Episode 10

4.7K 188 1
                                    

Pagi ini setelah selesai mandi dan memakai pakaian Prilly bergegas keluar kamar,namun seperti ada yang janggal Prilly melupakan sesuatu,Prilly menatap ke arah ranjang seorang pria tampan yang masih terlelap walau wajahnya tertutup dengan rambutnya,entah sadar atau tidak senyum tipis terbentuk di bibir Prilly,namun tiba-tiba Prilly sadar

"Gue ngagumin si gondrong ya kali,udah gondrong kebo lagi nyusahin banget sih"ucap Prilly dalam hati

Dengan segera Prilly ke kamar mandi entah apa yang ingin dilakukannya yang jelas dia membawa segayung air dingin dan berjalan menuju ranjang tempat Aliando sedang tertidur nyenyak,tak di sangka Prilly menyiram Aliando dengan segayung air itu membuat Aliando terlonjak dari tidurnya

"Bangun Lo,hari ini Lo ada syuting kan jam setengah sembilan jadi cepat sana mandi"ucap Prilly judes

"Ya ampun sayang ini masih setengah tujuh,lagian kamu bisa kan bangunin aku dengan lembut dan romantis,aku gak syuting hari ini sayang jadwal aku udah aku rubah lusa baru aku syuting lagi"ucap aliando sambil mengusap wajahnya yang basah

"Ck romantisin lo mlz banget gue,oh Lo gak kerja yaudah berarti gue gak perlu repot-repot masak,hari ini gue juga ada jadwal fotoshoot jam dua"ucap Prilly

"Iya gak papa kamu kamu gak masak kan ada bibi,eh tapi apa kamu bilang kamu ada jadwal fotoshoot,sayang kita baru nikah kemaren loh masak kamu mau kerja"ucap Aliando

"Udah cukup sebelum nikah gue gak kerja dan gue harus kerja hari ini lagian juga sebentar saja"ucap Prilly"udah sama Lo mandi,gue tunggu di bawah dan bersikaplah romantis di depan ortu kita"ucap Prilly lagi,tanpa menunggu jawaban Aliando Prilly segera berlalu dari kamar

Aliando menarik nafas panjang,kenapa semuanya seperti ini,pernikahan bahagia seperti di impikannya dengan Prilly dulu tak menjadi kenyataan,apa segitu cinta kah Prilly sama Maxime,apa setelah Maxime kembali ke Indonesia nanti Prilly bakal meninggalkannya demi pria bule itu,memikirkan itu membuat Aliando pusing.

Menarik nafas sekali lagi dan berusaha tenang,Aliando ingin mengikuti jalan yang Allah rencanakan,kalau dia dan Prilly memang berjodoh seapapun kuat cinta Prilly pada Maxime akan luntur dengan kekuatan Allah yang menentukan semuanya,kalau memang Prilly di takdir kan bersama nya apapun jalannya Prilly pasti akan kembali jatuh di pelukannya

"Aku berharap suatu saat saat nanti kita bisa mengukir sebuah kisah seperti kisah kita dulu,dan harapan yang pernah kita ucapkan akan terwujud"gumam Aliando kemudian tersenyum manis,setelah itu dia bergegas ke kamar mandi membersihkan tubuhnya

Di sisi lain Prilly yang baru saja sampai di meja makan yang di sana sudah berkumpul keluarga nya dan keluarga Aliando

"Pagi semua"sapa Prilly lalu duduk di kursi meja makan

"Pagi juga"sahut mereka

"Ly suami kamu mana"tanya mamah Ully

"Masih mandi"balas Prilly singkat

"Loh bukannya di tungguin siapkan bajunya,kamu harus sama-sama kalau ke luar kamar pamali tau"ucap mamah Ully membuat Prilly memutar bola mata nya jengah keluarga dari pihak mamahnya memang banyak peraturan pamali ini lah itulah

"Udah jeng gak papa lagian Aliando juga kalau mandi lama,mungkin Prilly juga udah lapar,makan duluan aja Prilly"ucap mamah resi Yang sedang menyuapi Alwiyyah makan

"Eh gak ada Prilly suami kamu belum makan masak seorang istri udah makan duluan pamali juga tau,kamu harus nyiapin suami makan,kayaknya belum bisa dengan kamu berumah sendiri,yang ada nanti suami kamu gak keurus"ucap mamah Ully membuat Prilly tambah jengah,namun ada satu kalimat membuat Prilly berfikir mungkin disini dia harus seromantis mungkin seperti layaknya suami istri bersama Aliando agar mereka bisa pindah rumah,dan Prilly gak perlu lagi akting susah-susah,mungkin beberapa hari ini dia harus sabar dan bersikap selayaknya istri yang sangat mencintai suaminya

"Iya Prilly nunggu Ali kok,lagian tadi udah Prilly siapin baju Ali,Prilly cuman bosen aja nunggu Ali di kamar,lain kali Prilly bakal turun sama² dengan Ali"ucap Prilly dengan senyum lembutnya

"Nah gitu baru istri yang baik"ucap mamah Ully yang diangguki oleh Prilly

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang