I Hago U (Taekook)

Ch20. Untuk Guggie

Taehyung langsung ngendep-ngendep keluar.

Dia kunci lagi pintu utama sama gembok gerbangnya. Terus lempar aja tu kunci.

Tar kan palingan Seohee nemu---mungkin juga papa mamanya bawa kunci cadangan.

Teha masuk ke dalem mobil. Duduk sebelah kursi kemudi.

Yoongi udah siap buat gas lagi nih.

"Jalan, Yoon."

"Ke?"

"Ke..?" tanya Taehyung balik.

"Iya. Kemana? Lo yakin mau pulang aja?"

"Emang mau kemana?"

"Dulu jam segini Jungkook masih melek di kosnya entah lagi apa---mungkin.. makan?"

"Hah? Jam setengah dua belas gini?"

Yoongi ngangguk.

Tapi masa sih?!

"Tadi dia tidur kok."

"Kapan?"

"Siang."

"Dia bukan gue yang tidurnya bisa kayak orang mati."

Oh ngaku.

"Hmm." Taehyung ngulum senyum. "Ya udah gas ke sana deh."

Yoongi puter arah.

"Lo mau ketemu dia juga?"

"Gak."

"Kenapa?"

"Gak papa."

"Kalian gak anjing-anjingan kan?"

"Sorry, itu bukan style gue," kata Yoongi nyombongin diri.

Taehyung ngangguk mantep. "Terus? Kenapa kita ke sana?"

"Menurut lo?"

"Biar gue ketemu dia."

"Nah."

"Terus lo?"

"Pulang."

"Gue?"

"Di sana."

"Sampe pagi gitu?!"

"Kali." Yoongi naikin bahunya sekilas.

"Emang dia bakal terima?"

"Selama lo gak macem-macem."

Kenapa Taehyung jadi deg-degan gini mau ketemu Guggie lagi setelah tadi siang?

Kemudian hening.

"Kenapa lo tertarik sama dia?" tanya Yoongi tiba-tiba. Penasaran aja. Meski Taehyung keliatan muka-muka kardus, tapi kayaknya tu anak ke mantannya---lemah banget.

Iya, keliatan aja dari keingin tauan over dia soal Guggie.

"Karena.. cantik? Imut? Entah."

"Cuma itu?"

"Mmm.. gak tau. Tertarik---aja?"

"Oh.. ketemu di mana?"

"Game."

"Wow, ga terduga."

"Kenapa lo mau bawa gue ke sana?"

Yoongi gak paham lagi, muka kardus tapi otaknya goblok bener kali ya. Masa gak paham sama yang namanya kesempatan lebih begini?!

"Gini. Keliatannya lo penasaran banget. Ini kesempatan buat lo tau lebih jauh---gue yakin Guggie mau nampung makhluk sehari."

Makhluk katanya. Oke.