19. Kim Siblings

556 36 1
                                    

"Ta-da!!" Teriak Yuju dan Yoorin ketika Hyeri, Hanna, Ibu Hanna, dan Seokjin memasuki ruangan yang dipenuhi pernak-pernik hiasan yang sudah dirangkai indah.

"Woahhh.." Hanna kagum dengan ruangan yang berubah 180 derajat itu. Lain halnya dengan Hyeri, matanya masih menatap tulisan yang sudah dihias seindah mungkin, 'Kim Siblings'

"Acara apa ini Yuju, Yoorin?" Tanya Hyeri yang masih bingung padahal sudah membaca tulisan tersebut.

"Acara khusus untuk kalian." Ucap Yoorin bersemangat.

"Di acara ini kita bakal meluruskan segala sesuatu yang terjadi di keluarga Kim dan merayakan kembalinya Ahjumma." Jelas Yuju dengan senyuman yang sumringah.

"Baiklah mari kita mulai acaranya, sebelumnya duduk dulu para hadirin." Ucap Yuju seolah-olah ia protokol saat itu. Tapi emang iya sih...

"T-tapi kenapa dia ikut?" Tanya Hyeri  ragu dengan kehadiran Seokjin disini, "Apa ia gak sibuk?" Tanyanya dalam hati.

"Kan Seokjin oppa keluarga Kim juga eonni." Sahut Hanna.

"Ya sudah duduklah." Ucap Yoorin dan ditanggapi anggukan oleh Hanna.

"Acara pertama sudah, mari lanjut ke acara kedua." Ucap Yuju

"Hah kok langsung acara kedua??" Tanya Hyeri dan Hanna serentak.

Yuju hanya mengedikkan bahunya pura-pura tak menghiraukan kebingungan mereka. "Acara kedua, ucapan khusus dari ahjumma untuk keluarga Kim." Kata Yuju.

"Woah..bakatnya sudah nampak hahah." Hyeri terkekeh.

"Maaf karena ibu sudah lama tak mengabari kalian dan meninggalkan kalian dalam waktu yang bisa dibilang cukup lama. Yang terpenting ibu sudah kembali dengan keadaan baik-baik saja kan?" Hyeri dan Hanna mengangguk.

"Untuk Hanna dan Hyeri, terima kasih sudah bertahan untuk slalu kuat menjalani hidup tanpa ibu selama ini dan hidup mandiri seperti sekarang. Yoorin dan Yuju, terima kasih juga ya nak udah mau menemani mereka selama ini dan membantu mereka ketika mengalami kesulitan." Jelas Ibu Hanna

"Iya ahjumma, sudah sepantasnya kami seperti ini. Karena kami sudah menganggap mereka seperti saudara kami sendiri. Lagian Hyeri dan Hanna juga sudah banyak membantuku dan aku rasa aku yang belum melakukan apa-apa untuk mereka." Tutur Yoorin dengan senyuman simpulnya.

"Aku sangat senang bisa kenal dan sahabatan dengan Hyeri dan Hanna yang sudah ku anggap seperti adik kami sendiri." Sambung Yuju.

"Hehe baiklah." Ibu Hanna tersenyum tulus kepada mereka semua. "Dan untuk Hyeri, pakailah kalung ini." Ibu Hanna langsung memakaikan kalung berbentuk love itu.

"D-dari mana ibu dapat?" Tanya Hyeri ketika Ibu Hanna memakaikannya kalung yang sudah membuat ingatannya pulih. "Dari kamarmu, ini kalung dari ibumu jadi harus kamu pakai kapanpun dan dimanapun. Tolong kamu jaga kalung ini ya nak." Hyeri mengangguk, Seokjin turut bahagia melihat situasi seperti ini di ruangan tersebut.

"Satu lagi pesan ibu terhadap Hyeri, tolong maafkan kakakmu. Dia tidak salah, ibu yang salah." Hyeri yang masih menatap kalung love itu kini menatap bingung ibu Hanna.

"Maksudnya bu?" Tanya Hyeri.

"Saat kamu kecelakaan, Seokjin bukan pergi tapi ia memperhatikan mu dari jauh. Hingga kamu dibawa ke rumah sakit saat itu, ia masih memperhatikanmu walaupun dari jauh. Dan ketika kamu udah masuk ruangan untuk diperiksa, ternyata kalung ini jatuh di koridor rumah sakit.

Seokjin pun mengambilnya, ibu melihatnya dan langsung menyuruhnya pergi dan melarangnya untuk bertemu denganmu." Jelas Ibu Hanna panjang lebar dan Hyeri masih ingin mendengarkan penjelasan yang lebih lagi dari Ibu Hanna.

MY SISTER IS A FANGIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang