Episode 22

5.5K 195 0
                                    

Hari ini hari di mana kebahagiaan yang tidak ada tandingannya dengan barang paling mahal di dunia,hari ini adalah hari yang sudah ditunggu2 aliando-prilly selama sembilan bulan kehadirannya.Ya hari ini Prilly akan melarikan,tadi pagi saat memasak tiba-tiba Prilly mengalamin kontraksi,Aliando yang awalnya ingin menanyakan dasi hitamnya di mana terkejut saat panggilan bibi yang mengatakan Prilly sedang kesakitan di bawah membuat Aliando dengan panik segera turun dan m ngangkat tubuh istrinya membawa ke rumah sakit dia tak peduli dengan meting penting hari ini yang penting keselamatan istrinya yang utama,Aliando sudah mengabari orang tuanya,dan di sinilah Aliando sekarang menemani Prilly di Ruang bersalin,sementara kedua ortu Aliando dan Prilly menunggu di luar serta Ify dan Rio sahabat Prilly juga ada di luar.

"Sayang kamu kuat ya sebut nama Allah terus"ucap Aliando lembut dengan tangannya yang terus menggenggam erat tangan Prilly,tangan satu nya lagi mengelus rambut Prilly,sesekali mengecup kening kening Prilly yang di penuhi keringat.Aliando meringis saat melihat Prilly meringis,sekarang Aliando tau gimana berjuang ya seorang ibu melahirkan anaknya,dulu waktu mamah nya melahirkan adiknya Aliando hanya menunggu dan hanya Abah Haddad yang menemani mamah nya,sementara dia di luar tapi kali ini Aliando merasakan saat2 di mana menemani seorang istri memperjuangkan agar Sang anak bisa selamat dan menghirup udara bebas di dunia.

" Ho awww ney sakkk itu"ucap Prilly pelan sesekali meringis

"Iya sayang aku tau,kamu bisa lampiaskan ke aku,tarik rambut aku atau apapun bait aku bisa merasakan sakit nya kamu"ucap  
Aliando,Prilly yang tak kuat pun menarik rambut gondrong Aliando,Aliando merasakan sakit namun ini tak sebanding dengan kesakitan Yang sedang dirasakan oleh istrinya

Seorang dokter bersama beberapa suster datang masuk untuk memeriksa Prilly kembali

"Udah pembukaan delapan nih Bu Prilly,padahal baru beberapa menit yang lalu pembukaan enam,jangan di ruang dulu yah Bu sampai dapat intkruksi dari saya"ucap sang dokter cantik itu yang bernama Sinta terlihat dari nama tagnya

"Sayang kuat ya"ucap Aliando yang tak henti-hentinya menguatkan istrinya serta membisikkan doa2 agar persalinan ini berjalan lancar

"Ya Allah selamatkan istri dan anak ali ya Allah,mereka harta Ali yang paling berharga,Ali rela kehilangan harta semahal apapun asal jangan mereka"ucap Aliando dalam hati tak terasa setetes air mata jatuh di pipi Aliando saat melihat sang istri yang kesakitan

"Dok saya udah gak kuat,sakit dok"rintik Prilly

Dokter sinta pun kembali memeriksa

"Oke Bu sekarang ibu bisa mengejan ikuti sesuai instruksi saya ya Bu"ucap dokter sinta

"Emmmm ahhhhhh sakit honey"ucap prilly saat mulai mengejan rasanya sakit sekali,mungkin ini yang dirasakan mamah nya dulu saat melahirkannya

"Iya sayang aku tau kamu kuat ya kamu dengan anak kita harus selamat,kamu kuat ya"ucap Aliando sungguh Aliando sangat takut dia tak ingin terjadi apa2 dengan istri dan anaknya

"Terus Bu terus pinggulnya jangan di angkat ya Bu"ucap sang dokter sambil menahan lutut prilly di bantu oleh suster

"Aaaahhh emmm uh sakittttttr"rintih Prilly lebih keras

"Ya Bu terus kepala nya sudah keluar"ucap sang dokter

Membuat Prilly semakin semangat mengeluarkan anaknya,tangan nya menarik kencang rambut Aliando,Aliando hanya diam dia malah menyerahkan rambutnya sebagai pelampiasan rasa sakit yang istrinya rasakan,wajahnya pun tergores kuku Prilly dan sedikit mengeluarkan darah

"Aahhhhhhhhhhhhhkkkk"erang Prilly setelah itu terdengar suara tangis bayi membuat Aliando tersenyum bahagia

"Ooe Ooe Ooe"tangisan bayi membuat Aliando menoleh

"Laki-laki pak jenis kelaminnya sangat tampan sekali"ucap dokter sinta yang menggendong bayi Aliando dan Prilly yang masih berlumur darah

"Makasih sayang makasih"bisik Aliando di telinga Prilly,baru ingin Prilly membalas tiba2 Prilly kembali meringis

"Sayang kamu kenapa hey sayang"ucap aliando panik

"Awww sakit honey aww perut aku sakit lagi"ucap Prilly sesekali merintih

Melihat itu dokter sinta menyerahkan m bayi itu pada suster dan menyuruhnya membersihkannya,lalu dokter sinta melihat di bawah Prilly

"Ayok Bu ejan lagi ternyata masih ada satu bayi lagi,bayi bapak ibu kembar"ucap dokter sinta membuat Aliando dan Prilly tersenyum bahagia mendengar bayi mereka kembar

Prilly dengan sekuat tenaga mengeluarkan sang bayi,Aliando pun tak hentinya2nya membaca doa dan sholawat2 di telinga prilly,beberapa menit kemudian terdengar kembali suara bayi

"Ooe Ooe Ooe "tangis bayi kembali terdengar di seluruh ruangan sampai keluar

"Jeng apa cucu kita kembar"ucap mamah resi pada mamah Ully,mereka semua mendengar kembali suara tangisan bayi setelah mendengar suara tadi suara bayi dan ini suara bayi kedua,itu tandanya cucu mereka kembar

"Iya jeng cucu kita kembar"ucap mamah Ully bahagia,kedua Oma cantik itu sangat bahagia mengetahui cucu mereka kembar,papah Rizka DNA Abah Haddad pun juga bahagia mendengarnya

"Wih keren juga si prilly,badan mungil tapi bisa mengeluarkan anak kembar,ternyata betul kata orang jangan meremehkan badan mungil2 karena muggil2 begitu bisa mengeluarkan sesuatu yang tidak bisa di lakukan orang lain yang lebih dari si mungil"ucap Ify dengan wajah di buat2 syok sementara Rio hanya bisa menggeleng dengan sifat istrinya itu

"Untung cinte"batin Rio
Semua yang ada di situ hanya mampu tersenyum mendengar ucapan Ify

Sementara di dalam ruangan bersalin,Aliando dan Prilly kembali bahagia saat dokter mengatakan bayi Keuda nya juga laki-laki

"Aww dokter sakit lagi"pekik Prilly merasakan perutnya mules lagi,dan itu sukses membuat semua yang di ruangan kaget,namun dokter sinta Dnegan cepat kembali membantu Prilly bersalin

Aliando tak habis pikir badan istrinya yang sangat mungil ini mampu membuat tiga bayi sekaligus di perutnya,itulah keajaiban tuhan yang tak pernah bisa terpikirkan oleh manusia

Aliando kembali menguatkan sang istri untuk melahirkan anak ketiganya,dan tak lama suara tangis bayi kembali terdengar

"Ooe Ooe Ooe"tangis bayi

"Bayi nya laki-laki lagi pak Bu,semata ya dapat tiga jagoan yang sangat tampan dan mirip"ucap dokter sinta

"Makasih sayang sudah kasih aku tiga jagoan,ini hadiah paling terindah di hidupku"ucap Aliando lalu mengecup singkat bibir Prilly sambil menunggu tiga bayi nya Yang sedang di bersihkan oleh suster

"Gak ada kata makasih honey ini sudah tugas aku memberikan kamu keturunan untuk kamu"bls Prilly sedikit lemah,Aliando hanya tersenyum,tak bisa lagi berkata apa2 saking bahagianya.

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang