"LATASHA GANEVA!!!"
Gadis berambut curly itu membalikkan badannya seraya menghentakkan kakinya dengan keras.
"Sekali lagi lo ngomong Latasha, gue tonjok muka lo," ancam gadis yang di panggil Latasha tadi.
Pria di sebrang sana tersenyum miring, lalu menghampiri gadis yang tadi dipanggilnya.
"Tonjok aja, gue gak takut. Lagian nama itu lebih cocok buat lo yang banyak amit-amitnya," ledek pria itu, menampilkan wajah santainya.
Latasha menggeram. "Nama depan gue Sheryl, Ethanos!"
Pria di depannya terkekeh. "Dan nama depan gue Ethan, bukan Ethanos!"
"Ya udah, lo panggil gue Sheryl, dan gue bakal panggil lo Ethan."
"Oke, deal. Lo panggil gue Ethan, dan gue panggil lo Latasha."
Sheryl membulatkan matanya. "Apa susahnya sih lo manggil gue Sheryl? Okay fine. Nama panjang gue emang Sheryl Latasha Ganeva. Tapi lo jangan seenaknya gak ngakuin kalo nama depan gue Sheryl."
"Gue gak suka," ketus Ethan tanpa ekspresi.
"Apa masalahnya, hah?" desak Sheryl.
"Bukan urusan lo," Ethan pergi dengan santainya meninggalkan Sheryl yang kini menahan amarah.
"Cowok gila."
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour
Romance[⚠Follow sebelum membaca] Benar kata orang, benci dan cinta itu beda tipis. Terkadang orang yang kita anggap sebagai parasit itulah yang akan menguasai diri kita sepenuhnya. Seperti kisah kami, dia datang tanpa aku meminta. Pengganggu. Aku benar-be...