vote jangan lupa say💋
sulit bagi herin untuk bertemu mark hari ini. ia harus naik kereta melewati 5 stasiun lagi untuk sampai di SOPA.
mustahil sekali diperbolehkan izin oleh staff Hanlim saat ini, karena ujian sedang berlangsung bagi seluruh kelas.pikirannya tertuju pada chat koeun dan mark kemarin, kalau dipikir-pikir selama ini koeun selalu ada disamping herin setiap kali latihan, selain menjadi leader ia selalu menjadi pelindung member lainnya.
tapi sekarang? apa yang dilakukan herin terhadap koeun? koeun begitu menyukai mark, walaupun ia tidak pernah berterus terang pada member lain.
herin merasa bersalah. koeun selalu menjaganya, sedangkan apa yang ia balas? hanya menyakiti hati koeun?
mungkin, benar apa yang dikatakan manager-nim, menjauhlah dari mark.
tanggal debut akan semakin dekat kalau herin menuruti perintah.hhh...dari awal, herin tidak bisa menjauh dari sosok mark yang bisa membuat moodnya bagus seketika.
"herin!--",tegur seseorang dari samping herin.
lamunan herin buyar seketika, tidak berguna juga ia terus-terusan memikirkan mark.
"--ituu...bukannya manager-mu?",kata jenny yang duduk disamping herin.
herin melihat kedepan, guru sainsnya sedang bicara serius dengan seorang wanita paruh baya lengkap dengan pakaian resmi milik SM.
herin mengingat-ingat. hari ini tidak ada schedule apapun, kemarin ia sudah absen sekolah karena persiapan penilaian grafik visualnya, skill dance? minggu depan. recording voice? besok kan? lalu apalagi?
"setahuku, tidak ada schedule hari ini",bisik herin pada jenny.
"kau tidak ingat?",tanya jenny agak serius.
"ingat apa?"
jenny memutar bola matanya malas, menatap herin dengan tatapan serius sekaligus menginterogasi.
"minggu kemarin kamu 5 kali absen, bodoh!",kata jenny agak kesal. bagaimana tidak? setahunya, agensi manapun tidak akan memberikan lebih dari 5 kali absen saat kegiatan luar.
kenapa SM berbeda?
Hanlim tidak kalah dengan SOPA, ia juga punya banyak murid terkenal karena mereka trainee agensi-agensi ternama.
tapi sekali lagi, SM berbeda.
"minggu kemarin? jelas-jelas aku sampai di dorm rebahan di sofa lengkap dengan seragam, kamu jangan nakutin deh",kata herin khawatir.
"heol, seo herin. kamu pikir aku siapa? aku sekertaris disini, tidak mungkin aku bohong",kata jenny meyakinkan.
herin semakin khawatir, kalau dirinya melampaui 9 kali absen. ia bisa dikeluarkan dari sini.
"ada suratnya tidak?",tanya herin ingin membuktikan. kemana saja dirinya selama seminggu kemarin? dirinya saja tidak sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Herin [revisi]
Fanfictionherin ngga pernah tau takdir bakalan jalan kek gimana ^^from me, julia jlami, 2018