5. In the morning

453 78 15
                                    

"Adek, ayo! Nanti kamu telat hari pertama sekolah!"

Ara berjalan dan membuka pagar dengan terburu-buru. Hari ini hari pertama Junhyuk sekolah di SMK, tentu saja Ara tidak boleh terlambat mengantar atau adiknya itu akan dihukum oleh panitia MOS di sekolahnya.

"Kakak tunggu sebentar!!" Junhyuk berlari mengejar

Junhyuk hampir saja menabrak tubuh Ara saat membuka pagar karena kakaknya itu berdiam tepat didepan pagar. Junhyuk bingung karena kakaknya hanya diam, ia mengikuti arah pandang kakaknya dan mulai mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Donghyun-teman Ara dan Doyeom ada didepan mereka.

"K-kalian ngapain disini?" tanya Ara.

"Ayo berangkat bareng, kak!" // "Aku jemput kamu, Ra."

Doyeom dan Donghyun berpandangan, terkejut karena menjawab secara bersamaan.

"Hah? Berangkat bareng?" keduanya mengangguk mengiyakan membuat Ara menggigit bibirnya bingung. "Tapi.... aku berangkat sama Junhyuk."

"Junhyuk satu sekolah sama aku, berarti kalian berangkatnya sama aku," ucap Doyeom.

"NGGAK! Kamu sama Junhyuk aja,Ara sama aku," kata Donghyun menolak ucapan Doyeom.

"Nggak bisa gitu dong! Kan kak Ara mau nganter Junhyuk, ya berangkatnya harus bareng-bareng. Masa dipisah gitu?"

"Nggak apa-apa, nanti aku anterin Ara ke sekolah Junhyuk sebentar baru ke kampus."

"Nggak mau! Pokoknya kak Ara sama Junhyuk bareng aku berangkatnya."

"Kamu kok--?"

"STOPP!!"

Junhyuk melihat kedua orang didepannya itu tajam, tangannya mengambil tangan kanan Ara dan menggenggamnya. "Kak Ara berangkatnya sama Junhyuk aja! Nggak ada yang sama kalian!" katanya lalu langsung pergi meninggalkan kedua orang yang sedari tadi berdebat dan mengacuhkannya.


Sepeninggal Junhyuk dan Ara, Donghyun dan Doyeom saling melempar tatapan tajam.

"Tuh kan! Ini gara-gara kamu!"

"Dih, kok aku? kamu juga!"



"Doyeom! Donghyun!"

Keduanya terkejut melihat Ara berjalan kembali menghampiri mereka dengan Junhyuk disampingnya yang menatap malas.

"Daripada kalian berdua ribut, mending kita berangkat bareng aja semua, naik bus, gimana?"

"Ha? Semua? kamu, Junhyuk, aku sama dia?" tanya Donghyun.

Ara mengangguk. "Iya, kita berempat, aku, Junhyuk, kamu sama Doyeom. Biar adil naik bus semua. Mau nggak?"

"Tapi motor aku?"

"Gampang, taroh aja di rumahku, ntar pulang ngampus baru diambil," Ara melihat Doyeom yang diam saja. "Yeom, mau kan?"

Doyeom masih diam, ia melirik Donghyun yang melihat tajam ke arahnya. "Iya," jawabnya.

Ara tersenyum simpul. "Nah yaudah kalo gitu. Hyuk, bukain pagarnya itu biar Donghyun masukin motornya dulu," pinta Ara pada Junhyuk. Junhyuk menurut dan langsung membuka pagar.

Setelah Donghyun memasukan motornya, mereka berempat berjalan bersama menuju halte bus. Posisinya Ara-Junhyuk didepan lalu Doyeom-Donghyun dibelakang.

"Yeomyeom, kamu kenal Jinsung nggak?" tanya Ara tiba-tiba mengejutkan Doyeom dan Donghyun yang sedari tadi saling melempar tatapan tajam.

"Jinsung? Jung Jinsung? Anak jurusan vocal?"

I Just Do __ Jeon Doyum [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang