22. Pelukan Hangat

455 31 0
                                    

"Apakah jika kita mengkhawatirkan seseorang, kita harus dekat dengan mereka?"

🍁🍁🍁


Hyeri menoleh ke samping betapa terkejutnya ia ketika tau siapa yang ada di sampingnya itu.

"Ss-Sehun." Ucap Hyeri dengan terbata-bata.

"Ayo kita berteduh dulu!" Ajak Sehun dengan menggenggam tangan Hyeri.

Mereka pun duduk setelah menemukan tempat yang teduh.
"Kau berkencan dengan siapa sebenarnya Hyeri? Dimana dia? Kenapa dia gak mengantarmu pulang ha?" Tanya Sehun yang langsung ke intinya, tak dapat ia sembunyikan rasa khawatir itu dihadapan Hyeri.

"Aku tak bisa memberitahumu Sehun, maaf." Ucap Hyeri dengan kepalanya menunduk, jika seperti ini ia tak berani menatap mata lawan bicaranya.

"Kenapa kau tak bisa memberitahuku? Apa karena dia Taehyung??" Hyeri menggeleng cepat dengan posisi kepalanya masih menunduk.

"Tatap aku Hyeri!" Ucap Sehun dengan nada yang cukup tinggi dan dingin. Mau tak mau Hyeri pun mendongakkan kepalanya tapi matanya tidak menatap Sehun.

"Tatap aku." Kali ini Sehun mengucapkannya dengan nada yang pelan. "Jika kau sedang berbicara dengan seseorang maka tataplah mata orang itu." Sehun kali ini mengatakannya dengan sungguh-sungguh.

Perlahan-lahan tatapan mata Hyeri bertemu dengan mata milik Sehun. "Aku gak suka jika seseorang membentakku, itu sangat menyedihkan bagiku. Bahkan jika aku berbuat kesalahan yang sangat fatal sekali pun, aku tak suka dibentak." Hyeri mengucapkan kalimat yang panjang lebar tersebut dengan tegas dan cukup membuat Sehun merasa bersalah karena sudah membentaknya.

Walau Hyeri sedang marah saat ini, ekspresinya selalu tak bisa dibohongi jika dirinya sedang merasa kedinginan. Sehun melepaskan jas yang dipakainya dan memakaikannya pada Hyeri, "Makasih dan kuharap lain kali kau tak membentakku seperti tadi." Ucap Hyeri.

"Hah...ini sangat aneh, bagaimana bisa kau sangat mengkhawatirkan ku? Padahal kita tak dekat dan kita hanya sebatas saling kenal ketika sekolah dulu." Ucap Hyeri yang kini menghela napasnya.

"Dan bagaimana bisa kau tau keberadaanku Hun?" Tanyanya lagi, kali ini Sehun tak melihat sedikitpun senyuman di wajah Hyeri seperti biasanya.

Sehun langsung memeluk gadis yang dihadapannya itu untuk masuk dalam dekapannya. Hyeri tampak gugup, entahlah jika ia bersama Sehun rasa itu terus muncul. Rasa yang sudah lama tak muncul sejak ia tamat dari SMA.

"Apakah jika kita mengkhawatirkan seseorang, kita harus dekat dengan mereka?" Sehun masih memeluk Hyeri, ia merasakan kalo Hyeri tampak masih mencerna ucapannya barusan.

"Tadi aku menemani Yuju ke rumahmu, walau rumah kalian cukup dekat rasanya aku ingin saja melihatmu."

Hyeri hanya diam, seolah membiarkan Sehun mengatakan apapun yang ingin ia katakan. Jarang sekali Sehun seperti ini, ia memang tipe orang yang dingin tapi kenapa pelukannya terasa hangat seperti ini?

"Seokjin hyung yang memberitahu kami kalau kau sedang berkencan, yah...kami menunggu mu. Hingga jam 10 malam ini aku pun memutuskan untuk mencarimu, syukurlah aku menemukanmu. Walau dengan kondisi kehujanan tapi rasa cemasku cukup berkurang ketika aku menemukanmu." Jelas Sehun,hal itu membuat Hyeri bengong seketika.

"Hyeri, kau tau aku tak pernah merasa sangat khawatir seperti ini sebelumnya kepada siapapun." Sehun pun akhirnya melepaskan pelukan tersebut.

"Apa ini mimpi? Kemana sifat dingin Sehun? Kenapa sekarang dia malah bersikap di luar dugaanku?" Tanya Hyeri dalam hati.

MY SISTER IS A FANGIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang