Episode 2

5.2K 291 4
                                        

"Udah siap Li"tanya Abah Haddad

"Siap bah"bls Aliando

"Yaudah yuk keburu kita berangkat entar kemalaman lagi"ucap mamah resi yang diangguki oleh Aliando dan mereka bergegas masuk kedalam mobil yang di dalamnya sudah ada supir pribadi mereka yang menunggu,setelah itu mereka bergegas ke rumah Prilly

Di sisi lain seorang gadis cantik terlihat semakin cantik dengan gaun biru nya tanpa lengan yang di lapisi blezer biru,karena Prilly tau Aliando paling tak suka jika dia memakai pakaian terbuka dan memperlihatkan auratnya

"Kenapa sekarang aku mengingat ucapan Aliando"gumam Prilly yang merasa aneh pada dirinya apakah hatinya terketuk saat mendengar ucapan mamah Ully tadi

Saat Prilly berperang dalam lamunannya suara ketukan pintu menyadarkan Prilly

"Tokk tokk tokk"suara pintu di ketuk

"Sayang biak pintunya"suara mamah Ully membuat Prilly bergegas membuka pintu

Mamah Prilly mematung melihat Prilly dari atas sampai bawah,rambut sebahunya yang di currly dress biru selutus di lapisi blezer biru,serta sepatu highels biru,dan make up tipis membuat nya tampil sangat cantik bak bidadari

"Cantik sekali sayang"ucap mamah Ully kagum

"Makasih mamah"bls Prilly sambil tersenyum

"Yaudah yuk ke bawah keluarga Aliando sudah datang"ucap mamah Ully membuat hati Prilly deg degan karena setelah sekian lama baru kali ini bertemu Aliando kembali

"Udah biasa aja Aliando gak bakalan makan kamu sekarang kok paling habis nikah nanti jadi kamu siap-siap ya"ucap mamah Ully membuat Prilly menatapnya cemberut

"Eh ketemu calon suami harus senyum jangan cemberut"ucap mamah Ully yang langsung saja Prilly memamerkan senyumannya lebih tepatnya senyum paksa

Sesampai di bawah,Aliando menatap Prilly tak berkedip dan itu membuat Prilly canggung

"Hallo tante,om"ucap Prilly sambil mencium tangan mamah resi dan Abah haddad

"Hallo juga Prilly makin cantik aja sih"ucap mamah resi

"Makasih Tante,Tante jga cantik kok"bls Prilly yang di balas senyuman oleh mamah resi

"Eh gak panggil Tante om ya panggil mamah abah,kan bentar lagi mau jadi mantu"ucap mamah resi membuat Prilly tersulut malu

"Iya kamu makin cantik aja liat tuh Ali sampai jadi kayak patung gitu,Ali nafas nak"ucap Abah Haddad membuat Ali tersadar dan langsung menggaruk kepala nya yang tak gatal,sementara seluruh keluarga di sana hanya terkekeh kecuali Prilly yang hanya terdiam dan kemudian duduk di samping mamah Ully di hadapan Aliando

"Jadi gini kalian pasti tau kan kedatangan kami di sini ingin melamar putri kalian Prilly Latuconsina untuk anak kami Aliando Syarief sesuai perjodohan yang kita sepakati,dan dari pihak kami sudah
Menyetujui tinggal dari pihak bapak Rizal

"Kalau saya terima saja tinggal dari Prilly saja lagi,karena ini menyangkut hidup dia saya sebagai ayah hanya merestui apapun yang akan dia ucapkan"ucap ayah Rizal tegas

"Jadi Prilly apa kamu siap menikah bersama Aliando dan pernikahan ini bukan pernikahan main2 melainkan sekali seumur hidup"tanya Abah Haddad pada Prilly

Semua menunggu jawaban Prilly
Termasuk mamah Ully yang harap-harap cemas dia takut Prilly akan menolak seperti ucapannya tadi siang,dalam hati mamah Ully beroda semoga Prilly mendengar nasihat nya tadi dan memikirkan nya secara matang,sementara Aliando hanya pasrah dia tau prilly mungkin tak akan menerimanya dengan mudah melihat tampang Aliando tak seganteng dulu

"Prilly"ucap Prilly menggantung setelah sekian lama terdiam,Prilly menatap satu persatu orang-orang yang berada di dekatnya dengan ekspresi berbeda-beda,namun matanya terhenti saat bertemu dengan mata elang Aliando mata yang sangat dia rindukan
"Prilly terima lamaran Aliando"lanjut Prilly membuat mereka semua menarik nafas lega dan tersenyum,Aliando pun terkejut tak menyangka Prilly menerimanya,Aliando tersenyum manis pada Prilly yang di balas senyum singkat dari Prilly

"Yaudah kalau gitu pernikahan kalian akan dilaksanakan sebulan lagi"ucap ayah Rizal

"No bantah"lanjut ayah Rizal saat melihat Prilly akan protes

"Sekarang kalian tukar cincin ya"ucap mamah resi sambil memberi kotak cincin yang disambut oleh Aliando,Aliando pun menghampiri Prilly dan menarik tangan Prilly berdiri,sungguh mereka berdua sangat gugup

"Kamu duluan sayang"ucap Aliando membuat darah Prilly mendesis panggilan sayang yang sudah lama tak Prilly dengar

Tanpa menjawab Prilly menggapai tangan kanan aliando menyematkan cincin di jari manis aliando

"Sekarang kamu"bls Prilly sedikit datar
Membuat Aliando heran mendengar nada suara Prilly yang sedikit datar

Aliando pun memasangkan cincin di jari manis Prilly saat ingin mengecupnya Prilly seperti langsung menjauhkan tangan nya

"Ya Allah cobaan apalagi ini"batin Aliando
Menatap Prilly nanar

"Yaudah sekarang kalian resmi jadi suami istri,dan sekarang waktu nya kita makan,ayok ke ruang makan"ucap mamah Ully yang diangguki oleh mereka semua

Sesampai di meja Prilly Dudu agak menjauh dari Aliando

"Prilly duduk di samping Ali dan ambilkan makanan untuk Ali Prilly"ucap mamah Ully terdengar memerintah dan dengan malam Prilly melakukan nya

"Ayolah Prilly ini hanya sementara anggaplah ini akting semata"batin Prilly berucap

Dengan manis Prilly mrngambilkan makan untuk aliando

"Honey kamu makan apa hmm"ucap Prilly lembut sambil mengelus rambut gondrong Aliando

"Rendang sayang seperti biasa"ucap Aliando sambil tersenyum manis

Mamah resi,Abah Haddad,ayah Rizal tersenyum menatapnya apalagi mamah Ully di bersyukur Prilly mendengarkan ucapannya

"Makan yang banyak ya honey"ucap Prilly
Sambil tersenyum manis

"Iya sayangku"bls Aliando sambil mengelus pipi prilly


Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang