Episode 12

4.2K 195 0
                                        


Prilly masuk ke kamar dengan cemberut,sungguh dia kesal karena mamah nya tak mengizinkannya keluar  untuk fotoshoot

"Loh sayang gak jadi jalan"tanya Aliando saat melihat istrinya kembali ke kamar

"Iya gue di larang mamah dan itu semua karena Lo,padahal hari ini gue foto fotoshoot dengan Shawn"ucap Prilly menatap Aliando sinis

Aliando bangkit ranjang nya dan menghampiri Prilly

"Maaf ya sayang aku tau kamu juga masih marah sama aku gara-gara aku mengizinkan mamah tinggal bersama kita beberapa hari bersama kita,aku cuman mau merasakan kita tetap romantis dan manja-manja sama kamu walaupun itu cuman akting di depan keluarga kita"ucap Aliando

"Kalau Lo mau romantis dan manja-manja sana gih sama aurora,gue denger Lo kan makin nempel dengan dia"ucap Prilly membuat Aliando menghela nafas,kenapa Aurora sering sekali di sebut dalam masalah rumah tangga mereka

"Kamu cemburu"ucap Aliando membuat Prilly mengenang sebentar

"A..pa cemburu ya iyalah eh enggaklah ngapain juga gue cemburu dengan om-om"ucap Prilly gelagapan,Aliando tersenyum miring,meski Prilly tak mengakuinya namun Aliando tau Prilly cemburu tapi sayang gengsi Prilly terlalu besar

"Udah sayang akuin aja kenapa "ucap Aliando memeluk pinggang Prilly sebelum itu dia mengalungkan tangan Prilly di lehernya yang dengan bodohnya Prilly hanya menuruti saja,posisi mereka sangat intim hidung mereka sudah bersentuhan,orang yang lihat mengira mereka sedang  berciuman,saat Wajah mereka semakin dekat tiba-tiba

"Ehh maaf mamah gak liat kok silahkan lanjutkan"ucap mamah Ully saat melihat anak dan menantu nya ingin berciuman namun dalam hati dia tersenyum sedikit demi sedikit Prilly bakalan luluh karena Aliando

Ucapan mamah Ully sukses membuat kedua pengantin baru itu menjauhkan badannya

"Ihh mamah ganggu aja sih"ucap Prilly tanpa sadar membuat Aliando terkekeh dia yakin istrinya tidak sadar mengucapkan itu

"Yee kan mamah tadi bilang lanjutin"ucap mamah Ully

"Yah mamah juga masih disini itu kayak apa mau di lanjutin"ucap Prilly yang kali ini entah sadar atau tidak

"Udah sayang,mamah ada apa sepertinya mamah mau mengucapkan sesuatu"tanya Aliando

"Eh enggak jadi mamah udah gak ingat,tapi mamah cuman mau ngasih tau Prilly kalau dia akan free sampai seminggu kedepannya mamah udah bilang sama asisten kamu dan Tante Tasha"ucap mamah ully membuat Prilly membulatkan matanya

Saat Prilly ingin mengucapkan sesuatu namun mamah Ully yang melihat gelagat putri nya yang ingin membantah segera berucap

"Fakta dan bantahan,layani suaminya dengan baik selama kamu libur biar mamah cepat punya cucu"ucap mamah Ully dan segera berlalu keluar kamar

Ucap mamah Ully membuat Prilly mendengus,dia menatap Aliando yang sedang tersenyum ke arahnya

"Apa Lo senyum-senyum"ucap Prilly judes

"Enggak papa,tapi apa kita gak bisa mengabulkan permintaan ortu kita untuk ngasih cucu"ucap Aliando

"Jangan mimpi,gue gak bakal Mau hamil anak lo jadi jangan pernah berharap gue mau terima benih lo"ucap Prilly pedas dan setelah itu berlalu ke kamar mandi,Aliando menatap nanar pintu kamar mandi,sakit rasanya mendengar ucapan Prilly tapi Aliando gak boleh lemah dia harus kuat dia yakin Prilly masih mencintainya dia yakin Prilly hanya butuh proses untuk berdamai kepadanya dan melupakan Maxime masa lalu nya dan mungkin Prilly juga seperti mengalami sakit hati karena yang dia dengar dari kabar kalau Maxime sudah menikah dengan bule asal Perancis Yangs Ama seperti maxime dan itu karena di jodohkan.

"Aku akan mengajarkan kembali mencintai aku,meski harus beribu-ribu luka yang aku terima tapi aku yakin suatu saat kita akan kembali mengukir hal yang indah seperti tiga tahun kebersaman kita dulu"ucap Aliando pelan dengan senyum tak pernah luntur dari bibir nya membuat dia semakin tampan

Cinta Ini Masih AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang