Cinta Ini Masih Ada

Episode 20

Dua bulan sudah kehamilan Prilly,perutnya sudah mulai membuncit seperti sudah berusia empat bulan,badan Prilly juga semakin gendut,tapi bagi Aliando aura Prilly semakin terpancar saat dia hamil dengan tubuh mungil dan gembul membawa perut yang lumayan besar membuat Prilly semakin cantik di mata Aliando bahkan sahabat-sahabtanya pun mengatakan hal yang sama meskipun berisi prilly kelihatan lebih cantik,Prilly pun tak pernah mengeluh mual dan pusing seperti ibu hamil biasanya,keluhannya hanya satu yaitu lapar.Kalua biasa ibu hamil akan mudah lelah maka tidak dengan Prilly makin hari makin lincah tak pernah mau diam,jika Aliando memarahinya mengerjai pekerjaan rumah,pasti ada saja yang di lakukan Prilly seperti memakan cemilan dan sengaja mengotori lantai lalu nanti di sapunya sendiri,mengotori piring-piring agar nanti bisa menyucinya kalau Aliando melarangnya alasannya itu piringnya sendiri bekas makan.Aliando hanya mampu menghela nafas melihat tingkah laku istrinya,tak itu saja sifat jahil Prilly pun membuat Aliando memijat kepala,pernah dulu Aliando bawa Prilly ke loksyut nya dan alhasil Prilly mengerjai para pemain di sana,bahkan Aliando lagi syuting ada aja kekakuan Prilly yang membuat Aliando tak fokus untung saja sutradaranya tak marah,kata mamah resi sih kelakuan Prilly saat hamil ini sama seperti dirinya dulu hamil Aliando,semuanya sama persis dulu mamah resi juga tak mual-mual dia lebih suka makan dan suka bekerja tak mau diam dan yang paling bikin pusing adalah ada saja kejahilan yang dilakukannya makanya tak heran jika selama ini Aliando sangatlah jahil.

Pagi ini Prilly bersantai di taman belakang rumahnya,duduk di salah satu bangku di bawah pohon yang membuat kesejukan menghampirinya,inilah kerjaan Prilly setiap pagi ke taman belakang rumah menikmati udara Sejuk.Prilly masih berkarier di dunia entertain tapi tak mengambil yang berat-berat seperti sinetron yang panjang atau film layar lebar,Prilly hanya mengambil seperti acara talk show,presenter,dan FTV yang sekali tamat,yah itu semua karena Aliando yang tidak ingin istrinya kecapean,apalagi Prilly yang terllau lincah membuat Aliando takut terjadi apa-apa.

"Misi non"ucap seseorang membuat Prilly yang sedang memejamkan matanya terkejut

"Eh maaf non saya buat non terkejut"ucap orang itu tidak lain bibi Inah pembantu di rumah Aliando dan prilly.bibi inah tidak bermaksud membuat Prilly terkejut

"Enggak papa Bi,oh iya emanngnya ada apa bi manggil saya"ucap Prilly sekaligus bertanya

"Itu non ada tamu di depan"ucap bi inah membuat Prilly mengeryitkan dahinya

"tumben ada tamu pagi-pagi,apa teman Ali yah tapi kan Ali ke loksyut tadi pagi,pagi buta"ucap Prilly dalam hati

"Non"panggil Bu Inah sambil menyentuh bahu Prilly pelan saat melihat majikannya itu melamun

"Eh iya ni bilang tunggu sebentar,tunggu saja di ruang tamu,sama tolong sekalian bikinan minuman yah biar"ucap Prilly yang diangguki oleh bibi

"Siap non,kalau begitu saya masuk dulu ya"pamit bibi yang diangguki oleh Prilly 

Siapa ya yang datang,malah lupa lagi nanya bibi tamunya perempuan atau laki-laki,bisa marga nanti Ali kalau ada laki-laki masuk rumah di saat dia gak ada,ahh dari pada penasaran lebih baik aku liat dulu,kalau laki2 kan bisa ku usir secara halus"ucap Prilly dalam hati

Prilly berjalan ke ruang tamu di sana sudah ada duduk seseorang dengan rambut panjang sebahu,Prilly tidak bisa melihat wajahnya karena tamu itu duduk membelakanginnya jadi Prilly hanya bisa menebak itu cewek

Saat Prilly sudah Samapi di hadapan orang itu,Prilly terkejut

"Ify"panggil Prilly membuat gadis itu mendongak

"Prilly ahhh kangen"ucap gadis bernama ify itu girang,dan langsung memeluk Prilly dengan erat yang di balas tak kalah erat oleh prilly

"Ahh Ify gue juga kangen"ucap Prilly tak kalah girang