love in mission (TAMAT)

LV 18:[REVISI]

Intro: Cuplikan episode 17

Brakk , pintu terbuka. Sosok seorang pemuda berusaha masuk meski beberapa keamanan menahan lelaki itu.

"Ayahh aku ---!"

****
Calvin menatap sosok gadis yang berada di ruangan ayah nya. James yang langsung sadar,segera menghampiri Calvin dan membawa nya sedikit menjauh dari kumpulan mereka.

"Mengapa kau datang?? Ada apa?" Seru sersan James sedikit gugup

"A-aku ingin memberikan kartu ayah yang tertinggal tadi. Aku rasa ini penting, karena seingat-ku ayah selalu membawa nya kemana pun ayah pergi!" Seru Calvin namun dengan perhatian yang masih setia menatap Cally dan lelaki yang ia kenal bernama Alex itu. Sebenarnya ini apa?? Ayahnya mengatakan bahwa cally itu adalah seorang buronan tapi, apa yang ada di depan matanya sekarang ini sama-sekali menunjukkan bahwa ayah nya itu menyembunyikan sesuatu.

"Ahh, sayang?? Kapan kau datang??"

Mereka menatap ke arah pintu, Jack datang dan langsung berjalan mendekati Cally.

"Kenapa tidak bilang kau datang bersama Alex? Lagian ini bukan ruangan ku, kau salah server!" Seru Jack

"Aku hanya mengikuti naluri ku saja Jack, tapi aku malah tidak sengaja bertemu dengan paman!" Seru Cally

"Apa dia itu pacar mu Cal??" Tanya Calvin pada cally sambil menunjuk ke arah Jack

"Ada apa? Apa kau menyukai gadis yg sudah berkekasih ini? Sebaiknya jangan, karna dia itu milik ku!" Ujar Jack
"Bu-bukan, aku hanya bertanya saja dan tidak bermaksud untuk melakukan hal itu!"
"Tapi tatapan mu mengatakan hal itu, sebagai sesama lelaki,mundur lah dengan cara seorang lelaki"

Calvin hanya menatap Jack dengan pandangan kesal, ia lalu mengalihkan perhatiannya pada Cally. Gadis itu hanya memasang wajah jutek nya.

"Ayah, ini kartu nya. Aku dan Christian akan kembali!" Seru Calvin
"Baiklah, hati-hati!" Seru James

Calvin akhirnya melangkahkan kaki nya menuju pintu, tapi sebelum benar-benar pergi, ia menyempatkan diri untuk menatap gadis itu. Jack, langsung memeluk cally seolah mengatakan pada Calvin bahwa tidak sebaiknya ia mengganggu pacar nya.

Setelah Calvin pergi, mereka menatap James yang terlihat mencurigakan. "Aku tidak tau kau punya putra yang lainnya Sersan James!" Seru jendral Frederick
"Dia putra angkat ku jendral!"
"Baiklah, lagian itu bukan urusan ku. Baiklah, sebaiknya kita langsung melanjutkan diskusi nya!"

James menghela nafas nya legah, tapi ia sama sekali tidak bisa tidak merasakan aura mengintimidasi yang kuat dari gadis yang berkedudukan sebagai wakil jendral itu. Auranya benar-benar kuat, bulu kuduk James sendiri Sampai berdiri.

Jack masih berada di ruangan
"Apa akting ku tadi bagus?" Seru nya

Mereka baru sadar bahwa Jack masih berada di ruangan yg sama dengan mereka.
"Trimakasih sudah menolong ku, kau bisa pergi!" Seru Cally

"Se-enak itu mengusir ku Cal? Oh ayolah, mengapa ini tidak sungguhan saja?? Aku tau kau membutuhkan ku!"

"Pergi dan jangan mengacau jika kau masih ingin bernafas!" Seru Cally menatap Jack tajam

"Ck, baiklah. Aku pergi dulu!" Kesal Jack

"Aku pikir, kau memang benar-benar menjalin hubungan dengannya cal!" Seru Alex

"Dalam mimpi saja,sudahlah. Ayo kembali ke tujuan utama kita!" Seru Cally

***
"Mengapa wajah mu seperti itu Vin? Mereka tidak melukai mu bukan?" Seru Christian sambil menatap Calvin yang sejak memasuki mobil nya memasang wajah tidak bersahabat.