XVIII

186 52 4
                                    

Tengah hari sudah berlalu, dan belum ada informasi lagi dari ibunya. Mungkin wanita itu terlalu sibuk di kliniknya, walau Connor memilih untuk tidak berpikir seperti itu.

Pemuda itu menatap layar laptop-nya, masih memproses kata sandi 9-FreeMe. Apakah ia harus menghentikannya? Butuh kira-kira satu dekade untuk memecahkan kata sandi itu. Ya, dengan teknologi secanggih itu. Ia tahu.

Matanya tertuju pada kertas di samping benda itu. Beberapa lembar kertas yang setengah remuk. Ia tidak ingat ada benda itu di sana.

Tiba-tiba saja ponselnya berdering. Connor yang sudah nyaman-nyamannya di atas kursi depan meja dengan balutan selimut mendengkus kesal. Dengan berat hati ia menyeret tubuhnya--sekaligus kursi debgan roda di kaki-kakinya--ke kasur, meraih benda itu dengan tangan panjangnya.

"Hei, halo, ada apa?" tanya lelaki itu tak sabar--tidak, kesal.

"Kau harus cek apa yang terjadi sekarang. Mungkin berkaitan dengan kasus Eva."

"Roz, kau masih sadar setelah tidak tidur entah...." Connor menguap. "Berapa lama itu--"

"Aku sudah biasa, Dev--hei, aku serius, kau harus mengecek iso-avant. Sekarang."

Telepon ditutup.

Connor mengusap wajahnya. Apakah ia perlu mandi lagi? Padahal tadi ia sudah merasa segar, tetapi selimutnya merayunya untuk kembali ke dunia mimpi.

Namun, apa yang terjadi di iso-avant?

Pemuda itu kini membuka situs itu. Terdapat 17 notif baru. Menarik.

Dan, demi Tuhan, Connor nyaris membanting ponselnya setelah mengecek linimasanya.

Clodomire: OKE, CUKUP SUDAH. SAMPAI JUMPA ISO-AVANT DAN DAWSON PASS!     #KukutukTempatIni #WeStand #ForJorg #Mayat #LAGI

LauVius: Aku suka bagaimana informasi ini tersebar sebelum ada berita resmi muncul. Seperti, woah, tempat ini dipenuhi orang-orang yang keren.    #DoWeStand #ForJorg

gh0st: Padahal kasus sebelumnya belum diusut dengan sungguh-sungguh bukan? Ah, Dawson "Sialan" Pass, memang surga bagi orang-orang yang gila.    #WeDontStand #ForShittyPolices #ForJorg

FakeDoc: Hei @Deviarty, ini ulahmu lagi, ya?    #ForJorg
    ⤷  Grayi: Aku jijik dengan tingkahmu. Tidakkah kau punya harga diri?
        ⤷  FakeDoc: Apa urusan Anda menanyakan itu? Bukan hak Anda bertanya kepada saya.

3HA: Turut berduka cita atas kepergian seorang anak tunggal yang selalu disayangi oleh kedua orangtuanya. Seorang penerus keluarga--atau bahkan negara--yang memiliki kualitas terbaik untuk menciptakan masa depan yang jauh lebih inovatif dari sebelumnya.
    Namun sayang, dia anak mama. Jika saja semua orang tahu seperti apa dia aslinya. HAHAHA!    #WeDontStand #ForJorg

JoelNod: Kematian Aidan adalah pertanda bahwa Dawson Pass tidak aman. Apa yang harus kita lakukan sekarang, membeli senapan untuk melindungi kita sendiri??   #WeStand #ForJorg

Infantz: Sayang sekali, keluargaku berlangganan kacamata di tempatnya. Ia merupakan pria yang baik, hangat... mengapa ia bisa berakhir seperti ini?    #WeStand #ForJorg

6scary8me: Aidan Jörg, 38 tahun, ditemukan di tengah hutan pinus Dawson Pass. Tidak ada luka fisik. Ditemukan tanpa busana, benar-benar di alam terbuka.

I, Who Should've Screamed Last Night [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang