setelah insiden kabur dari jadwal dadakan kemarin, diam-diam herin mengunjungi SOPA. dimana kebanyakan para trainee SM sekolah disana.
tapi, siapa yang berani menghalangi jalan seorang malaikat seperti herin? dirinya dibiarkan masuk begitu saja.
memakai seragam hanlim? tentu saja tidak. semalam ia diam-diam meminjam seragam milik seulgi saat dirinya melakukan tugas Q&A resmi untuk di upload di akun smrookies girls.
sekarang dirinya berdiri tepat ditengah-tengah gedung yang sama besar dan luasnya dengan Hanlim.
rambutnya yang biasa diikat satu kebelakang sekarang diurainya. tidak lupa sedikit polesan bedak, sedikit taburan blush-on, dan sentuhan lembut lip-cream red velvet warna kesukaannya.
jangan lupakan name-tag kang seulgi yang tertera diseragam yang dipakainya. ia tidak akan melepasnya, biar saja ada 2 kang seulgi yang bersekolah disini.
herin mulai memasuki lobby dimana setiap murid berkumpul disana melihat info-info terbaru yang ditempel di mading sebelah kanan-kiri jalan.
tidak sedikit murid yang menaruh pandang padanya, bisikan bisikan mulai terdengar ditelinganya.
tapi ia jawab dengan senyuman.
"itu..bukannya seo herin?"
"iya, pacarnya mark lee kan?"
"trainee sm tuh!"
"lesung pipinya dalem banget><"
"anak hanlim kan? kok disini?"
"pindah kali"
"wooww...angel from MU!!"
herin melangkah lebih cepat menghindari bisikan bisikan yang semakin kesini semakin mengarah ke omongan negatif tentangnya.
ia berbelok ke kanan, niatnya mencari kelas mark.
tapi malah nabrak.
BRUKK!
"akh! kalo jalan liat-li--"
"--HERIN?!! NGAPA---",herin menutup mulut haechan dengan cepat takut murid lain tahu.
"jangan keras-keras!",bisik herin.
"ngapain disini? kamu kan anak hanlim?",kata haechan lagi.
"kamu pikir anak hanlim gak bisa masuk SOPA?",tantang herin membuat haechan diam seribu bahasa.
"kang seulgi? punya seulgi noona?",kata haechan setelah melihat nama tertera di nametag bagian dada kiri herin.
herin tidak menjawab, matanya melihat sekeliling memastikan bahwa situasi seperti ini aman.
"mark mana?"
"kantin tuh, sama jeno"
"panggilin dong",pinta herin mengeluarkan aegyonya supaya haechan menuruti kemauannya.
"mau ngapain sih?"
"nanti aku kasih tau. cepet panggilin chan..",suruh herin.
"kabur?!",kata mark sedikit tidak percaya dengan kata-kataku.
hari ini mark yang memesan ramen spesial untuk kang seulgi palsu, ia kaget setengah mati melihatku memakai seragam SOPA, dan dibiarkan masuk begitu saja.
"kamu tau? minggu kemarin aku absen 5 kali. tanpa sepengetahuanku",kataku menekankan kalimat yang digaris bawahi.
mark mengerutkan keningnya, menyeruput milkshake banana miliknya.
"that's not right--",kata mark.
aku kira ia akan berada di pihakku. aku salah ternyata.
"--harusnya kamu cari bukti. manager gak bakalan bohong",katanya.
oh okay. sekarang aku mengerti, kenapa mark berada bukan di pihakku, ia tidak mengalami ini.
"what?! mark ini serius! buku absen itu ada ditanganku sekarang, aku bisa membuktikannya padamu"
"no!no! tidak perlu. kedatanganmu kemari cukup membuatku percaya",kata mark lagi, sungguh membuatku bingung.
"WAHH!! HERIN-AA..., apa yang membuatmu kemari?! Waww! lihat itu, ia memakai seragam milik kang seulgi!!",kata jaemin yang datang tiba-tiba duduk tepat disampingku.
aku tersenyum manis pada jaemin, cukup lama. hanya meyakinkan bahwa ia harus tetap tenang dalam situasi seperti ini.
"hyung, diam aja?",tanya jaemin menyelidiki mark.
mark membuatku gila, hari ini.
"ok, seo herin. i believe, but kamu gak bisa nyalahin manager gitu aja", kata mark lagi.
"what the fu*k! mark lee, please listen to me! i can be expelled from school if i miss more than 9 times! my future is destroyed! do you want to be an uneducated artist?!",kataku oanjanh lebar.
membuat seorang na jaemin terbengong-bengong. mark? ia diam, menatap mataku lebih dalam, tatapannya kini aneh.
i'm very confused!
please! mark, hentikan permainan ini!
mark menatapku serius kemudian tersenyum kecut. ini kali pertama mark seperti ini.
aku tahu, he's very tired than me. tapi apa salahnya mendengarkan pernyataanku sedikit? belum apa-apa dirinya sudah berkata kalau aku salah.
"you've changed a lot my girl--", katanya dengan tatapan aneh.
"--for sometimes to come,--",ia menghabiskan milkshake miliknya.
"--i don't want to meet you--"
apa katanya?
"--learn about courtesy! especially the manager",katanya kemudian meninggalkan aku disini bersama jaemin.
itu?
yang ia lakukan?
ada apa sebenarnya? kurasa kemarin dia tidak seperti ini. apa yang membuatnya berubah?
tatapannya, kata-katanya, cara bicara, dan pola pikirnya? aneh.
aku menutup wajahku, mengacak-acak rambutku kesal. aku kemari ingin mendapat pembelaan darinya, tapi apa? hhh!!
"mark hyung selalu seperti itu pada perempuan disini--",kata jaemin.
aku menoleh padanya, memicingkan mata mengidentifikasi apa maksud yang dikatakan jaemin.
"hah?"
"--seperti ada yang mengatur sikapnya di berbeda tempat--"
kata-kata jaemin semakin menarik.
"lanjutkan",kataku tidak sabar.
"--tunggulah di halte depan sekolah, aku akan menunjukkannya",katanya mengacak-acak rambutku sebelum pergi meninggalkanku.
senyumku mengembang. pandanganku tidak lepas dari sosok jaemin yang semakin menjauh kemudian hilang ditelan beberapa murid yang berlalu-lalang.
na jaemin. laki-laki ceria dengan senyuman khasnya bisa menyimpan banyak rahasia didalamnya.
tbc
@missesmark
KAMU SEDANG MEMBACA
My Herin [revisi]
Fanfictionherin ngga pernah tau takdir bakalan jalan kek gimana ^^from me, julia jlami, 2018