💛14

180 38 3
                                    















kemarin, herin sempat bertemu dengan jaehyun disalah satu cafe sederhana disebelah utara pertigaan jalan jaeguk.

mereka sempat mengobrol banyak tentang trainee, schedule yang semakin padat dan kondisi mark yang tidak memungkinkan untuk bertemu herin saat ini.

kemarin, jaehyun juga berkata kalau mark begitu kecewa padanya setelah membaca chat dari herin. tapi sungguh, jaehyun mengerti, itu bukanlah herin yang sebenarnya.

herin juga bertanya bagaimana keadaan smrookies girls disana. dan jaehyun berkata kalau yiyang pun ikut minggat sama seperti herin, ia juga tidak kuat.

kata jaehyun, untuk saat ini herin bisa tinggal disalah satu kedai ramen milik pamannya yang letaknya tidak jauh dari pusat kota Seoul. selain itu, herin juga bisa ikut membantu pamannya bekerja dan mengumpulkan pendapatan untuk keperluannya.

"yakin, gak mau balik ke SM lagi?",itu kata-kata jaehyun sebelum jaehyun pamit pergi setelah mengantar herin ke kedai pamannya.

herin tetap dengan pendiriannya. tidak akan pernah kembali ke jurang neraka itu.


🐙🐙🐙



sekarang, herin yang dulu ceria menjadi berantakan. entah karena apa. tapi ia rasa seperti sayur yang tidak diberi garam. hambar.

hidupnya sangatlah hambar. ingin bertemu sosok malaikatnya, tapi situasi dan kondisi tidak mendukung.

"noona?",panggil paman jae.

herin tersadar dari lamunannya, tangannya masih memegang lap dan semprotan pembersih kaca, ia tidak sadar bahwa ia telah selesai melakukan pekerjaannya.

"semangkuk sop sepertinya akan menenangkanmu",kata paman jae lembut.

herin tersenyum kemudian menerima mangkuk kecil berisi sop daging dan beberapa potong sosis yang diberikan paman jae.

"kamsahamnida",jawab herin.

"noona cantik sepertimu, kenapa mau terdampar disini?",tanya paman jae duduk didepan herin.

"aku sama seperti keponakanmu, menjadi artis adalah impianku sejak kecil. tapi semuanya hancur, ternyata tidak sesuai dengan bayanganku",jawab herin kemudian menyeruput kuah sopnya.

"selain itu?",tanya paman jae lagi.

"ini keputusan Tuhan sepertinya. aku berusaha bersikap positive thinking terhadap apa yang ia berikan, jadi jalani saja. lagipula disini aku have many experience",jelas herin lagi.

herin bisa membaca pikiran paman jae, banyak sekali di otaknya yang ingin ditanyakan pada herin. namun paman jae terlalu takut menanyakannya, sebab ia tahu kalau perempuan tidak suka dikepo-in lebih lanjut.

tapi herin sebenarnya tidak seperti itu. ia akan setia menjawab dan menunggu pertanyaan selanjutnya.

"paman jae?",panggil herin.

"ya?"

"minggu depan aku pamit yaa ^-^",kata herin.

paman jae mengerutkan keningnya. tidak mengerti apa maksudnya.

"aku sudah punya tempat berteduh",tukas herin.


















"makanya, jangan baperan",suara taeyong mewarnai langit-langit ruangan yang serba putih ini.

mark yang sedang duduk lemah diatas ranjang rumah sakit ini tidak berkedip. ia melamun, entah memikirkan apa.

"woy!",suara taeyong kembali membuat suasana ramai.

rupanya laki-laki tampan ini tidak sabar menghadapi mark yang sedari tadi enggan membuka mulutnya, taeyong pun merasa sia-sia memegang sendok kecil ditangannya.

"hyung, mending keluar aja. jaehyun hyung aja yang suruh masuk",kata mark tidak melirik taeyong sama sekali.

taeyong sendiri greget dibuatnya.

"dasar manusia banyak maunya",kata taeyong kemudian keluar ruangan mark.

tidak lama, jaehyun masuk kemudian menunjukkan senyumnya yang berhasil membuat mark menegakkan posisi duduknya seketika.

"hyung, herin ben----"

"----bener kata taeyong, jangan baper dulu----",potong jaehyun.

"----selama ini, herin tinggal dirumah millie. millie itu penggemar seorang mark lee pertama kali waktu liat sosok mark lee di MMC, karena terbakar cemburu millie yang chat kamu lewat akun herin----"


"----so? chat yang kamu terima atas nama herin itu, bukan herin yang asli",jelas jaehyun perlahan.



akhirnya mark mengerti apa yang dibicarakan jaehyun, beruntung kemarin jaehyun bertemu herin.


"herin dimana, hyung?",tanya mark.

jaehyun tidak tega sebenarnya bilang ini semua pada mark. bukan maksud mempekerjakan herin si malaikat dari MU di sebuah kedai ramen sederhana, tapi darimana ia akan hidup kalau tidak ada uang?

sedangkan hidupnya akan terus berjalan.

"kamu bakalan sering ketemu herin nantinya---- tapi cuma sementara",tukas jaehyun.


"why?"


"pada dasarnya, tempat itu kurang layak untuk seorang malaikatmu",kata jaehyun. 







tbc

@missesmark







gue disibukkan oleh tugas yang gaada tanggal kadaluarsanya.

:((

maapin yaa sayang-sayangque
😚
jangan pernah bosan
mampir kesini.

:)

My Herin [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang