17. Datang Lagi

579 33 0
                                    

Yuju sudah bangun lebih awal dibanding Hyeri, tapi tiba-tiba ia menerima panggilan telepon. Dari siapa lagi kalau bukan Seokjin yang ingin menanyai kabar adiknya, karena ia tak bisa berada di samping adiknya untuk sementara ini. Hyeri bersikeras tak mau bertemu dengannya, menurut Seokjin seperti itu.

Yuju pun mengangkat telepon tersebut dan ke luar dari kamar Hyeri.

"Halo Seokjin oppa." Jawab Yuju pelan ketika sudah mengangkat teleponnya.

"Ah iya, aku mau nanya gimana keadaan Hyeri?"

"Kyaaa oppa jangan terlalu khawatir, Hyeri baik-baik saja bersamaku disini."

"Oh baguslah, soalnya aku sempat mendengar cerita dari Taehyung kalo Hyeri dulu saat sekolah sering  dibully. Aku takut sekarang juga seperti itu."

"Yah..itu dulu oppa. Oh ya, aku sudah mengatur cara agar kalian dapat bertemu dan baikan."

"Wah benarkah? Aku senang mendengarnya."

"Iya, aku pengen kalian bisa seperti kakak adik pada umumnya."

"Baiklah, ya sudah kalau begitu udah dulu ya. Aku mau latihan, bye."

"Bye, oppa.."

Setelah panggilan diputuskan, Yuju terkaget-kaget, karena jantungnya  yang berdetak sangat kencang. "Apa aku? Sakit jantung? Jantungan? Atau...hah sudahlah lupakan Yuju." Ucap nya pada diri sendiri.

Di perjalanan menuju halte bis,
Yuju berangkat dengan Hyeri Sedangkan Yoorin dengan Hanna.

Yoorin dan Hanna sudah jauh duluan dibanding mereka, kata Hanna ia takut terlambat. "Aku kuliah malam, Yuju. Jadwal kuliah ku juga udah berubah, jadi pagi sampai sore aku bakal kerja paruh waktu di cafe." Tutur Hyeri dan Yuju mengerutkan keningnya seperti khawatir, ya begitulah.

"Kuliah malam Hyeri? Bukannya agak bahaya kalo seorang gadis pulang malem trus jalan kaki lagi?" Yuju tampak mulai khawatir pada sahabatnya itu.

"Yah...aku kan udah biasa kek gitu. Udah jangan khawatir temanku tersayang uchhh dehh hahaha." Sisi alay Hyeri mulai muncul walau dikit.

Hyeri POV

Saat ini aku  dan Yuju udah di halte bis, kami masih mengobrol sambil menunggu bis tiba.

Bis pun tiba, kami naik ke dalam bis dan turun di tempat yang berbeda. Yuju ke kampus dan aku yah...kerja paruh waktu dong di cafe. "Pagi." Sapa ku sambil tersenyum pada rekan kerja yang lain. Dan mereka pun membalas dengan senyuman juga. Pekerja paruh waktu disini ada 3 termasuk aku memang tak banyak sih karena ini bukan caffe yang besar.

Kadang aku berfikir cukup melelahkan kerja paruh waktu seperti ini dengan gaji yang kurang mencukupi untuk kebutuhanku dan adikku. Tapi apa boleh buat, aku harus bekerja keras dan fokus juga dengan kuliah agar nanti nya aku bisa bekerja di dalam ruangan yang bagus dengan penampilan layaknya wanita karir pada umumnya.

Ahh itu mimpi ku, sebentar lagi aku juga bakal wisuda dan aku harap kerja kerasku tak sia-sia. Btw, aku kangen Taehyung loh dah lama banget aku gak ketemu dia. Mungkin sejak kejadian itu.

"Selamat datang di caffe time." Ucapku ketika pintu caffe terbuka ditandai dengan bunyi ringbell.

"Americano coffee satu." Ucap pelanggan itu yang tak lain adalah seorang pria dengan hoodie yang menutupi kepalanya dan kacamata hitam yang dikenakannya. Dari postur tubuh pria itu tampaknya aku mengenalnya, tapi siapa?

"Oh baiklah."

Sudah cukup sering bagiku menemui orang yang berpenampilan seperti ini tak terkecuali Taehyung.

MY SISTER IS A FANGIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang