9. At School

290 73 16
                                    

"Doyeom! Tunggu!"


Mendengar namanya dipanggil, tentu saja Doyeom menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat si pemanggil. Seorang gadis berkacamata berlari kecil menghampirinya. Doyeom menghela nafas pelan. Ini masih pagi, tapi sudah ada gadis yang menghampirinya.


"Doyeom, ini buat kamu."


Doyeom mengambil kotak makan berwarna hijau pastel yang disodorkan gadis itu. Ia menggoncang kotak makannya pelan untuk mengetahui isinya.


"Eh! jangan digoyang gitu! Nanti isinya berhamburan,"


"Ini isinya apa?" tanya Doyeom


"Isinya kue."


Doyeom mengeryit. "Kue?"


"Iya, kue. Kue coklat. Aku buat sendiri loh," ucap gadis berkacamata dengan bangga. "Dimakan ya? Ada susu pisang juga dalamnya. Aku denger itu menu favorit kamu buat sarapan."


Doyeom menganggukan kepalanya sekali. "Iya, makasih," ucapnya lalu berbalik. Namun,


"Eh!  sebentar!"


Gadis berkacamata berlari cepat ke depan  Doyeom dan menghadang langkah Doyeom dengan kedua tangannya.


"Tunggu sebentar..."


"Ada apa lagi?"


"Nanti malem jalan yuk?" ajak Hitomi--nama gadis berkacamata yang tertulis di nametagnya.


"Maaf, nggak bisa," tolak Doyeom langsung tanpa berpikir terlebih dahulu.


"Oh. Kalo besok pagi gimana?"


"Nggak bisa juga,"


"Kalo siang? sore? malem?"


"Nggak. Nggak. Dan nggak."


Hitomi menampakkan ekspresi kecewa. Sorot matanya tidak lagi ceria seperti sebelumnya. "Kenapa nggak bisa? Kamu nggak suka ya sama aku? Kamu nggak mau jalan sama gadis berkacamata kaya aku?"


"Maaf. Bukan karena itu. Aku emang nggak bisa dan nggak mau jalan kalo cuma keluyuran nggak jelas. Apalagi sama orang yang belum aku kenal."


"Kita bisa kenalan sambil jalan-jalan nanti. Kita juga ke perpus, ada yang mau aku tanya tentang pelajaran," Hitomi mencoba membujuk Doyeom agar pemuda itu mau pergi dengannya.


" Maaf, aku nggak bisa. Ajak yang lain aja. Masalah pelajaran, aku nggak cukup pintar buat ngajarin orang. Kamu bisa ajak Shin Yechan 12 VCL 1 atau tanya sama temen kamu yang ngerti. Karena aku nggak bisa."

"Tapi--"


"Udah ya? Aku mau ke kelas dulu. Makasih kuenya," ucap Doyeom kemudian langsung melesat pergi melewati Hitomi yang belum sempat melanjutkan ucapannya.




Sesampainya di kelas, Doyeom menaruh tasnya di meja dan menaruh kotak makan pemberian Hitomi diatas tasnya.


"Uhuy! Pagi-pagi Doyeom udah ngeluarin kotak makan aja nih. Belum sarapan kamu?" rangkulan tangan Byeonghee yang juga baru datang, sedikit mengejutkan Doyeom.



"Enggak, aku udah sarapan kok," elak Doyeom


"Loh? ini apaan?"


"Kue."


"Kue? Bawa dari rumah?"


"Nggak. Itu tadi dikasih sama cewek, di depan."


I Just Do __ Jeon Doyum [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang