💛17

177 36 2
                                    

kalau ada yang bertanya, dimana domisili herin sekarang. jawabannya adalah rahasia. kenapa? sekarang dirinya fokus untuk apa yang dipilihnya sekarang.








beberapa orang berlalu lalang. sibuk dengan urusan mereka masing-masing. eh, salah. mereka ada juga yang masih mengurusi urusan orang lain.

salah satunya 2 anak remaja yang sedang asyik berbincang-bincang di meja tepat dibelakang herin.

hari ini, herin memutuskan untuk makan malam diluar, karena di asramanya masih memgizinkan calon anggotanya keluar bebas. itu alasannya, herin memuaskan hati untuk merasakan udara luar terlebih dulu.

sungguh, 2 anak remaja ini sangat mengganggu acara herin. lagi-lagi topik yang dibahas adalah dirinya-SM dan mark.

"kudengar, herin mantan trainee SM itu masuk program mnet, kenapa ya?"

"mungkin ada alasan tertentu",jawab temannya.

"apa benar mark oppa menyukainya? sok cantik sekali sih dia",tambah yang satu lagi.

herin mengepalkan tangannya. ternyata hujatan-hujatan itu tidak akan pernah berhenti sampai dirinya keluar dari zona idol.

ingin rasanya menangis namun tidak ada bahu yang berkenan untuk tumpuan atas kerapuhan dirinya. siapapun tidak bisa diharapkan sekarang.

memangnya mereka pikir tidak sulit menjadi idol? apa mereka semua tahu apa yang sebenarnya terjadi didalam sana?

karena tidak kuat menahan diri, akhirnya herin beranjak pergi dari posisinya itu. ia tidak menghabiskan secangkir kopi karamel kesukaannya, ia lebih memilih pergi dari sana daripada menikmati kopi karamel ditaburi cacian-cacian pedas terhadapnya.

herin keluar dari cafe ini dan berniat ingin mengunjungi kedai paman jae, namun seketika ia urungkan niatnya karena pandangannya terlintas pada seseorang diseberang jalan yang baru saja keluar dari market kecil.

dari hoodienya, hoodie coklat muda. itu mark.

dengan segera ia menyebrang dengan hati-hati dan menghampiri sosok mark yang terlintas dalam pikirannya itu.

"hai, kita bertemu lagi",sapa herin yang berhasil membuat sosok ini mengangkat wajahnya menatap herin yang wajahnya tertutup topi putihnya.

"siapa?",tanyanya balik.

kemudian herin menjulurkan tangannya dan tersenyum pada mark.

"seo hye----",

belum selesai herin bicara, mark langsung mengambil punggung herin dan menariknya kedalam pelukannya. sungguh, ia sangat merindukan wangi rambut herin selama ini. ia merindukan segalanya.
















"nggak boleh ya?",kata herin bertanya pada mark yang masih bergelayutan di tiang pull up.

herin memelankan laju ayunannya dan melihat mark yang begitu tangguhnya berusaha meninggikan tinggi badannya yang sebenarnya sudah masuk dalam kategori standardnya.


"Mnet itu kan..."

"kenapa?",semakin membuat herin penasaran.


"nanti aku susah hubungin kamu",kata mark mengakui.

"kita juga jarang komunikasi, kan? bukannya sudah biasa?",kata herin kembali mengayun pelan ayunannya yang hampir berhenti.


"tapi kan dalam sebulan, aku selalu kabarin kamu. meski nggak rutin, but you still receive all about me, right?---",jelas mark kemudian menghentikan kegiatan pull upnya dan duduk diayunan sebelah herin.




"----herin? apapun tujuan kamu, aku nggak larang. tapi aku nggak bisa lepas kamu gitu aja",kata mark memperjelas.

"terus, gimana?",tanya herin dengan suara parau.


"have fun your activity! aku gapapa",
katamark pura-pura menutupi kesedihannya.


"ayo berjanji!---",kata herin dengan semangatnya kemudian menjulurkan jari kelingkingnya didepan mark.


"---we'll never miss communication, gimanapun keadaanya",lanjut herin.

dan kemudian dibalas dengan jari kelingking mark yang kemudian saling berpautan dengan jari herin yang mungil dan sedikit berisi itu.













"senja adalah saksinya",kata mark kemudian.














ingat ya guys...bagaimanapun juga, janji yang diucapkan itu sangat mudah, namun terkadang banyak hal yang menghalangi kita sehingga tak sadar kita mengingkari janji itu.

aku saranin bagi kalian

#si korban janji

eh? :v

laksanain aja dulu. janji belakangan. ^-^


tbc

@missesmark

My Herin [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang