Episode 1

10.6K 362 36
                                    

Di sebuah rumah mewah bercat putih,terlihat di dalam nya lebih tepatnya di ruang keluarga dua orang wanita yang satu masih gadis dan cantik serta masih imut,dan yang satu wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik,mereka sedang berdebat sambil berdiri sementara kedua pria yang dididik sofa terlihat hanya menatap bengong dua wanita di depan mereka

"Mah pokoknya ily gak mau nikah sama Aliando,ily baru seminggu loh putus dari maxime dan sekarang mamah sama mamah nya Aliando pengen jodohin kami berdua"ucap gadis imut itu Prilly Latuconsina

"Mamah gak mau tau yah ily kamu harus nikah sama Aliando,kamu tuh harusnya sadar ly gimana dulu Aliando sangat menyayangi kamu,mamah memang merestui hubungan mu dengan Maxime dulu tapi jujur di setiap mamah shalat mamah selalu berdoa semoga kamu dan Aliando kembali bersatu dan itu selamanya dan see akhirnya terjadi kan"ucap wanita paruh baya itu Ully Djulita sebut saja mamah Ully

"Mau apapun itu yang mamah ucapkan yang penting ily menolak perjodohan ini,mah ily ini laku jadi gak perlu pake perjodohan2 segala,lagian bukannya Aliando sudah pacaran sama Aurora ya malah kabarnya sudah mau tunangan"ucap Prilly
Dengan muka sebal

"Pokoknya kamu dengan Aliando tetap di jodohkan,soal pacaran Aliando dengan aurora itu cuman isu apalagi sampai tunangan si Aurora sudah ada pacar di itali,lagian Aliando nya sudah setuju dan siap kenapa malah kamu nya belum siap,pokoknya malam ini kamu harus siap2 keluarga Aliando akan datang,usahakan kamu menyambut mereka dengan baik dan senyuman jangan cemberut kayak sekarang karena terlihat sangat2 jelek"ucap mamah Ully yang sungguh sangat pedas

"Udahlah ily terima aja Aliando"ucap seorang pria paruh baya Rizal Latuconsina Yang sendari tadi terdiam menatap kedua wanita kesayangannya yang sedari berdebat

"Betul tuh kak"ucap seorang pria yang masih muda dan ganteng Raja Latuconsina

"Tapi ily gak mau pah Aliando sekarang udah gondrong dan kelihatan gimana gitu"ucap Prilly sambil membayangkan muka Aliando sekarang membuat Prilly bergidik ngeri

"Eh mulut mu ily Aliando kayak gitu juga tetap ganteng,dia lebih muda sebelas hari dari kamu,jadi jaga mulut km"celetuk mamah Ully

"Ya kalau mamah tau dia lebih muda dari ily kenapa mamah jodohin kami berdua,kan mamah tau tipe idaman ily itu yang tiga tahun lebih tua di atas Prilly,biar hubungannya langgeng,biar lebih dewasa,kalau Aliando itu orangnya emosian dan gak gentle,fosessif lagi malas tau ily"ucap Prilly yang kini berubah posisi duduk di sofa panjang

"Walaupun dia lebih muda dari pada kamu tapi dia bisa nyeimbangin kamu,masalah idaman kan itu cuman idaman kamu bukan berarti jodoh kamu yang seperti idaman kamu kalau pun terjadi itu pun hanya sebuah kebetulan kalau emang tipe idaman kamu itu bagus gak mungkin kamu sama Maxime cuman satu tahun lebih saja pacaran,Aliando emosi itu juga karena kamu yang terlalu labil,dia bukan gak gentle tapi dia tidak suka hubungan yang terlalu di umbar dan mengganggu karier kalian dan terbukti lebih bertahan yang mana kamu sama Aliando yang tidak diumbar atau sama Maxime yang selalu diumbar?sama Aliando kan kamu pacaran sama dia tiga tahun andaikan kamu tidak egois mungkin sampai sekarang kamu bertahan dan demi hubungan yang diumbar kamu rela ninggalin Aliando demi maxime dan akhirnya apa kamu putus dengan Maxime dengan sebab Maxime nikah sama wanita yang dijodohin ortunya,itu karma Prilly,kamu Yang sempat buat Aliando frustasi sampai fakum sebentar dari dunia artis,dan sekarang saat kalian dijodohkan Aliando tetap nerima kamu kembali kurang sabar apalagi dia,jadi mamah mohon pikir semuanya"ucap mamah Ully panjang lebar membuat Prilly mencerna semuanya

"Prilly butuh waktu"ucap Prilly dan segera berlalu ke kamar sambil mengingat semua kenangannya bersama Aliando

Di tempat lain

Di sebuah rumah megah berwarna cokelat mewah terlihat seorang pria yang sedang duduk sambil menatap langit2 rumahnya

"Li apa kamu betul2 sudah siap,mamah gak mau maksa juga"ucap seorang wanita paruh baya Resi Revando sebut saja mamah resi

"Gak mah ali siap kok lagian ini kan doa2 Ali selama ini agar bisa bersama Prilly kembali"ucap Aliando dengan senyuman khasnya

"Yaudah itu kemauan kamu ya mamah gak maksa,kalau begitu jam tujuh entar kita berangkat ke rumah Prilly jadi kamu siap2 yah nanti"ucap mamah resi

"Iya mah,Abah ikut kan"ucap Aliando

"Pasti dong kan Abah yang akan melamar kan"celetuk seorang pria yang menggendong seorang anak perempuan yang sangat cantik berusia sekitar satu tahun pria itu adalah Al'Haddad ayah tiri Aliando Syarief dan anak perempuan yang di gendong ayah tiri aliando itu bernama Alwiyyah Al'Haddad

"Yaudah udah setengah enam nih Ali mau bersih-bersih dulu baru shalat dan setelah itu siap-siap,Ali ke kamar dulu yah bah mah"ucap aliando sekaligus pamit

"Iya Li"bls Abah Haddad dan mamah resi bersamaan

"Semoga Prilly bisa nerima Ali apa adanya ya bah"ucap mamah resi setelah Aliando berlalu

"Iya mah Abah harap juga begitu"ucap Abah Haddad

Pukul tujuh malam

Aliando sudah siap dengan stelan simpelnya nya baju kaos putih di lapisi jaket kulit biru dan celana jeans,serta seoatu  sneaker  putih,rambut gondrong nya yang sengaja di biarkan di urai

Setelah selesai aliando bergegas ke bawah di sana terlihat Abah Haddad,mamah resi,Alwiyyah telah siap,kalian bertanya soal Kaia kakak kandung Aliando dan Giselle adik tiri aliando mereka sedang sibuk urusan masing2,Kaia sedang berada di singapura menemani sang suami Ardan Syakieb yang bekerja di sebuah perusahaan dan mereka memiliki satu anak perempuan yang masih berusia lima bulan bernama Ayana Syakila Syakieb,sementara Giselle sedang kerja kelompok di rumah temannya.

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang