Iam back.
Sekian lama hiatus.
Moga masih ada yang nunggu dan ngebaca cerita gaje ini.😅😅............
Sebulan telah berlalu.
Roshni?
Dia sudah memahami bahwa yang dia rasakan pada Faisal selama ini adalah ... cinta. Sebuah rasa yang terlalu cepat menurutnya bersemi.
Mengutarakan isi hati? Belum di lakukannya karna menunggu waktu yang tepat.Faisal?
Terus memberikan serangan cintanya untuk Roshni. Mengabaikan banyaknya faktor yang menghalanginya. Contohnya, Arka.Arka?
Tahu bahwa Faisal mengambil selangkah lebih awal meluluhkan hati Roshni, dia terus gencar mendekati Roshni walaupun hal itu mengakibtkan perkelahian sengit antara dirinya dan Faisal.Linda?
Nggak peka dengan situasi dalam rumah.Kasih?
Terus memanfaatkan posisinya yang menjadi orang kaya dan selalu berdoa semoga Roshni celaka dan mendapat kesengsaraan.Bella?
Lagi hiatus. Mencarai rencana meluluhkan hati Faisal.Sekian.
🙄🙄🙄🙄Abaikan info singkat di atas.
Kembali yuk ke intinya.....
"Rosh. Lupa, hm?" Faisal mengingatkan Roshni yang lupa kebiasaan mencium tangannya setelah mengantarkannya dengan selamat di depan gerbang sekolah calon miliknya.
Roshni mengeleng dan langsung melenggang pergi, mengabaikan Faisal yang menahan kesal di pagi buta. Dia terus menatap punggung Roshni yang semakin menjauh sambil memikirkan kenapa sikap calon miliknya itu berubah.
Roshni selalu diantar jemput Faisal dan Roshni nggak pernah melupakan untuk mencium tangan kakaknya sebelum masuk kedalam wilayah sekolah.
Tapi ...
Hari ini ...
Dia lupa.
Bukan!
Dia sengaja.
Hari ini hari bahagia Faisal. Roshni ingin membuatnya kesal sebelum memberikan kebahagiaan yang sempurna untuknya.
Yap! Faisal ulang tahun.
Roshni sudah menyiapkan semuanya. Awalnya membuatnya kesal, terus memberinya kejutan.
Roshni tersenyun selama perjalanan menuju kelas. Nggak ada sedikitpun rasa bersalah. Senyumnya malahan terus terpampang saat dia tengah duduk di kursi kebesarannya. Pandangannya menerawang adegan kejutan ulang tahun buat yang tercinta.
"Tau deh yang lagi jatuh cinta, tapi apa harus senyum-senyum nggak jelas kayak orang gila?" Tia yang baru datang langsung menyindir Roshni, dan langsung di hadiahi timpukan tas di lengannya.
Tia terkekeh pelan, begitu juga Roshni.
"Kepo dong," Tia menopang dagunya di Roshni dan menatapnya menuntut.
"Hari ini kak Faisal ulang tahun,"
"Terus?"
"Pagi ini aku bikin dia kesal,"
"Kenapa? Harusnya elo bahagiain dong?"
"Rencananya aku mau buat kejutan. Bantu ya?"
"Kejutan? Apa?" Tia kepo dengan wajah sumringah.
"Ada deh! Entar pas jam istirahat aku mau samperin dia di kampus sambil bawa kue ultha juga kado. So sweet nggak?"
"Wow! Gue mau koprol 100 kali. Ini sweet banget, padahal baru rencana. Belum lagi kalau kakak elo nerima dan langsung nerkam elo di depan teman-temannya, wow, gue bakalan koprol 1000 kali." Tia berucap dengan semangat membuat Roshni juga bersemangat dan berpikiran positif bahwa, kejutannya pasti berjalan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya aku
Novela JuvenilPengabungan dua keluarga yang di paksa ternyata membuat hati batu, keras kepala dan sifat memberontak juga tak mau di bantah dari diri seorang Faisal Adyaksa hancur lebur karna kepolosan adik tirinya yang membuatnya nyaman. Anggunia Roshni, gadis de...