21. Tanpa Sengaja

502 35 0
                                    

Sesampainya di kamar, Hyeri pun membuka paket itu ternyata isinya heels, dress berwarna merah selutut, dan beberapa make up penting bagi gadis pada umumnya.

"Bagaimana bisa aku memakai semua ini?" Gumam Hyeri yang masih tak percaya dengan apa yang Jungkook kirim.

Heels?

Seumur hidupnya Hyeri belum pernah memakai ini, jika ada pilihan ia lebih memilih memakai sepatu seperti biasanya. Alasannya cuma satu, karena itu lebih nyaman.

Mengenai kesedihan Hanna tadi, Hyeri pengen melakukan sesuatu agar adiknya itu bisa tersenyum bahagia lagi. Awalnya Hyeri tuh benci banget dengan hal-hal yang berbau idol, itu semua karena kakaknya. Tapi sekarang semuanya udah beda, yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu.

Hari-hari Hyeri selalu berurusan dengan yang namanya idol. Kakaknya Seokjin, sahabatnya Taehyung dan sekarang pacar pura-pura nya Jungkook, mereka idol. Belum lagi ia hidup dikelilingi oleh para fans, siapa lagi kalau bukan sahabat dan adiknya sendiri.

"Semua yang terjadi memang ada hikmahnya, seperti Hanna yang seorang fangirl. Dapat ku bayangkan jika ia tak seorang fangirl mungkin aku tak dapat mengenali sahabatku sendiri dan tak dapat mengingat kakak kandungku sendiri." Gumam Hyeri yang hanya bermonolog sambil menatap paket tersebut.

🌺🌺🌺

Hari ini ialah hari dimana Hyeri baru merasakan bagaimana rasanya free dalam suatu hari. Tanpa kuliah dan tanpa kerja paruh waktu.

Syukurlah Jungkook memilih waktu yang tepat yaitu di saat gadis itu tidak ada kelas hari ini. Walaupun malam, namun siangnya Hyeri kan bisa jalan-jalan sesuka hatinya. Tapi ini masih pagi ia berniat untuk jogging di sekitar komplek perumahannya itu.

Ketika jogging, seseorang memanggilnya dan Hyeri menoleh. "Oh..Yuju? Ada apa?" Tanya Hyeri ketika Yuju menghampirinya. Yuju dan Hyeri tuh sekarang emang tinggal satu komplek.

"Umm....Yoorin mana?" Tanya Yuju ketika melihat Hyeri hanya sendirian.

"Ooohh dia pergi ke rumah orang tuanya karena hari ini kami free."

"Begitu rupanya, ayo jogging bersama!" Ajak Yuju, dibalas anggukan serta senyuman oleh Hyeri. 

Di tengah perjalanan, tanpa sengaja Hyeri malah terjatuh karena seorang pria yang menabraknya.
Yuju pun turut membantu sahabatnya itu, ketika Hyeri kembali berdiri betapa terkejutnya dirinya ketika melihat seseorang yang menabraknya itu adalah Sehun.

"Se--" ucapan Hyeri terpotong karena perkataan Yuju yang tiba-tiba membuatnya cukup bingung.

"Hei sepupu! Kenapa kau kesini tak bilang-bilang ha?" Tanya Yuju sambil menepuk pelan pundak Sehun dengan riang. Sehun hanya diam seolah tak terjadi apa-apa bagai tembok mungkin.

"Heii Sehun, cih dasar dingin." Cibir Yuju yang ekspresi wajahnya berubah tiba-tiba, ia terlihat kesal karena Sehun seperti tak menghiraukannya. Sehun malah menatap ke arah Hyeri, "Apa kau baik-baik saja Hyeri?" Tanya Sehun.

"Yah..aku baik-baik saja?" Jawab Hyeri dengan tersenyum kikuk.

"Kalian saling kenal kah?" Tanya Yuju disela-sela percakapan Sehun dan Hyeri.

"Seperti yang kau lihat." Ucap Sehun dingin ke Yuju.

"Aish.." Yuju mendesah sebal.

"Iya kami saling kenal Yuju, Sehun itu teman SMP sekaligus SMA ku. Gimana ya bukan teman sih lebih tepatnya, seseorang yang ku kenal. Karena kami dulu tak terlalu dekat." Ujar Hyeri.

"Wah...daebak ini seperti takdir." Ucap Yuju dengan riang.

"Apa maksudmu?" Tanya Sehun dan Yuju hanya mengedikkan bahunya tanda tak menghiraukan pertanyaan sepupunya itu.

MY SISTER IS A FANGIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang