"Kita boleh saja menyukai seseorang, namun anggaplah itu hiasan perjalanan hidupmu."
◇ 🌹◇
Semua keluarga Kim sarapan bersama ditambah dengan Sehun yang pagi-pagi udah mampir ke rumah Hyeri.
Sedari tadi Sehun masih saja menatap gadis di hadapannya dengan dalam, dan yang ditatap hanya menahan kegugupannya itu. Aksi reaksi tersebut berhenti ketika Taehyung maupun Seokjin memasuki ruang makan.
"Pagi semuanya." Sapa Seokjin dengan ramah, matanya menyipit seperti bulan sabit jika tersenyum. Kalo Sehun perhatikan, Hyeri benar-benar mirip dengan Seokjin. Tentulah, namanya juga kakak adik.
"Cantik." Gumam Sehun pelan tanpa ia sadari ia tersenyum melihat gadis di hadapannya.
"Hanna, aku bawa pizza loh." Taehyung datang pagi-pagi seperti ini langsung menyodorkan pizza, dan Hyeri langsung menjauhkan pizza tersebut dari Hanna.
"Yak, Kim Taehyung. Kenapa bawa pizza pagi-pagi begini?"
"Lah emangnya kenapa? Niatku baik loh Kea." Ujar Taehyung yang tak mau kalah.
"Ehehe...dah lama juga ya gak mendengar panggilan ini" Gumam Taehyung sambil terkekeh.
Kea, hanya panggilan istimewa bagi Taehyung dan Paling identik untuk Hyeri, gadis Kepang dua. Walau sekarang ia tak mengepang dua rambutnya lagi, namun bagi Taehyung ia masih terlihat seperti itu.
Hyeri langsung mengambil sekotak pizza dari Taehyung sebelum Hanna meraihnya. "Pagi-pagi gak boleh makan pizza Han." Hanna mendapatkan peringatan Hyeri, baru pagi padahal.
Ibu Hanna yang baru datang dari dapur langsung mengambil pizza tersebut dari tangan Hyeri. "Ya udah untuk ibu aja ya, makasih loh nak Taehyung." Ibu Hanna langsung capcus ke dapur sambil membawa pizza itu dengan santuyyy nya.
"Ibu...ha..ibu...aku mau pizza, jangan dihabiskan." Sikap manja Hanna juga ke luar pagi-pagi kek gini. Dia langsung berlari kecil mengikuti ibunya.
Semuanya hanya tertawa melihat tingkah ibu dan anak tersebut. Namun tidak untuk Sehun yang sejujurnya merasa risih dengan panggilan khusus Taehyung untuk Hyeri.
"Taehyung masih memanggil Hyeri dengan sebutan 'Kea' hah? Berarti mereka masih sedekat dulu?" Tanya Sehun dalam hati.
"Kea." Panggil Taehyung.
"Apa Taehyung-ah? Kangen?" Usil Hyeri.
"Kok tau?"
"Ya karena seorang Kim Taehyung pasti membutuhkan seseorang untuk dijahili tiap harinya." Tutur Hyeri lengkap.
"Masa iya itu alasan aku rindu ama sahabat sendiri?" Tanya Taehyung usil.
"Trus apa?" Tanya Hyeri santai tanpa menyadari mata Sehun risih melihat kedekatan mereka.
Yoorin dan Seokjin yang berada disana juga menyadari hal itu, lalu segeralah mereka beraksi. Walaupun Hyeri belum cerita ke kakaknya jika ia sudah pacaran dengan Sehun. Namun dengan melihat gerak-gerik mereka aja, Seokjin udah tau.
Seokjin itu cukup peka.
"Di dorm banyak kok yang dia usilin." Ujar Seokjin yang ikut nimbrung percakapan Hyeri dan Taehyung.
"Oohh...ternyata posisi ku udah tergantikan." Hyeri pura-pura sedih.
"Posisi?" Sehun sedikit salah paham, ini nih akibat memendam cemburu.
"Itu loh Hun posisi tentang orang yang Taehyung jahili." Kata Hyeri dengan tertawa riang dan pandangannya hanya tertuju pada Taehyung. Yang cukup menghiburnya di pagi ini, walau ngeselin. Hyeri hanya melihat Sehun sesekali sambil ia mengucapkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SISTER IS A FANGIRL (END)
FanfictionAdikku seorang fangirl, pada awalnya aku sungguh tak menyukai itu. Tanpa aku sadari, ada hal mengejutkan dibalik sisi fangirlnya ini. Berkat jiwa fangirl adikku, kami dapat kembali pada kehidupan yang sebenarnya. Fangirl tak seburuk yang dipikirka...
