Chapter 23

1.8K 162 0
                                    

Saya up 2 chapter ni...
Selamat membaca... 😁😀

Love💞
Baekhyun_G
arahime_

"Kita ke kerajaan Shuliang, besok!"

"Benarkah?" tanya Ming Xia antusias mendengar perkataan pamannya.

"Tentu saja!"

Ming Xia tersenyum lebar. Keinginannya kembali ke kerajaan tempat kelahirannya akhirnya terwujud. Tiba-tiba bayangan wajah Zhi Feng kembali memasuki pikirannya. Akhirnya ia bisa kembali melihat Zhi Feng. Namun keputusan ini begitu mendadak. Disatu sisi Ming Xia merasa senang namun disisi lain dia merasa khawatir. Apakah pamannya sudah benar-benar memikirkan perihal kedepannya? Hal apa pula yang melatarbelakanginya memutuskan hal itu dengan cepat?

"Apa yang kau lakukan! Cepat bantu paman berkemas sekarang!"

"Baik!"

Ming Xia beralih mengambil sebuah kain lalu membungkus beberapa pakaiannya dengan kain itu. Sedangkan Guangli terlihat menata beberapa pakaiannya dan juga barang berharga di dalam peti kecil yang langsung ia bungkus dengan sehelai kain.

Ming Xia mengambil sebuah kotak berisikan gulungan surat yang paling berharga dibandingkan yang lain. Surat mentri Wu yang dulu ia berikan sebelum kematiannya. Ming Xia menatap sayu gulungan itu. Tangannya kembali bergetar mengingat kejadian itu. Air matanya tak sengaja mengalir.
"Ayah... aku akan kembali! "

"Ming Xia..."

***

"Jika Zhi Feng sudah mengetahuinya kenapa dia tidak bertindak? Kenapa hanya mengancamku?" tanya mentri Tao Li pada dirinya sendiri ketika sinar rembulan dan angin malam menyapanya.

"Tuan Tao Li!" teriak seorang prajurit berlari-lari dengan buru-buru.

"Ada apa?"

"Ada berita dari mata-mata Kerajaan Xiuling. Dia memberikan surat ini." kata perjurit itu memberikan sebuah gulungan surat kecil pada Tao Li.

"Pergilah!"

Prajurit itu segera mengundurkan diri. Tao Li membuka gulungan kecil itu. Matanya membelalak ketika membaca kata-kata yang tertulis didalamnya.

Putri keluarga Wu masih hidup bersama pengawal pribadinya. Sang putri menyamar menjadi seorang laki-laki. Aku sudah mengirim beberapa orang untuk membunuhnya!

Yang Chin

"Hahahaaha... ternyata... mereka masih hidup! Matilah kalian!"

***

"Paman... bukankah ini terlalu terburu-buru?" tanya Ming Xia meilhat Guangli menaikan barang-barang mereka di atas kuda. "Sebelumnya paman menolak ajakan kaisar Zhi Feng ke Kerajaan Shuliang, kenapa paman tiba-tiba berubah pikiran?"

"Ming Xia..." Guangli menepuk kedua bahu Ming Xia dengan tangannya. "Mungkin sebentar lagi ada orang asing yang datang... menyerang...

Paman mendengar kabar dari mata-mata paman di Kerajaan Shuliang jika mata-mata khusus mentri Tao Li sudah mengetahui identitas kita."

"Mata-mata khusus? Siapa?"

"Itu... Yang jelas kita harus pergi!"

"Tapi paman!"

"Ayo!"

Guangli menarik tangan Ming Xia agar duduk ke atas kuda. Gerakan cepat Guangli membuat Ming Xia sedikit terkejut sekaligus heran. Hal apa lagi yang dia tutupi darinya.

Namun sebelum Ming Xia dan Guangli meninggalkan halaman rumah mereka. Seorang gadis yang tak asing bagi Ming Xia, berdiri di depan pintu halaman dan menghalangi jalan mereka.

"Tunggu!" ujarnya.

"Yuan Yi..." heran Ming Xia melihat sikap dan raut wajah Yuan Yi yang nampak tidak biasa.

"Maafkan aku... nona Ming Xia putri mentri Wu dan juga Tuan Guangli yang agung."

Ming Xia dan Guangli membelalakan matanya ketika mendengar Yuan Yi mengatakan hal itu. Bagaimana dia bisa mengatahui identitas asli mereka.

"Maafkan aku. Maafkan aku... Sejak awal aku memang tidak ingin mengatakannya tapi aku tidak memiliki pilihan lain... Maafkan aku nona Ming Xia, Tuan Guangli. Sejak awal, aku memang sudah mengetahui identitas kalian..."

"Apa!!!"

Destiny of Ming Xia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang