Episode 21

5.3K 193 1
                                    

Kandungan prilly yang semakin besar membuat Aliando lebih banyak fokus bekerja di perusahaan peninggalan almarhum ayahnya dari pada karier nya di dunia intertain,sinetron yang Aliando bintangin nys pun sudah tamat,dan hanya ada panggilan2 seperti acara2 talkshow aja,apalagi kini usia kandungan Prilly yang sudah berusia delapan bulan setelah tujuh bulan kemaren mengadaikan tujuh bulanan Aliando lebih banyakin waktu di rumah bersama istri,bagaimana pun Prilly sedang hamil besar bahkan perutnya pun melebihi orang yang hamil sembilan bulan,Aliando sudah tau Ify tinggal di sbeelah rumahnya dan ify juga sudah menikah dengan Rio sekitar enam bulan yang lalu dan Ify juga sudah hamil usia kehamilannya sekitar tiga bulan

"Honey"teriak Prilly dari Arah kamar membuat Aliando yang sedang menonton di ruang tamu langsung berlari ke atas

"Kenapa sayang"tanya Aliando panik setelah membuka pintu

"Hehehe gak papa aku cuman pengen kamu ikut makan spagethi ini"ucap prilly sambil menunjukan dua piring spagethi yang sangat banyak,membuat Aliando membulat yakali dia harus makan sebanyak itu bagaimana pun Aliando juga baru saja sarapan 

"Honey"panggil Prilly manja yang membuat Aliando mau tak mau menurutinya saja,ini juga salah satu kebiasaan Prilly saat hamil yang tidak mau  makan sendiri dia harus melibatkan seseorang jika dia sedang makan.

Akhirnya mereka makan spagethi dengan sesekali mereka saling menyuapi

*****************************************

Seusai memakan spagethi tadi,Aliando dan Prilly memutuskan bersantai di dalam kamar

"Honey"panggil Prilly,membuat Aliando Yang sendari tadi fokus menatap layar telivisi beralih menunduk menatap Prilly yang sedang bersandar di dada bidangnya

"Kenapa sayang"bls Aliando dengan tangan yang mengelus rambut panjang Prilly

"Aku mau kamu cukur jenggot,kumis sama rambut kamu,aku gak suka honey"rengek Prilly manja dengan tangan mengelus dada aliando

"Aku bakalan cukur jenggot sama kumis aku tapi kalau rambut aku gak bisa sayang,lagian kenapa aku kelihatan jelek ya"ucap Aliando

"Yaudah deh yang penting kamu gak berantakan lagi mukanya,kamu tetap ganteng kok cuman kelihatan lebih tua aja,cukur ya"ucap Prilly kemudian mengecup singkat bibir Aliando

"Tuh kan di cium aja gak enak kena kumis kamu"ucap Prilly lagi membuat Aliando terkekeh

"Iya2 sayang nanti aku cukur"ucap Aliando,mengecup singkat bibir Prilly membuat Prilly merona

Melihat itu Aliando kembali mencium bibir Prilly dan kali ini malah melumatnya,lima menit mereka berciuman akhirnya Aliando melepaskan ciuman panas itu

"Honey kayaknya gak usah aja kamu cukur kumis dan jenggot kamu,kamu lebih ganteng soalnya kalau di liat dari dekat kayak gini"ucap Prilly sambil memandang wajah Aliando yang tanpa jarak,sesekali mengecup bibir merah Aliando

Aliando menatap heran istrinya,belum lebih lima belas menit istrinya itu Gombong menyuruh mencukur kumis dan jenggotnya sekarang berubah pikiran lagi,namun Aliando hanya bisa nurut saja ibu hamil pikirannya sudah di tebak,Aliando sudah berpengalaman tentang ini karena mamah resi dulu juga seperti itu jika tak merengek pada Abah Haddad pasti dengannya

"Iya apapun yang kamu mau pasti aku akan turuti"ucap Aliando membuat Prilly kembali mencium bibir merah aliando lalu kemudian tersenyum manis,mencium singkat bibir Aliando lagi lalu tersenyum,mencium lagi lalu tersenyum begitu seterusnya dan itu membuat Aliando terkekeh,ada2 saja  kerjaan istrinya ini,Aliando yang terlanjur gemas pun segera mengulum bibir Prilly,melumatnya lembut membuat keduanya sama2 terlena akan ciuman itu.

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang