Hyeri tertawa riang melihat keluguan Hanna. Biasanya jika seorang fans idol itu gak lugu.
"Eonni dan Sehun oppa harus mentraktir aku." Ujar Hanna tiba-tiba seakan ia tau sesuatu.
"Traktir kenapa? Ultahmu masih lama Han."
"Dasar eonni gak peka. Aku tau kalo kalian udah berpacaran sejak terakhir kali Sehun oppa kemari."
"Tapi dari awal aku udah nebak kalo Sehun oppa suka dengan eonni." Wajah lugu Hanna tadi berganti menjadi wajah serius.
Ihiyy seriuss.
"Itu mah soal gampang." Ucap Hyeri santai sambil menjentikkan jarinya.
"Ibuku udah tau, Seokjin oppa dan yang lainnya juga udah tau. Kenapa sih mesti ditutup-tutupi jika kalian pacaran? Kan eonni gak pacaran dengan idol, tapi dengan CEO tampan." Bicara panjang lebar begini memang ciri khas Hana sekali.
"Bukan ditutupi, tapi karena belum ada saat yang tepat untuk mengatakannya."
Mendengar ucapan kakaknya, Hanna hanya ber oh ria. Kali ini mereka membahas topik yang lain.
Topik apa lagi selain idol.
No idol, no life
"Eonni, rasanya percuma aku punya nomor handpone Jungkook oppa." Tiba-tiba raut wajah Hanna berubah ketika membahas itu.
"Kenapa? Kok gitu?"
"Kalo pun aku telpon Jungkook oppa, itu gak memastikan aku akan jumpa dengannya eonni."
Sekarang udah pukul sepuluh malam, tapi sejak mendengarkan penuturan Hanna tadi membuat Hyeri berpikir berulang kali.
Hyeri sangat ingin membantu Hanna agar ia bisa bertemu dengan Jungkook, tepatnya sebelum ujian. Tiba-tiba handpone Hyeri berdering, tertera nama Sehun disana.
"Halo Sehun-ah."
"Hyeri, aku melupakan sesuatu tadi."
"Apa itu?"
"Tentang Yuju."
"Oo iya, aku juga sempat lupa."
"Bulan depan Yuju akan ke Jepang untuk belajar bisnis. Ayahnya tau kalo Yuju akhir-akhir ini ikut audisi nyanyi. Jadi, hal itu membuat ayahnya marah."
"Bukannya Yuju kuliah di jurusan musik? Dia bilang ayahnya setuju dengan itu." Tanya Hyeri, ia mulai bingung.
"Awalnya ayah Yuju gak ingin ia kuliah di jurusan musik, tapi mereka buat perjanjian dan Yuju melanggar itu dengan ikut audisi."
"Makasih ya Hun, udah kasih tau ini."
"Imbalannya?" Tanya Sehun dengan manja.
"Maksudnya?"
"Aku ingin besok kita kencan."
"Hun, aku rasa kencan kita diundur dulu ya."
"Lah kok gitu?"
"Aku harus membantu Yuju dan Hanna."
"Hanna kenapa?"
"Beberapa hari lagi ia ujian dan tepat di saat ujian itu, ada fanmeet bts. Ini udah kedua kalianya dia gak bisa hadir di fanmeet."
"Oke, aku akan membantumu. Setelah semuanya selesai kita kencan."
"Iya Sehun ku, udah dulu ya."
"Selamat malam Hyeri, mimpiin pria tampan Oh Sehun ya."
"Iya Hun, mimpiin Hyeri manis ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SISTER IS A FANGIRL (END)
FanfictionAdikku seorang fangirl, pada awalnya aku sungguh tak menyukai itu. Tanpa aku sadari, ada hal mengejutkan dibalik sisi fangirlnya ini. Berkat jiwa fangirl adikku, kami dapat kembali pada kehidupan yang sebenarnya. Fangirl tak seburuk yang dipikirka...
