34.

6.5K 858 495
                                    

1 bulan kemudian...

Hari ini. Hari dimana Lai Guanlin dan Jihoon akan benar-benar menikah dan saling memiliki setelah semua yang mereka lalui selama ini.

Hari ini merupakan hari yang mendebarkan untuk Guanlin. Hari yang sangat ia tunggu-tunggu dalam hidupnya. Bahkan ia sendiri tidak menyangka, ia akan menikahi park jihoon yang belum ada satu tahun ini dikenalnya. Park jihoon yang berhasil mengalihkan rasa cintanya dari Chaeyeon yang sudah tujuh tahun bersamanya. Memang benar tuhan kadang suka bercanda dengan skenario hidup seseorang. Tak peduli berapa lamanya dia bersama dengan Chaeyeon. Jika tuhan menakdirkannya menjadi seorang suami untuk Park jihoon yang baru beberapa bulan ia kenal, ia bisa apa? Bahkan rasa cintanya terhadap jihoon sekarang melebihi rasa cinta yang pernah ia berikan terhadap Chaeyeon selama tujuh tahun itu.

Hari dimana ia akan menjadi seorang suami dari seorang anak manusia bernama Park jihoon. Hari dimana ia akan melepas masa lajangnya. Hari dimana ia merasa sangat gugup dan juga bahagia disaat bersamaan.

Hari ini ia benar-benar merasakan kegugupan yang teramat sangat ketika kakinya melangkah diatas altar pernikahan. Merasakan kegugupan yang teramat sangat ketika melihat jihoon yang terlihat begitu cantik dengan senyumannya. Senyuman yang terlihat sangat bahagia meski Guanlin tahu ada yang mengganggu pikiran jihoon. Mungkin karena kegugupannya.

Keringat terus keluar membasahi sekujur tubuhnya ketika ia bersanding dengan jihoon yang juga terlihat gugup. Sedari tadi ia berusaha mengatur nafasnya tapi tetap saja. Jantungnya terus berdegup kencang hingga rasanya semua orang yang akan menjadi saksi pernikahan mereka disini bisa mendengarnya.

Dapat ia lihat Luhan yang menitikkan air matanya dan Sehun yang tersenyum bahagia. Ah, ternyata pak tua bermuka datar itu bisa tersenyum juga. Ia juga dapat melihat Baekhyun dan Chanyeol yang berada diantara kerabat dan keluarganya maupun keluarga jihoon. Berbeda dengan orangtuanya yang mana ibunya yang menangis, justru dari kedua orang tua jihoon Chanyeol lah yang menangis. Ya meskipun Baekhyun juga menangis, tapi sedari tadi Chanyeol tak henti-hentinya menitikkan air mata bahkan terisak.

Mungkin Chanyeol merasa berat akan melepas anaknya. Ya meskipun bukan melepas dalam arti kehilangan. Tapi tetap saja, setelah jihoon resmi menjadi istrinya. Hak seorang suami jauh lebih banyak dibandingkan hak orang tuanya.

Ia sedikit menggeser arah pandangnya dan mendapati Zhian dan Zhua yang tertidur dalam pangkuan Hyungseob dan woojin. Mungkin mereka kelelahan karena tidur terlalu larut semalam.  Kegembiraan mereka mendapat teman baru yang mana adalah anak dari kerabat jihoon maupun Guanlin mmmbiat mereka betah tak tidur semalaman. Bahkan semalam Youngjin juga menginap disini.

Ia menatap jihoon sebentar. Menilisik wajah cantik park jihoon yang mungkin beberapa menit lagi akan menjadi istrinya. Ia menyunggingkan senyumnya yang mana juga membuat jihoon juga tersenyum hangat seiring dengan matanya yang berkaca-kaca.

Mata rusanya yang terlihat semakin cantik dengan iris mata coklat gelap. Senyum yang menghiasi bibirnya juga terlihat begitu ikhlas dan terlihat bahagia. Jihoon pun sama, asik menelisik iris mata hitam malam milik Guanlin yang sedikit tertutup dengan kelopak mata yang menyipit karena Guanlin terlihat seperti menahan senyum agar tidak berlebihan. Dan jihoon tau Guanlin sangat senang hari ini. Seperti dirinya.

Lai Guanlin, pria yang berhasil membuatnya jatuh hanya dalam 4 hari itu kini akan menjadi suaminya. Suami sahnya. Suami yang akan menjadi ayah dari anak-anak nya. Tak peduli apapun, ia bahagia hari ini. Sudah seringkali ia menahan air matanya agar tidak turun saking bahagianya. Dari tadi juga tangannya terus bergetar dan mengeluarkan keringat ketika melihat Guanlin yang begitu tampan dengan tuxedo hitam yang melekat pada tubuhnya.

Captain • PanwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang