Episode 6

3.8K 222 0
                                        

 
D
I

P
E
R
C
E
P
A
T

Hari ini adalah hari pernikahan Aliando dan Prilly,sejak ijab kabul tadi siang sudah banyak wartawan yang datang dan mewawancarai mereka berdua yang di sambut dengan baik oleh mereka berdua

Setelah wawancara dengan wartawan,Aliando dan Prilly memutuskan untuk istirahat di dalam kamar karena nanti malam mereka akan mengadakan resepsi yang kembali harus menguras tenaga

Kamar aliando-prilly

Terlihat Prilly yang sudah berbaring dengan pakaian santainya,sementara Aliando sedang berada di kamar mandi.

Prilly menatap sekeliling kamarnya,oh tidak lebih tepatnya kamar Aliando dulu,kamar yang dulu di penuhi poster Barca sekarang di ubah menjadi kamar pengantin,mengingat bentuk kamar ini di ubah romantis membuat Prilly membayangkan malam pertama bersama Aliando,seketika Prilly bergidik ngeri apakah Aliando perkasa,saat asik dengan pemikirannya yang entah kemana2 Prilly terkejut merasa seperti ada yang menindihnya dan memeluk nya erat,saat tau itu Aliando dengan reflek sekuat tenaga Prilly melepas dan mendorong Aliando sampai terbaring di sebelahnya

"Segitu doang tenaga lo"batin Prilly sinis

"Apaan sih Li"ucap Prilly terdengar kasar di telinga Aliando membuat Aliando mengeryitkan dahinya

"Loh kenapa sayang kan aku pengen manja-manja sama kamu"rengek Aliando sang kembali memeluk Prilly dari samping membuat Prilly risih

"Ihh Gilak gak tahan gue punya laki kayak gini,kalau dulu dia manja oke aja setara dengan wajahnya kalau sekarang bikin gue mau muntah aja"ucap Prilly dalam hati,sekali lagi hanya dalam hati,mungkin sampai nunggu waktu itu tiba baru Prilly mengucapkannya secara langsung

"Udah deh Li lepas aku capek tau"ucap Prilly sambil berusaha melepas pelukan Aliando

"Ih kenapa sih di peluk sama suami-suami sendiri kok gak mau"ucap Aliando yang bukannya melepaskan pelukan mereka malah semakin mengeratkan dan menyembunyikan wajahnya di dada Prilly,membuat Prilly kaget

"Li peluk peluk aja tapi jangan naruh kepala di situ"ucap Prilly yang kaget karena merasakan wajah Aliando di dadanya enak di Aliando dong

Namun tak di jawab Aliando membuta Prilly heran apalagi saat dia merasakan nafas Aliando teratur,dengan pelan-pelan Prilly mengangkat wajah Aliando dari dadanya,terlihat mata Aliando terpejam,membuat Prilly kaget apa senyaman itu di dadanya membuat Aliando gak sampai satu menit sudah tertidur,Prilly menatap lekat wajah Aliando,entah dorongan dari mana Prilly mengecup singkat bibir Aliando

"Aku sayang kamu"ucap Prilly sambil tersenyum namun sedetik kemudian bergidik ngeri

"Gue udah gak waras sayang sama nih om2"batin Prilly

Prilly menaruh kepala Aliando di bantal setelah dengan susah payah melepaskan pelukan mereka,setelah melihat Aliando tak terbangun Prilly pun ikut tidur di sebelahnya dengan posisi membelakangi aliando,belum juga matanya tertutup tiba-tiba dia Prilly merasakan pelukan hangat Aliando dan lilitan kaki Aliando di kakinya,sumpah posisi yang intim apalagi salah satu tangan Aliando yang kekar melilit tubuhnya tepat di dadanya membuat dadanya tertekan dan itu membuat gelegar panas langsung menghampiri tubuh Prilly

"Emm"desah Prilly saat merasakan Aliando membenamkan kepala nya di celuk leher prilly dengan posisi bibir yang mengecup lehernya

"Ini si gondrong sebenarnya udah tidur atau belum sih"ucap Prilly dalam hati,namun Prilly hanya pasrah dalam beberapa hari ini dia harus sabar.

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang