Tengah malam sekali Prilly terbangun saat merasakan lapar di perutnya,dia sangat menginginkan tiga mangkok mie ayam,Prilly menatap Aliando yang di sebelahnya sedang tertidur nyenyak karena seharian ini sibuk kerja dan tadi sore langsung ke loksyut sampai malam dan baru pulang jam sebelah tadi dan sekarang pukul dua belas jadi sekitar baru sejam Aliando tidur,namun keinginan ini sangat besar membayangkan tiga bungkus mie ayam membuat nya ngiler,ingin sekali membangunkan Aliando tapi tak tega juga.Aliando yang merasakan tempat tidur yang di sebelah nya kosong membuka mata nya pelan,yang pertama di lihatnya sang istri yang sedang duduk dan menggenggam kedua tangan nya sendiri,Aliando tersenyum menatapnya dia sangat tahu istrinya kalau seperti ini pasti sudah Edang menginginkan sesuatu namun tak tega membangunkan dirinya
"Sayang"panggil Aliando pelan agar istrinya tak kaget
"Eh sayang kok udah bangun"tanya Prilly,bukannya menjawab Aliando bangkit dari tidurnya dan bersender di kepala ranjang
"Kamu mau apa sayang"tanya Aliando membuat Prilly menunduk,m lihat itu segera Aliando menarik tangan Prilly menyenderkan Prilly di dadanya,setelah itu mengelus perut Prilly
"Anak Abi mau apa sayang"ucap Aliando pada calon bayi yang ada di dalam perut Prilly
"Dedek mau mie ayam tiga bungkus Abi,Dedek nya paper"ucap Prilly manja membuat Aliando terkekeh
"Yaudah Abi belikan,tapi umi di rumah aja yah,soalnya di depan gang biasa jam segini masih buka tempat mie ayam"ucap Aliando yang diangguki oleh Prilly dengan mata berbinar
"Makasih sayang,maaf ya udah ngerepotin kamu"ucap Prilly lalu langsung memeluk Aliando
"Apapun untuk kamu dan anak2 Kita aku akan selalu lakukan meski nyawa ku pun harus jadi taruhannya aku rela sayang"ucap Ali sambil tangannya mengelus rambut panjang Prilly,Prilly tersenyum mendengar ucapan Aliando yang membuat hatinya berbunga
"Yaudah aku mau beli pesanan kamu dulu yah"ucap Aliando membuat Prilly melepaskan pelukan nya
"Iya sayang,eh iya satu mie ayam lagi buat kamu,aku pengen kamu juga ikut makan"ucap Prilly dengan puppy eyesnya Yang selalu bisa meluluhkan Aliando
"Iya sayang"balas Aliando
***
Hari Minggu adalah hari yang sangat di butuhkan oleh semua orang yang selalu sibuk di hari Senin sampai Sabtu,hari di mana bisa bersantai bersama keluarga dan menghilangkan sedikit penat.
Pagi ini Prilly yang sedang berada di taman menoleh saat mendengar suara kereta bayi yang di dorong.Prilly tersenyum menatap Aliando yang mendorong kereta yang berisi baby three A yang sibuk dengan mainan di tangannya
"Hey jagoan2 ku segar banget sih"ucap Prilly saat Aliando sudah dididik di sampingnya dan menghadapkan kereta bayi ke arah mereka
"Iya dong sayang,kan baru mandi"bls Aliando yang di balas senyuman oleh prilly
"Kamu udah sarapan yank"tanya Prilly m ngelus lembut rambut gondrong Aliando
"Udah sayang ku,tolong ikatan rambut aku dong sayang"ucap Aliando yang diangguki oleh Prilly
"Mana ikat rambutnya"tanya Prilly
"Nih yank"bls Aliando memberikan ikat rambut,dengan cekatan Prilly merapikan rambut Aliando dan mengikat nya
"Makasih sayang"ucap Aliando setelah Prilly selesai mengikat rambutnya"Sama2 sayang"bls prilly
"Ihh si Andra kok ketawa sih ada yang lucu yah sayang"tanya Prilly gemas pada Andra yang tertawa entah apa yang di tertawa kan nya sedangkan kedua kembarnya hanya diam saja sibuk dengan mainannya
"Ganteng yah anak Abi kalau lagi ketawa"ucap Aliando lalu mencium gemaz pipi gembul Andra,membuat Aldo dan Ando menatap Aliando dengan bibir moyong
"Cium juga tuh Aldo sama Ando nya sayang,mereka cemburu tuh kamu cuman cium Andra aja"ucap Prilly membuat Aliando yang hanya menatap Andra kini beralih menatap Aldo dan Ando yang mengerucutkan bibirnya dan itu sukses membuat Aliando terkekeh
"Uduy2 anak dua jagoan Abi ini cemburu ya sama Abang nya"ucap Aliando lalu mengecup pipi Aldo dan Ando membuat kedua nya tertawa dan menepuk nepuk tangan mungilnya
"Ih gemez deh umi"ucap Prilly yang gemez melihat three A
"Kamu juga gemesin sayang"ucap Aliando sambil menarik kepala Prilly dan bersandar di dada nya,tangan kiri Prilly pun melingkar di pinggang Aliando
"Makasih ya sayang kamu memberikan aku malaikat kecil yang sangat tampan,aku bahagia memiliki kamu dan anak2 serta calon anak kita,aku jadi gak sabar nunggu mereka"ucap Aliando dengan tangan mengusap perut buncit Prilly
"Ini gak sebanding dengan kesetiaan kamu dan kesakitan yang pernah aku beri ke kamu,ini bukan imbalan tapi anggap aja ini sebagai tebusan yang pernah aku lakukan di masa lalu untuk kamu"ucap Prilly dengan mata berkaca-kaca
"Udah sayang gak usah mengingat masa lalu,biarkan itu jadi kenangan dan jadi pembelajaran,yang terpenting hidup kita sekarang sudah lebih baik dengan kehadiran malaikat kecil di tengah2 kita,ingat sayang yang paling penting di depan sana masih banyak cobaan yang lebih berat daripada yang kemaren2,ini bukan akhir dari segalanya namun dari awalnya segalanya,aku cuman minta sama kamu apapun dan sebesar apapun masalah yang kita hadapi nanti,aku pingin kamu selalu di samping aku saling menggenggam tangan tak pernah terlepas,selalu mendukung satu sama lain apapun cobaannya,ingatkan aku jika aku menuju jalan yang salah dan aku selalu meningkat kan kamu jika kamu menuju jalan yang salah,karena aku imam kamu yang akan menuntut kamu menuju surga kelak,aku sangat cinta dan sayang sama kamu"ucap Aliando membuat Prilly meneteskan air matanya
"Iya sayang,makasih atas semua,aku siap menghadapi rintangan apapun di depan mata yang akan menghadang perjalan rumah tangga kita,asal kita selalu saling menggenggam erat tangan menghadapi semuanya,aku juga sangat dan cinta kamu"ucap Prilly yang di balas senyuman oleh Aliando lalu menyatukan dahinya dan dahi prilly.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ini Masih Ada
Romance"dia masa lalu yang kembali datang menghancurkan kokohnya dinding pertahanan yang ku bangun selama ini,meski ku coba untuk membencinya namun tak pernah bisa,karena apa?karena cinta ini masih ada untuknya"Prilly Latuconsina "perjodohan ini adalah seb...