.
Dan Ika tentu saja tak mau kena tonjok dari cewek tinggi itu.

Ninik hanya mencibir mendengarkan pertengkaran mereka berdua, sudah biasa Ninik melihat Ika dan Gina adu mulut seperti itu, jadi tak heran ia mulai jengah dengan pertengkaran mereka berdua yang ngga ada faedah-faedahnya dan itu membuat Ninik berfikir kenapa ia di tempatkan diantara orang-orang kaya gini, kenapa iya ditampatkan di kelas yang isinya receh semua, semua penghuni kelas IPA 2 itu kebanyakan orang-orang yang unfaedah ditambah celetukan recehnya bikin kelas ini menjadi hidup karena celetukan atau lawakan dari salah satu teman kelasnya.

Terlanjur Sakit [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang