Cinta Ini Masih Ada

Episode 15

Satu bulan sudah Aliando dan Prilly menjalani rumah tangga,Prilly mulai sedikit demi sedikit berubah meski tetap judes sama Aliando namun selalu melayani aliando dengan benar,walaupun belum sepenuhnya melayani suaminya karena Prilly masih tak ingin merelakan mahkota nya pada aliando,mamah Ully sudah kembali ke rumah nya,dan Prilly pun sudah kembali bekerja namun tidak melakukan syuting yang episode terlalu banyak karena bagaimana pun statusnya sudah berubah menjadi seorang istri

"Li aku mau ngomong sesuatu"ucap Prilly tiba-tiba,Prilly memang sudah merubah kosa katanya dari lo-gue menjadi aku-kamu biar lebih merhormati suami,kini mereka sedang duduk di sofa kebetulan siang ini Prilly tak ada job sedangkan Aliando juga sedang tak ada job siang tapi sore nanti ada

"Ngomong aja sayang"balas aliando yang sedang bersandar di sofa dengan memejamkan matanya menghilangkan penat yang semalaman gak tidur karena syuting dan scene-nya menumpuk

"Aku mau kamu bantu aku buat pura-pura hamil biar keluarga kita percaya kalau kita udah seperti suami istri sesungguhnya"ucap Prilly membuat Aliando membuka matanya,tak percaya dengan yang barusan diucapkan Prilly

"Tapi kenapa harus pura-pura sayang,kita bisa melakukan sesungguhnya tanpa harus pura-pura"ucap Aliando"pa kamu masih gak bisa Nerima aku"lanjut Aliando

"Aku gak bisa Ali aku belum siap hamil anak kamu karena aku"ucap Prilly menggantung

"Karena aku apa prill"ucap Aliando penasaran 

"Maaf li aku masih mencinta Maxime"ucap Prilly membuat hati Aliando terasa sesak,dia berfikir sifat Prilly selama hampir sebulan ini karena Prilly mulai mencintainya, Aliando sadar sekarang mungkin Prilly hanya ingin menjadi Sitti yang menghormati suaminya

Diamnya Aliando membuat Prilly merasa bersalah,harusnya dia tak mengucapkan itu tadi Prilly juga bingung dengan perasaan nya apa dia sudah mulai mencintai Aliando,karena berada di dekat Aliando membuat jantung Prilly berdetak cepat bahkan senyuman Aliando saja membuat hati Prilly adem,dan itu tak pernah dia dapat dari Maxime

"Oke aku akan ikuti apapun mau kamu,yang penting kamu bahagia,asal kamu jangan pernah ninggalin aku karena aku sangat mencintai kamu,aku juga rela melepas kamu bersama pria lain tapi kalau aku sudah tidak bernafas lagi kalau aku masih bisa bernafas seapapun kamu nyakiti aku,aku akan selalu mempertahankan kamu"ucap Aliando membuat dada Prilly sesak,apa segitu cinta kan Aliando padanya,ucapan Aliando membuat Prilly takut,takut dia bakal meninggalkannya lagi

Prilly menantap dalam mata Aliando,wajah mereka sangat dekat bahkan hembusan nafas pun terasa satu sama lain,Prilly beralih melihat wajah Aliando yang masih terlihat ganteng meski berkumis dan berjenggot,wajah ini yang selalu mendamaikan hatinya,kenapa Prilly bodoh gak sadar kalau cintanya gak pernah pudar untuk Aliando,Prilly meneteskan air matanya

"Hey sayang kok nangis"ucap Aliando tangannya terangkat mengusap air mata Prilly,bukannya reda Prilly makin menangis dan langsung memeluk Aliando erat,awalnya Aliando kaget,namun kemudian dia membalas pelukan istrinya itu,beberapa menit kemudian Prilly melepaskan pelukannya,Prilly bangkit dari duduknya yang membuat Aliando heran

"Ali kamu berdiri"ucap Prilly membuat Aliando tambah heran

"Buat apa sayang"ucap Aliando

"Berdiri aja sayang"ucap Prilly lembut membuat Aliando kaget,tak ada respon dari aliansi Prilly mengambil tangan Aliando dan menariknya,Aliando yang melihat istrinya yang kesusahan menariknya pun segera berdiri

"Nih aku udah berdiri Eman kenapa sih sayang kenapa kamu nangis tadi"ucap Aliando namun bukannya menjawab Prilly malah berlutut di bawah Aliando dan memeluk kaki Aliando dan mengecup kedua kaki Aliando dan itu sukses membuat Aliando terkejut

"Sayang hey apa yang kamu lakukan"ucap Aliando yang tersadar dari keterkejutan dan berusaha membantu Prilly berdiri namun Prilly malah mengeratkan pelukannya pada kaki Aliando

"Enggak honey,aku udah banyak dosa sama kamu,aku udah nyakitin perasaan kamu dan pernah bentak kamu,aku dosa besar sama kamu honey,tolong maafin aku,aku bakalan belajar mencintai kamu lagi,aku bersedia mengandung anak kamu tanpa pura-pura"ucap Prilly dengan tangisan yang makin pecah

Ucapan Prilly membuat Aliando tersenyum

"Sayang bangun"ucap Aliando namun Prilly menggeleng

"Aku minta maaf"ucap Prilly mengecup kedua lutut Aliando,Aliando yang menyerah untuk membantu Prilly berdiri pun melepaskan tangan Prilly di kakinya dan ikut berlutut,lalu memeluk Prilly erat

"Makasih ya Allah engkau sudah berubah istri ku"batin Aliando

"Aku sudah maafin kamu jauh sebelum kamu minta maaf sayang"bls Aliando,aliando pun melepaskan pelukan mereka menangkap pipi Prilly dan mengecup dahi Prilly

"Akhirnya kamu sadar juga prill,mamah pikir selamanya kamu mau jadi istri durhaka"ucap seseorang yang membuat Aliando dan Prilly menoleh ke asal suara

"Mamah,mamah resi,papah,Abah Haddad"ucap Prilly yang terkejut melihat ortu nya dan ortu Aliando berdiri tak jauh dari mereka

"Mamah bahagia akhirnya kamu berubah prill"ucap mamah resi dengan senyum manisnya

"Hah berarti mamah"ucap Prilly menggantung

"Iya prill mamah tau semuanya"ucap mamah resi membuat Prilly berjalan ke arahnya dan langsung berlutut di kaki mamah resi

"Eh sayang apa yang kamu lakukan"ucap mamah resi sambil membantu Prilly berdiri namun Prilly menolak

"Enggak mah Prilly mau minta maaf Prilly udah nyakitin anak mamah"ucap Prilly dengan Isak tangis,mamah resi pun membantu Prilly berdiri setelah Prilly berdiri mamah resi pun langsung memeluknya

"Awalnya mamah emang marah sama kamu setelah dengar cerita mamah Ully,tapi mamah mikir mungkin kamu hanya sakit hati sama Maxime makanya kamu lakuin ini,dan mungkin karena Ali juga udah gak ganteng lagi"ucap mamah resi setelah melepaskan pelukan nya 

"Maafin Prilly mah,Prilly bodoh harusnya Prilly sadar kalau cinta Prilly buat Aliando itu gak pernah luntur"ucap prilly

Aliando yang tak tega melihat air mata Prilly yang selalu menjadi kelemahannya pun langsung menghampiri Prilly menarik lengan Prilly dan memeluknya erat

"Udah sayang jangan nangis,aku gak suka lihat air mata kamu"ucap Aliando sambil mengelus rambut Prilly

Semua tersenyum melihat itu,itu bukan akting seperti yang Aliando dan prilly lakukan seperti biasanya,ini nyata Aliando dan Prilly  melakukan karna cinta

"Mama maafin kamu sayang,manusia itu tak luput dari dosa"ucap mamah resi sambil mengelus rambut Prilly

"Makasih mah"ucap Prilly"dan buat semua maafin Prilly juga"lanjut Prilly

"Iya ily,jangan sakiti Ali lagi ya jangan liat dia dari tampangnya doang"ucap ayah Rizal

"Abah maafin tapi dengan satu syarat"ucap Abah Haddad membuat semua merebutkan kening

"Syaratnya apa bah"tanya Prilly

"Buatkan Abah cucu secepat nya,Abah udah gak sabar nih gendong cucu"ucap Abah Haddad membuat pipi Prilly merona Aliando yang melihat pun terkekeh pelan

"Siap bah tenang aja serahkan pada Ali"ucap Aliando

"Yang cepat yah Li mamah juga udah gak sabar"ucap mamah resi

"Betul tuh"ucap mamah Ully

"Yaudah yuk kita pulang pasti mereka yang baru baikan nih mau berduaan dulu"ucap ayah Rizal mengkode,membuat    Aliando dan Prilly salah tingkah