27. Terima Kasih Antares

4 1 0
                                    

Lepasin gue,, Lo siapa sih lepasin...

Luna terus berteriak minta tolong, kedua tangannya diikat kebelakang tubuhnya. Dan laki-laki dihadapannya terus-terusan tertawa terbahak-bahak melihatnya.

"Lo pikir gue akan nolong lo dengan mudah, Lo tau kan betapa besar perjuangan gue buat lo. Tapi lo sendiri gabisa ngehargai semua usaha gue ini" ucap pria dihadapan Luna.

Luna semakin ketakutan, ia berusaha melepaskan ikatan tali ditangannya. Namun sejak tadi ia tak berhasil melepaskan tali tersebut karena diikat terlalu erat.

"Gue bisa aja ngelepasin lo sekarang ini, tapi dengan syarat sebagai barternya"

Pria itu terdiam sejenak lalu ia melanjutkan ucapannya. Luna tetap diam tak mengatakan sedikit pun.

"Lo pengen bebas dari sini kan? Boleh aja gue lepasin lo dengan senang hati dan setelah itu gue juga ga akan ganggu lo. Tapi dengan syarat ini lo harus mau ngelakuin"

Luna meronta-ronta sambil berusaha melepaskan diri.

"Lo jahat, lepasin gue...lepasinn..." Teriak Luna sambil terus-terusan mencoba melepaskan diri.

"Ahahhaha.... Lo bisa lepas dari sini asal lo juga harus ngelakuin apa yang gue minta"

Ucap pria itu sambil tertawa keras.

"Apa mau lo?" Akhirnya Luna membuka suara

"Lo lepas dari sini dan orang yang diluar sana lo cintai harus musnah dari dunia ato orang yang lo cintai itu tetap bahagia di dunia sedangkan lo tetap merasakan siksaan ini" ucapnya

Luna menggeleng kan kepala nya

"Ga itu ga adil dan gaada kaitannya hal ini sama orang diluar sana" jawab Luna tegas

Lalu orang itu membuka tirai hitam disebelah kanan Luna dan Luna bisa melihat sendiri disana Rigel dan Antares diikat ditiang dengan posisi pingsan.

"Ga mungkin Res Gel bangun... Dengerin gue Res gue mohon bangun cepet Gel" teriak Luna kepada Rigel dan Antares

Namun tak ada respon dari dua laki-laki itu. "Lo mau mereka musnah ato diri lo yang musnah"

"Lo gabisa seenaknya lakuin ini tanpa alasan yang pasti. Apa maksud lo ngelakuin ini semua. Apa salah gue dan mereka ke lo" ucap Luna keras

"Karena lo sendiri dan mereka yang udah bikin gue menderita. Lo dan mereka yang bikin gue seperti ini. Dan sekarang kalian harus ngerasain hal yang sama" ucap pria itu

Saat itu juga Luna menemukan benda tajam disampingnya ia langsung meraihnya dan melepaskan ikatan tali ditangannya. Dan akhirnya ia lepas ia langsung berlari ke arah Rigel dan Antares berusaha melepaskan mereka. Namun pria itu datang dan memukul Luna pria itu berjalan mendekati nya dan mencekik lehernya.

Luna terengah-engah dan ia mencoba menyakiti orang didepannya namun tak bisa.

"Selamat berbahagia, lo dan mereka hanya orang-orang pecundang" ucapnya sambil terus mencekik leher Luna.

Antares telah sampai di depan rumah Luna, ia turun dari motornya dan berjalan menuju pintu rumah Luna. Antares mengetuk pintu tersebut dua kali,
"Permisi, Luna..." Ia kembali mengetuk
"Permisi... permisi Luna aa" ia mengetuk sekali lagi dan akhirnya pintu itu terbuka.

Bi Inah membukakan pintu untuk Antares,
"Eh ada den Antares to, pasti mau ketemu non Luna kan?" Ucap bi inah menggoda Antares.

Antares tersenyum dan tertawa kecil mendengar ucapan bi Inah.

Moonlight [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang