Destiny of Ming Xia [COMPLETE]

Chapter 24

"Apa! Bagaimana bisa...?"

"Siapa di negeri Xiuling yang tidak mengetahui kematian tragis kaisar besar dari negeri Shuliang? Semua orang tentu mengetahui hal itu. Semua bukti yang ada mengarah kepada keluarga Wu. Keluarga Wu dianggap dalang dibalik kematian kaisar. Sebuah bencana kebakaran terjadi dirumah Keluarga Wu. Mereka semua mati. Keluarga Wu yang tersisa dijatuhi hukuman mati.

Dan semua orang pun beranggapan bahwa putri keluarga Wu dan pengawal pribadinya masih hidup dan lolos dari kejadian kebakaran itu. Jasad mereka tidak ditemukan dalam kejadian mengerikan itu kan?

Dan aku masih ingat kalian datang ke Kerajaan Xiuling tepat saat kabar itu masih panas dibicarakan.

Paman Li Dao, dengan keahlian bela diri seperti itu apakah bisa dibilang sebagai orang biasa? Juga dengan penginapan. Apakah ada orang yang memiliki beberapa penginapan di kota dengan penghasilan besar, memilih hidup sederhana di tengah hutan? Mengasingkan diri dari keramaian? Semua orang pun tidak akan pernah menyangka hal itu jika memang bukan sedang penyamaran, kan?

Ming Wu, nama depanmu memang Ming tapi hal itu tidak mengubah kecurigaanku padamu. Apalagi dengan nama Wu dibelakangmu. Dan juga penyamaranmu sebagai pria. Terlalu aneh. Mana ada pria yang memiliki dada besar seperti itu?

Meski aku tahu kau berusaha menyembunyikannya namun tetap saja, jati dirimu memang tidak bisa diubah dengan penyamaran seperti itu. Juga wajahmu, kau terlalu cantik untuk menjadi seorang pria.

Maafkan aku selama ini membohongi kalian dengan sikap baik dan polosku. Aku tidak memiliki pilihan lain. Semua ini untuk ibuku, demi kesembuhannya. Aku tidak memiliki uang lagi. Aku terpaksa melakukan hal ini Ming Xia, maafkan aku.

Beberapa bulan yang lalu aku mengenal seseorang. Dia menawarkan uang yang banyak padaku. Aku tidak tahu bahwa dia adalah mata-mata khusus mentri Tao Li dari Shuliang. Saat itu ibuku sakit keras. Dia akan memberikan semua uang padaku jika aku sudah memenuhi syarat yang beliau inginkan. Aku harus mencari tahu keberaaan seseorang yang bernama Ming Xia dan Guangli. Dia pun memberikan ciri-ciri mengenai orang itu. Dia mengatakan kalau kedua orang itu menghilang dan dikabarkan berkelana ke kerajaan lain setelah kejadian keluarga Wu. Aku masih ingat ketika kalian memasuki kerajaan Xiuling tidak jauh setelah kejadian keluarga Wu. Dan semua ciri-ciri yang dia sebutkan, mirip dengan kalian. Kecurigaanku semakin kuat."

Ming Xia mentikan air mata mendengar semua perkataan Yuan Yi padanya. Guangli benar-benar tidak menduga bahwa Yuan Yi adalah orang yang membantu mata-mata khusus mentri Tao Li membeberkan identitas asli mereka.

"Ketika Ming Xia menanyakan keadaan ibuku. Aku berbohong. Sebenarnya keadaannya semakin hari semakin parah. Dan ketika Ming Xia mengatakan hal tentang ibunya, akupun semakin penasaran dengan akan kebenaran dan keraguan keyakinanku. Aku diam-diam menyelinap ke rumah kalian dan aku menemukan gulungan dalam peti kecil berisi surat dari mentri Wu. Saat itu aku yakin kalian adalah orang yang mereka cari. Dan aku pun memutuskan memberi tahu mereka. Maafkan aku, nona Ming Xia... Tuan Guangli... Aku tidak memiliki pilihan lain..."

"Jadi... kau..." ujar Ming Xia tersendat-sendat karena berupaya menahan tangisnya. "Terima kasih... karena kau aku akan kembali ke kerajaanku. Terima kasih untuk segalanya Yuan Yi. Aku sudah memaafkanmu. Tidak ada lagi beban dalam batinku lagi gara-gara penyamaran ini. Jujur, aku juga lelah. Terima kasih!"

"Nona..."

Yuan Yi tersenyum tipis. Air matanya mengalir tanpa henti. Ia merasa bersalah melalukan hal itu. Setelah mengatakan semuanya, Yuan Yi merasa lega.

"Pergilah! Sebentar lagi mereka pasti datang! Cepat!" perintah Yuan Yi.

Guangli mengangguk mengerti. Ia segera menarik tali kekang kuda. Namun baru beberapa langkah, Guangli kembali menarik kekang kudanya kembali ketika mendengar suara teriakan Yuan Yi.

"YUAN YIII!!!" teriak Ming Xia melihat tubuh Yuan Yi tertusuk sebuah tombak panjang. Darah segar mengalir membasahi tanah kering itu.

_bersambung_

Sampai bertemu di chapter selanjutnya...
Bye..😙🤗🤗

Baekhyun_G
arahime_