Hyeri kini bekerja di sebuah perusahaan, eitss...tunggu dulu ini bukan di perusahaan Sehun. Namun ia bekerja di perusahaan temannya Taehyung, namanya Perusahaan WN. Karena perusahaan ini lebih dahulu menawarkan kepadanya untuk bekerja disana. Tentu aja Hyeri menerima itu, lagian jika dia bekerja di Perusahaan Oh Corp, Sehun bakal senantiasa mengganggunya.
Mengganggu disini maksudnya dalam hal asmara, Hyeri tak enak jika Sehun memperlakukannya terlalu istimewa dan beda dari pegawai lainnya. Saat ini, hanya Yoorin yang bekerja di Perusahaan Oh Corp milik Sehun.
Yoorin ditawarkan bekerja disana oleh Kai dan tentu aja ia menerimanya, gadis itu memiliki prinsip bekerja yang berbeda dengan Hyeri. Ia malah terang-terangan ingin satu tempat kerja dengan kekasihnya.
Alasan Yoorin hanya, "Sambil menyelam minum air, sambil bekerja lihat pacar."
Hyeri hanya menghela napas berat jika mengingat ekspresi menyebalkan orang yang baru jadian itu. Yoorin mengatakan jika Hyeri tak bisa memanfaatkan situasi dengan bekerja di tempat pacar sendiri.
Apakah salah kalo bekerja tetap berpegang prinsip? Daripada ada yang tersakiti kan. Walaupun selama Hyeri magang disana telah banyak hati para gadis yang retak. Jika Hyeri tetap berpegang pada prinsipnya, ia kan masih tetap bisa pacaran dengan Sehun. Umm..tunangan maksudnya.
Sekarang Hyeri berada di ruang tengah sembari mendengarkan musik, yapss..pemikiran tadi berkecamuk di kepalanya seiring berputarnya alunan musik merdu, melalui earphone yang masih melekat pada telinga Hyeri. Gadis bermarga Kim itu masih aja mendengarkan lagu Lucky-EXO yang merupakan rekomendasi gadis multifandom, Yuju.
"Exo-L? Atau multifandom dia ya?" tanya Hyeri heran, "Dia nggak menunjukkan wujud Exo-l nya begitu juga dengan sisi multifandomnya." jawab Hyeri sesudahnya.
Kembali lagi pikirannya berkecimpung pada lagu tersebut, hingga
Seokjin melepaskan satu earphone Hyeri, yang membuat gadis itu menoleh dan mendapati kakaknya ada di sampingnya.
"Kenapa oppa?" ujar Hyeri.
"Oppa mau bicarakan hal yang telah lama dikatakan. Mungkin akan tenggelam kalo oppa nggak katakan sekarang." jelas Seokjin dengan raut wajah seolah mengingat masa lalu.
"Selamat datang Kim Sojin." sahut Seokjin yang kini menoleh pada Hyeri dengan menampakkan senyuman di bibirnya.
Setelah mendengar Seokjin memanggilnya Sojin Hyeri ingat akan satu hal dan paham menuju kemana obrolan mereka sekarang.
"Ooohh...maksud oppa sekarang aku bisa memakai nama kecilku?"
"Iya tepat sekali. Bukankah adik kecilku ini udah jadi wanita karir sekarang?"
Hyeri hanya tersenyum kecil, ntah kenapa dulu ia sangat ingin memakai nama itu tapi untuk sekarang dan selanjutnya ia enggan menggunakan nama kecilnya. Intinya ia sudah terlanjur nyaman menjadi Kim Hyeri.
"Oppa, aku bingung."
Seokjin pun mengerutkan keningnya tanda bingung maksud dari Hyeri.
"Aku mau ketemu Taehyung dulu ya oppa, soal nama kecilku nanti aja dibahas lagi, di saat aku udah punya jawaban." Hyeri kini mulai beranjak dari duduknya dan melepaskan earphone satunya lagi.
"Okey. Tapi kau tau dimana Taehyung?"
"Apa dia di dorm?"
"Iya, oppa juga mau kesana. Ayuklah barengan!"
Seokjin menunjukkan sisi riangnya yang tiada duanya di hadapan adik manisnya itu. Mereka berdua pun segera bersiap-siap menuju dorm.
🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SISTER IS A FANGIRL (END)
FanfictionAdikku seorang fangirl, pada awalnya aku sungguh tak menyukai itu. Tanpa aku sadari, ada hal mengejutkan dibalik sisi fangirlnya ini. Berkat jiwa fangirl adikku, kami dapat kembali pada kehidupan yang sebenarnya. Fangirl tak seburuk yang dipikirka...
