~ Memiliki kesukaan yang sama membuat perasaan nyaris
sempurna ~
-Kim Hanna-
🌺🌺
🌺
Sehun mengunjungi tempat kerja Hyeri, ia tetap menjadi sorotan di manapun berada, walau saat ini ia berada di Perusahaan WN. Kini Sehun menanyakan keberadaan Hyeri pada wanita resepsionis di hadapannya, tanpa menunggu waktu lama wanita itu pun menghubungi Hyeri.
Sekitar beberapa menit kemudian terlihat sesosok Hyeri yang menyapa Sehun melalui lambaian tangannya disertai dengan senyuman manis khas dirinya. Sehun juga berjalan ke arah Hyeri dan memeluknya.
OMG! Nggak dimana-mana hobi bersikap seenaknya nggak pernah luntur bagi Oh Sehun. Tentu aja Hyeri kaget dan sekarang ia memukul pelan pinggang Sehun untuk menyuruhnya agar berhenti, "Ini di tempat kerjaku Sehun." celetuk Hyeri.
"Biarin, aku kan Oh Sehun!" lagi-lagi Sehun tak membiarkan pelukan itu lepas, "Apa hanya aku yang merindukanmu?" tanya Sehun dengan wajah yang memelas seusai melepaskan pelukannya.
"Aku juga merindukanmu Hun," Hyeri menghela napas sejenak sebelum melanjutkan ucapannya lagi, "Pas banget sekarang jam makan siang, ayo makan!" ajak Hyeri yang kini menarik tangan Sehun. Namun, lelaki itu malah diam mematung ntah apa yang dipikirkannya.
"Sehun?" panggil Hyeri yang mencoba membuyarkan lamunan lelaki tampan itu.
Sehun menoleh pada Hyeri, "Kamu yakin nggak mau kerja di tempat aku? Lelah kalo melatih rindu kayak gini." Sehun menatap sendu Hyeri dicampuri perasaan serius atas setiap kata yang diucapkannya.
"Walaupun aku kerja di sini, kita masih bisa jumpa kok Hun."
"Kalo kita sama-sama sibuk gimana?" genggaman tangan di antara mereka mulai merenggang.
"Yah..kita kan bisa telponan atau video call satu sama lain. Aku nggak lelah hanya karena rindu satu daerah." kalimat terakhir yang diucapkan oleh Hyeri lumayan menusuk hati Sehun, bagaimana bisa tunangannya bicara seperti itu? Seolah hanya ia yang selalu dibalut rindu.
Kali ini genggaman tangan di antara keduanya terlepas begitu aja. Raut wajah kecewa diperlihatkan oleh Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan oleh Hyeri. "Semoga nyaman disini tanpa kerinduan," ujar Sehun dingin.
"Bukan begitu maksudku Hun!" sarkas Hyeri tak terima. Tanpa mendengarkan perkataan Hyeri lagi, Sehun pergi begitu aja ke luar Perusahaan WN.
Berbagai hal berkecamuk dalam pikiran Hyeri, langkah kakinya pun memilih tuk menyusul Sehun dengan berlari.
"Mungkin, ini bukan hanya karena rindu. Tapi karena aku memilih kerja disini kan?" Posisi Hyeri saat ini berada di belakang Sehun. Suasana saat ini benar-benar dramatis!
"Kalo iya kenapa? Wajar aja jika tunanganmu ingin seperti itu, Hyeri." lagi-lagi Sehun berbicara dengan nada dinginnya.
"Oh, kalo gitu ya udah. Mau bagaimana pun aku nggak akan berubah pikiran." tanpa mengambil pusing, Hyeri masuk ke dalam dan melewatkan jam makan siangnya. Ntahlah, ia udah kenyang karena pertengkaran ini. Sehun ternyata belum berubah.
🌺🌺🌺
Lain halnya dengan sepasang kekasih yang baru jadian ini, mereka terlihat begitu bahagia dengan menyusuri dunia fangirl dan fanboy sambil jalan-jalan. Kalian nggak lupa kan kalo Sunjae itu seorang fanboynya blackpink!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SISTER IS A FANGIRL (END)
Fiksi PenggemarAdikku seorang fangirl, pada awalnya aku sungguh tak menyukai itu. Tanpa aku sadari, ada hal mengejutkan dibalik sisi fangirlnya ini. Berkat jiwa fangirl adikku, kami dapat kembali pada kehidupan yang sebenarnya. Fangirl tak seburuk yang dipikirka...
