Sedetik mamah Ully dan Prilly selesai ngomong Aliando turun dari lantai atas"Pagi semua,pagi sayang"sapa aliando,dan menyapa Prilly dengan romantis
"Pagi juga Li"bls mereka
"Pagi juga honey"ucap Prilly dan mengecup singkat bibir Aliando setelah Aliando duduk di sampingnya dan itu sukses membuat semua keluarga yang menyaksikan terkejut,Aliando pun juga terkejut namun sebisa mungkin dia menutupinya
"Ya ampun kak gak puas apa tadi malam ena-ena ya makanya pengen lagi,entar deh habis makan puasin lagi di kamar"ucap raja adik Prilly yang sukses membuat Prilly melototkan matanya
"Gue puas kok orang sampai subuh baru berhenti iyakan honey"ucap Prilly semetara Aliando hanya mengangguk kikuk
"Udah2 sekarang kita sarapan nanti keburu dingin"ucap mamah resi yang diangguki oleh mereka semua
Seusai sarapan mereka berkumpul di ruang tamu
"Eh pengantin baru kok ikut di sini juga harusnya pengantin baru itu di kamar"ucap mamah resi
"Udah lah mah kesian Prilly di kamar pasti membosankan
"Prilly memang gitu Li gak betah kalau cuma diam,makanya kamu ajak main kuda-kudaan biar kami cepat dapat cucu"ucap mamah Ully membuat Aliando dan Prilly tersenyum malu
"Udah lah mah biarkan mereka nimbrung di sini,lagian kalau mereka pindah rumah nanti pasti seperti,eh iya ngomong-ngomong kamu kapan pindah rumah li"ucap papah Rizal
"Emm rencana nya lusa kami mau pindah di rumah yang sudah Ali siapkan kalau untuk keluarga kecil Ali kelak"ucap Aliando membuat mereka semua tersenyum,namun mamah Ully memicikkan matanya saat melihat senyum sinis prilly membuat mamah Ully curiga,takut selama ini Prilly hanya pura-pura saja baik sama Ali,karena dia tahu sifat anaknya yang gak bakal mudah berubah hanya beberapa jam,dan ini sudah di curigai mamah Ully sejak lamaran Ali dulu,dan mamah Ully juga yakin bahwa tadi malam tidak ada malam pertama di antara Ali dan Prilly karena dia tahu seorang yang habis malam pertama bakalan jalannya kelihatan aneh namun yang mampu Ully lihat jalan Prilly seperti biasa,dia berani berfikir seperti itu karena dia juga berpengalaman,Setega itu kah Prilly sampai tak memberi perasannya pada suaminya
"Ini gak bisa di biarin aku harus lebih keras lagi pada Prilly sebelum semuanya hancur dan tinggal penyesalan saja lagi"ucap mamah ully dalam hati
"Emm Li mamah boleh gak nginap seminggu di rumah kamu,mamah janji gak bakal ganggu waktu berdua kalian,mamah hanya ingin mengajari Prilly menjadi istri yang baik"ucap mamah Ully membuat Emha menatapnya,mamah Ully tersenyum senang saat melihat wajah Prilly berubah cemberut
"Apaan sih mah ily bisa jadi istri yang baik buat Ali tanpa bantuan mamah lagi,lagian mamah sudah kasih tau cara nya kan"ucap Prilly
"Udah gak papa sayang kan lumayan nemanin kamu di rumah kalau aku syuting sampai malam,iya mah gak papa kok tapi gimana sama papah dan raja"ucap Aliando
"Papah dan raja gampang aja lagian di rumah juga ada pembantu kok"ucap mamah Ully menatap papah Rizal dan raja seperti memberi tahu suatu hal yang hanya mereka yang tahu
"Oh iya gak papa Li,papah sama raja mah santai aja"ucap papah Rizal yang diangguki oleh raja yang sedang memakan cemilan
"Apa kalian berdua tinggal di sini aja selama seminggu,kan lumayan jauh ke Bandung juga"ucap mamah resi
"Abah gak papa mba santai saja lagian saya juga mungkin tinggal di rumah Oma nya Prilly di Jakarta sini mengurus perusahaan yang sedikit ada masalah"ucap papah Rizal
"Yasudah kalau ada apa-apa jangan segan-segan minta bantuan kami"ucap Abah Haddad yang diangguki oleh ayah Rizal

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ini Masih Ada
Romance"dia masa lalu yang kembali datang menghancurkan kokohnya dinding pertahanan yang ku bangun selama ini,meski ku coba untuk membencinya namun tak pernah bisa,karena apa?karena cinta ini masih ada untuknya"Prilly Latuconsina "perjodohan ini adalah seb...