Delapan bulan sudah usia kandungan Prilly,perutnya sudah semakin besar melebihi besarnya orang hamil sembilan bulan,bilang dokter sih bayi nya kembar,dan itu membuat Aliando dan Prilly bahagia karena bayi mereka kembar lagi,ngidam nya hampir sama dengan waktu hamil three A cuman beda nya nya ini cepat marah dan emosi Aliando selalu jadi sasaran,kalau semisalnya Prilly ngejahilin Aliando dan di balas Aliando Prilly pasti langsung marah dan ngamuk2,seperti saat ini Prilly berkali-kali memukul Aliando pake bantal karena menjahili nya.
"Ampun sayang ampun"ucap Aliando sambil berusaha melindungi wajahnya dengan kedua tangan nya melindungi wajahnya dari tumpukan bantal,ingin lari pun tak bisa karena Prilly duduk di atas perutnya dan posisi nya terbaring mengenaskan di ranjang
"Gak ada ampun,kamu jahilnya udah kelewatan kalau misalnya kamu ngagetin aku dak tiba2 aku teberojol gimana,emang kamu mau lihat aku lahirin anak kamu di sofa"ucap Prilly dengan tangan terus menimpukan bantal ke muka Aliando meski di halangin tangan tapi sesekali bisa terkena
"Ya maaf sayang habisnya kamu serius banget nonton kucing jadi-jadian itu,lagian kalau kamu bisa melahirkan di sofa dan selamat lebih bagus lagi kan aku jadinya gak perlu ngeluarin duit buat bayar rumah sakir"ucap Aliando bercanda,mendengar itu Prilly melempar bantal yang di pegang ya ke sembarang arah dan itu membuat Aliando bernapas lega,namun belum beberapa detik tiba2 Aliando membelalakkan matanya dan berteriak kencang
"AWWWW AWW SAYANG AMPUN ADUH JANGAN DI TARIK ITU MASA DEPAN AAAAAAGGGGHHH SAKIT SAYANG,JANGAN-JANGAN SAYANG,MASA DEPAN AKU LECET NANTI"pekik Aliando saat merasakan masa depan nya di genggam Prilly erat2 sesekali prilly juga meninju masa depan Aliando
"GAK MAU TAU KAMU NGOMONG GITU,DASAR PELIT,MEDIT,DEMI UNTUK ANAK SENDIRI PERHITUNGAN"ucap Prilly yang kini malah lebih ngeluarin masa depan Aliando dan menggenggamnya erat seperti meremas dan itu membuat Aliando tambah kesakitan,rasa ngilu terasa membuat Aliando kembali memekik keras
"AMPUN SAYANG SAKIT,AKU CUMAN BERCANDA SAYANG GAK BENERAN,AWWW SAKIT SAYANG,NANTI LECET SAYANG AWWW,DARI PADA KAMU GITUIN LEBIH BAIK KAMU KULUMM KAN LEBIH ENAK"ucap Aliando membuat Prilly tambah mengencangkan dan mencubit masa depan Aliando keras
"AWW SAYANG AAAAAAGGGGHHH SAKIT"
"BRAKKKKKKK"
Pekikan Aliando bertepatan terbukanya pintu kamar yang seperti di banting,di sana ada mamah resi dan mamah Ully yang menatap mereka panik
"Astagfirullah Prilly kamu apapun suami kamu nak"ucap mamah Ully berusaha melepaskan tangan Prilly dari masa depan aliando
"Gak mah Aliando udah buat aku kesal"ucap Prilly dan langsung kembali meremas kasar masa depan Aliando membuat Aliando kembali memekik
"AAAAAGGGGGGHHHH SAKIT MAH TOLONG"pekik Aliando,mamah Ully dan mamah resi pun berusaha melepas tangan Prilly dari masa depan aliando,sesungguhnya Aliando malu asetnya di lihat oleh mamah dan mertuanya tapi kalau di biar bisa2 hancur masa depannya di bikin Prilly yang sudah seperti orang kesurupan.Aliando bernapafas lega saat mamah nya dan mertuanya berhasil melepaskan tangan Prilly dari asetnya
"Ali cepat masukin gak malu apa aset kamu di lihat mertua kamu"ucap mamah resi yang diangguki oleh Aliando,saat aliando ingin memasuki asetnya namun tiba2 dia meringis
"Sakit mah gak bisa di masukin"ucap Aliando sedikit meringis
"Yasudah nanti kamu bawa kedokteran aja"bls mamah resi
"Prilly mamah gak suka yah kelakuan kamu,kalau kamu kesel sama suami kamu harusnya kamu cubit atau apa saja tapi jangan menyakiti aset dia,tuh liat punya Aliando luka kan sampai berdarah gitu pasti gara² kuku kamu"ucap mamah Ully marah pada Prilly yang kini menundukkan kepalanya
"Hiks hiks hiks"Isak Prilly membuat Aliando yang sedang membersihkan asetnya yang berdarah dengan tisu menoleh ke arah Prilly,karena tak tega Aliando dan ngambil kepala Prilly dan menyandarkan di dadanya dan memeluk nya erat yang di balas Prilly tak kalah erat
"Aku minta maaf sayang,aku udah nyakitin kamu,aku gak sadar jika hiks,maaf"ucap Prilly Dnegan Isak tangisnya
"Cup cup udah gak usah nangis tadi salah aku juga yang bikin kamu tambah marah,aku udah maafin kok"ucap Aliando sesekali mengecup puncak kepala Prilly
"Kalau minta maaf tuh sujud,mamah gak pernah yah ngajarin kamu jadi istri durhaka yang nyakiti suaminya"ucap mamah Ully yang diangguki oleh Prilly dengan cepat Prilly bersujud di kaki Aliando saat ingin mengecup kaki Aliando dengan sigap Aliando mengangkat Prilly duduk di samping nya
"Enggak sayang gak sudah begitu,aku udah maafin kamu kok,mah udah mah ini bukan salah Prilly sepenuhnya"ucap Aliando
"Iya jeng,jeng kan tau gimana sifat jahil Ali,pasti Ali yang mulai,Ali juga udah tau kehamilan Prilly yang ini sensi malah kamu jahilnya"ucap mamah resi yang di balas cengiran oleh Aliando,saat ingin menjawab tiba2 Aliando mendesah saat merasakan elusannya di asetnya
"Aaaaaahhhhh sayang geli kamu apapun punya aku"ucap Aliando sedikit mendesah saat melihat tangan prilly mengelus pelan asetnya
"Ini kamu kan sakit makanya aku elus2"ucap Prilly sambil terus mengelus aset Aliando,Aliando pun engkode mamah nya
"Jeng kayaknya kita kelaut aja deh,aku juga lupa kalau mau bikin kue"ucap mamah resi
"Ihh gitu yaudah aku bantu juga yah jeng,Prilly ingat jangan apa-apain suami kamu lagi sampai mamah denger atau liat awas kamu"ucap mamah Ully sekaligus mengancam Prilly
"Iya mah"bls Prilly sambil terus mengelus aset Aliando
Setelah kedua mamah mereka pergi Prilly mengulum aset Aliando dan itu membuat Aliando langsung memuncratkan spermanya
"Aduh sayang kamu gila yah memang punya aku di depan mamah,kan malu sayang"ucap Alia do sambil membersihkan bibir,tangan dan asetnya yang penuh lendir
"Ya kan aku mau nyembuhin"ucap Prilly santai
"Nyembuhin sih nyembuhin tapi kalau kayak tadi kan muncrat sperma aku kan sayang coba masuk ke rahim kamu bisa jadi anak loh"ucap Aliando membuat Prilly melotot kan matanya
"Eh maaf cuman bercanda sayang"ucap Aliando sambil menangkup kedua tangannya di depan dada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Ini Masih Ada
Romance"dia masa lalu yang kembali datang menghancurkan kokohnya dinding pertahanan yang ku bangun selama ini,meski ku coba untuk membencinya namun tak pernah bisa,karena apa?karena cinta ini masih ada untuknya"Prilly Latuconsina "perjodohan ini adalah seb...