I Hago U (Taekook)

Ch39. Kesialan

"Beol? Beol gimana?"

"Ya jongkok. Masa tengkurep. Jorok najis."

"Bukan gitu. Maksudnya, kenapa beol?"

"Ya mules? Kan lo yang beol, kenapa gue yang ditanya?"

Oke. Nelepon buang pulsa buat percakapan kagak penting.

"Gue gak beol."

"Lo di mana?"

"Lo yang di mana?"

"Di Untar."

Pipp

"Lah kok dimatiin?!"

"Apa yang salah?"

Teha telepon lagi. "Kok dimatiin?"

"Yang barusan gak menjelaskan apa pun."

Oke. Teha paham sekarang!

Uke butuh dimengerti.

"Ya, sekarang gue harus jelasin apaan?"

"Lo ada di untar di mananya?"

"Pokoknya di sini ada orang lalu lalang, sama ada mading, terus tong sampah sebelah gue."

Pipp

"Ini Guggie bukan mantan Yoongi, mungkin anaknya."

Dia jadi keinget pas bawa Seohee pingsan, nelepon Yoongi berkali-kali, dan dimatiin berkali-kali pula.

Teha itu bego.

Telepon, lagi.

Dan yang paling ngenes, kali ini langsung direject.

***

"Gue agak miris, lo dapet yang bego."

Itu barusan Yoongi dengan segala kebiadabannya.

Chimut lagi nyuap kentang ke mulut sendiri. Ngunyah sampe bibir monyong-monyong. Gemes dah.

Jadi barusan Guggie udah kenalan sama Chimut, yang ternyata nama aslinya itu Jimin.

Panjangnya, Jimin Sukakol.

Jungkook ketawa kecil. "Ck, daripada chatan titik dibales koma." Barusan nyindir bercanda, inget-inget pas masa pacaran mereka dulu.

"Chim," panggil Jungkook.

Sebenernya dia agak resah jadi obat nyamuk di antara mereka berdua.

Jadi dia juga sempet kaget kalo 'comut' alias cowok imut yang dimaksud Yoongi itu justru temen main Hagonya!

"Hum?" gak bisa ngejawab, gegara kentangnya penuhin mulut, bahkan saos sambelnya luber ke bawah bibir.

"Lo pernah bilang suka anggur kan?"

Ngangguk gemes.

Yoongi ngacak sekilas rambut Jimin, TEPAT DI DEPAN MUKA MANTAN.

EMANG MANTAN SIALAN!

Guggie neguk ludah.

Bukan cemburu, bangsad!

Tapi makin ngenes aja keberadaan dia di depan orang pacaran gini!