Tiga hari di rumah sakit akhirnya Prilly bisa pulang juga,sambut keluarga dengan bahagia,termaksud Kaia yang mendnegarnga Prilly melahirkan dan kembar tiga membuat dia langsung bergegas ke Indonesia bersama suami nya, padalah mamah resi melarang karena Kaia lagi dan baru jalan emapat bulan,Kaia baru hamil karena dulu sempat keguguran akibat daya tahan tubuh Kaia yang lemah dan capek karena mengurus perusahaan Syarief company yang di Singapura,semenjak itu Kaia di karang suaminya bekerja keras,suami Kaia yang bernama Ardan itu ikut membantu Kaia mengurus perusahaan Syarief company yang ada di Singapura sambil mengurus perusahaan nya sendiri juga sekali-kali Kaia juga ikut membantu suaminya bekerja."Ihh imut banget sih keponakan aunty,ganteng2 semua walau mirip si onta arab,jadi gak sabar deh anak aku lahir"ucap Kaia heboh saat melihat ketika melihat three A yang sangat tampan
"Iya lah gue kan ganteng pasti anak2 gue juga ganteng,secara kan benih gue yang mendominasi,pasti dong mirip gue"ucap aliando membuat Kaia mencibir
"Iya mirip Lo semoga aja sifat nya gak mirip Lo yang jahil,tengil,gak bisa diam,lebih bagus kalau nuruti sifat emaknya yang lemah lembut,kalem,Suka senyum,imut,dan yang pasti selalu sabar ngadapin sikap tengil dan manja Lo"ucap Kaia membuat Aliando melotot,sementara keluarga hanya tertawa termaksud Prilly yang lagi menyusui si Aldo yang terbangun
Aliando yang melihat Prilly ikut tertawa pun langsung cemberut
"Ihh sayang kok kamu juga ketawa sih"rengek Aliando manja dan langsung memasang wajah cemberut,melihat itu Prilly langsung menghentikan tawanya
"Waduh suami aku ngambek nih,sini sayang cup cup"ucap Prilly lalu.menarik kepala Aliando menyenderkan di bahu nya,dan itu membuat Aliando tersenyum,tangan kanan nya bergerak merengkuh pinggang Prilly dari belakang,sementara tangan kirinya mengelus pipi sang anak yang lagi menyusu pada Prilly,pemandangan itu sukses membuat keluarga tersenyum
"Yey dasar gondrong manja bener,gak ada niat buang cukur kumis,jenggot,sama rambut Lo udah kayak om2 aja,Lo kalau jalan sama Prilly dan three A di kira lu lagi bermain anak sama cucu jalan"ucap Kaia membuat Aliando makin cemberut
"Sut kakak gak boleh gitu sama adeknya"ucap mamah resi sambil menggelengkan kepala nya anaknya ini memang asal ceplos
Ardan pun langsung mencubit pelan pipi Kaia gemas
"Ih sayang sakit tau"ucap Kaia sambil mengelus pipi nya
"Oh sakit ya,maaf ya sini2 aku sembuh habis kamu gemesin sih"ucap Ardan tangannya menarik tangan Kaia dan langsung memeluk tubuh Kaia dengan tubuh kekarnya
"Dasar manja lu,gak ingat umur"ucap Aliando membuat Kaia melotot
"Sayang aku di plototin Kaia"ucap Aliando manja sambil menggenggam tangan Prilly
"Aduh sayang nya aku manja bener sebentar ya sayang aku mau naruh baby Aldo dulu"ucap Prilly lalu menaruh baby Aldo di dekat Andra dan Ando yang masih tertidur nyenyak di tempat tidur bayi yang disediakan di ruang tamu,setelah itu prilly kembali menatap Aliando dan menarik kepala Aliando bersandar di dada nya dan Aliando dengan sigap langsung membenamkan wajahnya di dada Prilly yang empuk itu
"Eh prill keenakan tuh Ali bersandar di situ,dasar modus plus omes"ucap Kaia membuat Aliando menoleh dan memeletkan lidahnya lalu kembali membenamkan wajahnya di ada Prilly,Prilly hanya mengelus rambut gondrong Aliando dengan tangan kanannya sementara tangan kiri nya mengelus punggung Aliando membuat Aliando semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Prilly dan semakin membenamkan wajahnya di dada Prilly
"Biasa kai kalau kecapean pasti manja nya kambuh"ucap Prilly
Mamah Ully tersenyum menatapnya,akhirnya anaknya kembali lagi,mamah Ully berharap Prilly betul2 sadar tanpa ada akting,bukan maksud mamah Ully menyusun ataupun apa hanya saja mamah Ully tak ingin Prilly melakukan rencana2 apapun yang membuat penyesalan sendiri
Sementara prilly Hanya sibuk mengelus rambut aliando
"Kayaknya tidur deh Ali tuh prill,kamu rebahin deh di sofa"ucap papah rizal membuat Prilly mengangkat pelan wajah Aliando dan benar Aliando tertidur
"Iya nih pah tidur dia"ucap Prilly,dengan pelan2 prilly menidurkan Aliando di sofa kepalanya di kasih bantal sofa,Prilly duduk di atas kepala Aliando dengan tangan tak henti2nya mengelus kepala aliando agar tidur nya makin nyenyak
"Nyenyak banget tidur nya prill"ucap amanah Ully
"Iya mah mungkin kecapean tiga hari jagain aku di rumah sakit,three A juga kalau malam selalu bangun jadi kami berdua begadang jagain mereka,mungkin karena itu nyenyak banget tidurnya"ucap Prilly sambil tangan nya mengelus rambut Aliando sesekali mengelus pipi Aliando sementara tangan satunya mengelus dada three A yang kadang2 bergerak kaget
"Yaudah biar mamah tinggal dia ini aja sampai sebulan lah,bantu kamu ngerawat three A kesian suami kamu kecapean"ucap amanah Ully
"Gak deh mah kesian mamah,Prilly bisa sendiri kok,lagian papah sama raja juga gimana"ucap Prilly tak enak
"Papah gak masalah prill sama raja kan kita sekarang juga tinggal di Jakarta jadi gampang lah papah ke sini sama raja"ucap papah Rizal
"Iya prill,mamah juga pengen tapi sih Alwiyyah masih kecil juga,kesian kamu juga masih anak pertama belum lagi ngurusi Ali jadi harus ada yang bantuin mamah sekalian juga bakal kesini buat bantuin"ucap mamah resi
"Yudah deh lagian Prilly belum berpengalaman juga merawat anak bayi,apalagi kembar tiga Prilly juga masih takut mandiin mereka"ucap Prilly
"Itu mah gampang sayang,bait mamah sama mamah resi nanti yang ajarin"ucap mamah Ully iyang diangguki oleh Prilly.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ini Masih Ada
Romansa"dia masa lalu yang kembali datang menghancurkan kokohnya dinding pertahanan yang ku bangun selama ini,meski ku coba untuk membencinya namun tak pernah bisa,karena apa?karena cinta ini masih ada untuknya"Prilly Latuconsina "perjodohan ini adalah seb...