Terlanjur Sakit [ E N D ]

23. Kangen

Rindu dengan suaramu, rindu saat bersamamu, rindu segalanya tentang dirimu, intinya gue rindu sama lo.

.
.
.
.

Jgn lupa vote nya gengs, jgn lupa follow and comen.

Budayakan vote setelah baca^^

Happy enjoy^^

Apa yang harus Ninik lakukan? Disini Ninik tak salah, seharusnya Ninik yang bersikap seperti itu, bukan Aril. Lalu kenapa Aril yang mengajaknya Break?, seharusnya Ninik yang berbicara seperti itu.

Sudah dua minggu Ninik dan Aril tak bertukar kabar, selama itu juga mereka tak bertegur sapa jika tak sengaja bertemu. Sebenarnya Ninik sudah tak tahan dengan situasi seperti ini, saling diam, menjauh, seperti orang tak saling mengenal. Dan mereka tak luput jadi pembicaraan siswa/i SMA Budiarti, karena banyak yang mengira Ninik dan Aril sudah putus walau kenyataannya belum, entah lah Ninik tak tau. Ninik masih bimbang, akankah ia bertahan? Atau melepasnya? Ninik tak tau. Tapi di sisi lain ia masih sangat mencintai Aril, tapi Ninik juga masih ingin menenangkan pikirannya semenjak kejadian itu, posisinya jadi serba salah.

Bukan apa-apa, Ninik dan Aril itu sudah banyak di kenal oleh kalangan semua siswa/i di sekolahnya, bahkan sekolah tetangga maupun sekolah lain saja sudah banyak yang mengenal Ninik, ya wajarlah mereka jadi trending topik di sekolahnya maupun sekolah lain. Selain mempunyai paras yang cantik, Ninik juga pandai bergaul, bukan sembarang bergaul. Tapi Ninik lebih cepat akrab dengan seseorang, dan juga keramahannya yang membuat seseorang di sekitarnya ikut tersenyum jika disapa oleh Ninik.

Tak hanya Ninik, Aril juga sama terkenalnya. Selain memiliki paras yang tampan, tapi tak tampan-tampan amat sih sebenarnya, hanya saja Aril ini memiliki kharisma yang bisa menarik perhatian para cewek-cewek di sekolahnya maupun dari sekolah lain. Oleh karena itu banyak yang mengidolakan mereka berdua, bahkan ada yang memanggil mereka dengan sebutan 'perfect couple' yang cewek mempunyai paras yang cantik, yang cowok mempunyai paras yang tampan. Benar-benar goals couple kan?

Ninik yang menjadi incaran cowok-cowok di sekolahnya dan juga luar sekolah, Aril yang juga menjadi incaran cewek-ceweknya Budiarti dan sekolah lain jadi tak heran mereka memanggilnya dengan sebutan itu.

Pikiran Ninik berkecamuk, pikirannya kacau. Yang ada di pikirannya saat ini hanya Aril, bagaimana hubungannya dengan Aril? Akankah berakhir? Atau masih tetap bersama?. Memikirkannya saja sudah membuat Ninik uring-uringan seperti ini, sekolah yang tak fokus, berjalan juga kadang tersendung atau menabrak seseorang, benar-benar mirip seperti mayat hidup saja, makan pun ia tak berminat.

"Au!!" Pekik Ninik ketika ia menabrak sesuatu yang mengenai dahinya.

Ninik mengelus dahinya pelan, ia melihat dua pasang sepatu yang sangat familiar yang kini sudah ada di depannya? Apa ia menabrak orang lagi? Apa ia menabrak dadanya? Atau apa?

Perlahan Ninik mendongakkan kepalanya melihat siapa orang itu, dengan tangan yang masih mengelus dahinya ia mendongak ke atas dan betapa terkejutnya dia. Apa Ninik tak salah lihat? Apa Ninik hanya berhalusinasi? Apa Ninik bermimpi? Ninik sungguh tak percaya apa yang ia lihat sekrang, bahwa orang yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya, orang yang membuatnya uring-uringan, orang yang membuatnya seperti mayat hidup, orang yang membuatnya tak bisa tidur nyenyak berdiri di depannya? Catat, berdiri di depannya?. Ia seorang Aril Firmansyah kini sudah berdiri di depannya? Wahh Ninik tak percaya.