MY SISTER IS A FANGIRL (END)

44. Perpisahan Empat Gadis

~ Keinginanmu belum tercapai?
Seolah jauh
dari kenyataan?
Bukan berarti kamu
harus menyerah begitu aja ~

Inilah keinginan hatiku tuk memilihmu
-Yoorin

🌺  🌺

🌺

Tanpa terasa sudah sebulan waktu berlalu setelah pesta pizza dimeriahkan oleh beberapa anak muda Korea Selatan. Meraih impian dan keinginan di berbagai hal yang berbeda, itulah mereka. Termasuk mengenai cinta yang melibatkan rasa.

Kedekatan Hyeri dan Sehun membuka peluang bagi Yoorin untuk dekat dengan temannya Sehun, siapa lagi kalo bukan Kai. Akan tetapi besok adalah hari terakhir mereka magang, Yoorin agak kecewa karena misi kecilnya untuk mendapatkan hati Kai pupus seketika.

Memang sih, nggak ada yang istimewa di antara mereka. Kai memang ramah seperti biasa, nggak mudah ngambek seperti Sehun. Namun sulit bagi Yoorin menahan detak jantungnya jika didekat Kai.

Walau ini adalah hari terakhir mereka magang, bukan berarti semangat mereka juga berakhir begitu aja. Kali ini para pegawai maupun pemagang menatap penuh kagum ke arah pria jakung berparas tampan, yakni seorang CEO idaman wanita seantero Korea Selatan.

Bisa diakui jika kepopuleran Sehun juga setara dengan idol seperti Taehyung. Langkah kaki Sehun kini mengarah ke tempat Hyeri bekerja, Yoorin hanya bisa menggelengkan kepala.

"Hyeri nggak akan nyaman, jika suatu hari nanti dia menjadi pegawai tetap perusahaan ini." gumam Yoorin pelan kemudian menatap sekilas adegan romantis ala Sehun.

Saat ini, Sehun udah di samping Hyeri. Namun gadis itu tak menyadari kehadiran kekasihnya dan masih saja berkutat dengan laptop di hadapannya. Sehun merasa terabaikan, wajahnya sedikit berubah menjadi datar.

"Sayang." panggil Sehun singkat kepada Hyeri, sontak semua pegawai berteriak dan masih tetap menyaksikan tingkah CEOnya.

"Apa Hun? Aku lagi banyak kerjaan lho." Hyeri sedikitpun tak menatap Sehun membuat lelaki itu lagi-lagi merasa terabaikan. Akan tetapi Sehun nggak akan membiarkan image-nya di hadapan para pegawai luntur seketika.

Kemudian Sehun melancarkan aksi kecilnya yaitu dengan memutar sedikit kursi Hyeri membuat gadis itu menghadap Sehun dan dengan cepat Sehun jongkok di hadapannya, tanpa sengaja sekilas Hyeri mencium pipi Sehun. Sontak Hyeri membelalakkan matanya, ia kaget atas aksi kecil Sehun barusan.

"Sibuk, tapi masih bisa romantis ya." ujar Sehun dengan senyumman yang penuh kebanggaan.

Kali ini bukan hanya sekedar teriakan saja dari pegawai, namun udah menjalar menuju gempa hati yang menggegerkan perusahaan ini.
Para pegawai banyak yang patah hati, dan ada di antaranya tetap melanjutkan pekerjaan mengingat hari ini udah sore.

"Humm...lelah menjadi produser cinta orang." lirih Kai pelan, "Eh? Aku produser cinta mereka? Ahh nggak!" tanya Kai bermonolog lalu kembali lagi ia membantah pertanyaannya sendiri.

🌺🌺🌺

Hari kian berputar hingga berubah menjadi hari yang baru sekaligus hari terakhir bagi para pemagang di Perusahaan Sehun. Pengumuman kecil yang diucapkan oleh Kai barusan membuat semua pemagang berkumpul disini. Tepatnya di hadapan Sehun dan Kai dengan beberapa hadiah yang sedari tadi membuat mata para gadis berbinar.

"Hyeri." ujar Yoorin yang sengaja menyenggol bahu sahabatnya. Hyeri pun menoleh pada Yoorin, "Apa?"

"Sehun sering buat kejutan mendadak kan?" bisik Yoorin yang menyempatkan pembicaraan di tengah pidato kecil Sehun.