Chapter 6

2.8K 244 0
                                    

Alhamdulillah up! 2 jempol untuk kak Baekhyun_G
Selamat membaca...📖💞

Baekhyun_G
arahime_
.
.
.
.

Li Zhang terus berlari bersama kedua prajuritnya, kali ini Li Zhang memilih mengendong kaisar Zhi Feng di belakang punggungnya agar upaya melarikan diri mereka dari kejaran musuh sedikit lebih cepat.

Li Zhang dan kedua prajuritnya terus berlari semakin dalam kehutan, tak peduli jalan curam maupun terjang yang mereka lalu. Yang paling penting saat ini mereka harus selamat melarikan diri dari kejaran musuh.

"Jendral komandan Li Zhang.. kita tidak bisa terus berlari seperti ini" keluh salah satu anak buahnya.

"Memangnya kenapa?" Tanya balik jendral Li Zhang yang kini berhenti sejenak setelah ia rasa mereka telah meninggalkan musuh terlalu jauh.

"Hari sudah semakin larut, kondisi tubuh kita pun sudah mencapai batas. Dengan kondisi seperti ini sangat tidak memungkinkan kita keluar dari hutan, kita tidak dapat melihat apa-apa tanpa pencahayaan" jawab anak buahnya yang ikut berhenti.

"Kau memang benar, tapi sekarang kita tidak bisa berhenti" balas Li Zhang.

"Tapi Jendral komandan, di depan adalah perbatasan kerajaan Shuliang dan kerajaan Xiuling. Bukan kah kerajaan Shuliang dan kerajaan Xiuling tidak bersahabat? Jika kita masuk di wilayah mereka bukankah sama saja menjerumuskan diri ke kandang musuh?" Tanya satu anak buahnya yang bertubuh lebih kecil.

"Kau memang benar, tapi tidak ada pilihan lain. Kita harus berlindung di wilayah musuh demi keselamatan kaisar Zhi Feng" putus Li Zhang.

***

"Baiklah! Aku merasa hilang semangat untuk berduel!" kata Ming Xia mengerucutkan bibirnya hingga dirinya terlihat sangat manis dan menggemaskan. Ming Xia beralih mengambil pedangnya lalu berkata, "Aku pergi saja berjalan-jalan!"

"Eh nona! Ikat rambutmu! Bagaimana kalau identitasmu terbongkar!!! Ehhhh nonaaaa!"

Ming Xia tidak mempedulikan teriakan Guangli, ia terus saja melangkah pergi menuju pintu bagian belakang kediaman mereka.

Tentu saja tidak akan ada yang tahu identitasnya mengingat kediaman mereka amat jauh dari keramaian kota Xianning, letak kediaman mereka berada dekat dengan perbatasan kerajaan Xiuling dan kerajaan Shuliang.

Guangli memilih tempat itu bukan karna harganya yang murah, melaikan karna tempat itu kurang ramai atau bisa dikatakan kurang sering dikunjungi oleh orang-orang mengingat semua orang sangat takut apabila sewaktu-waktu tiba-tiba saja ada serangan mendadak dari pihak kerajaan Shuliang. Salain itu mereka jelas lebih memilih tinggal di kota karna suasana yang ramai, walaupun harga setiap tanah yang ada di kota Xianning dua sampai tiga kali lipat dari tanah-tanah dekat perbatas.

Alasan lainnya Guangli memilih tempat tersebut dikarnakan ia bisa saja sewaktu-waktu mengintai dan mencari informasi di dekat perbatasan, selain itu apabila telah menjelang malam suasana akan sangat sepi dan itu adalah waktu yang paling Guangli dan Ming Xia tunggu karna mereka bisa saja memperlihatkan identitas asli mereka di permukaan.

Hal itu selalu mereka lakukan setelah mengamati susana kota Xianning, dan setelah sekian lama mengamati mereka pun mendapatkan jawaban yang sesuai dengan harapan mereka. Setelah sekian lama mengamti, ternyata penduduk tidak ada yang berani berkeliaran di sekitar kediaman mereka. Mengingat hutan yang berada tepat di belakang kediaman mereka merupakan hutan berhantu yang menurut rumor amat mengerikan.

Destiny of Ming Xia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang