19. Dating Day

210 31 68
                                    

"Kalian nggak boleh ikut pokoknya, titik!"


Ara berkata tegas pada 2 anak laki-laki di depannya, Junhyuk dan Euiwoong. Hari ini Ara dan Doyeom berencana untuk pergi ke taman hiburan berdua. Tapi 2 anak laki-laki yang merupakan adiknya itu memaksa untuk ikut. Mereka menghadang Ara -yang sudah siap pergi- di ruang tengah.


"Nggak mau tau, pokoknya Junhyuk harus ikut! Junhyuk kan mau main juga..."


"Iya, Euiwoong juga kak! Kalo Junhyuk ikut, Euiwoong juga harus ikut. Enak aja kalian asik mainan tanpa Euiwoong."


Ara menghembuskan nafas kesal. Ia menatap keduanya bergantian. Harusnya adik-adiknya itu mengerti kalau ia pergi berdua dengan Doyeom saja itu namanya berkencan. Seharusnya mereka tidak memaksa ikut karena jelas itu akan mengganggu. Apapun alasannya, Ara tak suka bila ada yang memaksa ikut di waktu kencannya.


Ugh! Salah Ara sendiri juga sih. Seharusnya ia tidak usah menceritakan rencananya hari ini pada adik-adiknya, kalau begitu kan pasti mereka tidak akan memaksa ikut seperti ini.


"Ish! Kalo gitu ntar kita pergi bertiga pas bang Euiwoong udah selesai ujian aja sekalian, ya?" usul Ara. "Ini kakak mau pergi berdua sama Doyeom. Please, kalian jangan ikut..."


Ara memasang wajah sedikit memelas pada adik-adiknya. Berharap mereka mengurungkan niat untuk ikut dan mempersilahkannya pergi bersama Doyeom dan menikmati kencan berdua.


Tapi, harapan tinggal harapan. Bukannya menyetujui usul sang kakak, Junhyuk dan Euiwoong justru menggeleng kuat-kuat lalu berlari keluar menemui Doyeom yang sudah menunggu dan meminta untuk diizinkan ikut serta. Ah, bukan meminta lebih tepatnya memaksa.


Euiwoong -yang beberapa bulan lebih tua dari Doyeom- malah sempat membisikkan kalimat ancaman pada kekasih kakaknya itu. Mau tak mau, Doyeom mengangguk mengiyakan mereka untuk ikut serta. Sementara, Ara hanya bisa menghela nafas pasrah melihat Junhyuk dan Euiwoong yang tersenyum penuh kemenangan ke arahnya.




----0_0----




"Yeom, kamu kenapa biarin mereka ikut sih?" tanya Ara. Matanya melirik sebal pada 2 adiknya yang sedang sibuk berlarian ke sana kemari seperti anak kecil.


Doyeom tertawa melihat ekspresi sebal Ara. Tangannya terangkat untuk mengusap pucuk kepala gadisnya. "Nggak apa-apa kali, kak. Lagian mereka nggak ganggu juga tuh," jawabnya seraya menunjuk Euiwoong dan Junhyuk dengan dagunya.


Ara menghela nafas pasrah. Harusnya sekarang ia sedang menikmati waktu kencannya dengan Doyeom. Bermain berbagai wahana permainan dan bersenang-senang berdua dengan Doyeom saja. Tidak berempat, ditambah dengan Euiwoong dan Junhyuk.


Bukannya berkencan, ini justru lebih tepat bila dikatakan ia sedang menemani 2 anak kecil bermain selagi orangtuanya sibuk bekerja.

I Just Do __ Jeon Doyum [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang