love in mission (TAMAT)

LV#29[REVISI]

Intro:Cuplikan episode 28

Brukk--Cally langsung menerjang lelaki itu dan mengarahkan pistolnya tepat di kepala lelaki itu--"Cal, ini aku Oliver!" Seru sosok itu sambil membuka kain yang menutupi wajah nya.

"Oliver?" seru Cally langsung melepas kunciannya dan menyimpan kembali pistolnya sambil membantu laki-laki itu untuk berdiri. "Apa yang kau lakukan di sini? Kau kuperintahkan untuk menjaga markas!" seru Cally

"Aku khawatir dengan mu!"

***

Sandi dan Leo keluar dari tempat persembunyian mereka--"Kau terluka lagi?" seru Oliver begitu menyadari kehadiran Sandi dan seorang lelaki yang dia jamin bernama Leonardo. "Tidak terlalu buruk,ketua sudah mengobati ku lebih dulu!" ujar Sandi

"Baiklah, cepat berjalan. Oliver-apa kau menghadapi musuh selama kau berjalan ke sini?" seru Cally sambil berjalan bersampingan dengan Oliver
"Tidak ada sama-sekali, lagian ini sudah masuk ke dalam area kita. Ada beberapa Camp di depan kita!" seru Oliver
"Camp?Bukan kah tidak ada Camp sebelumnya di sini?" seru Sandi
"Kau ketinggalan informasi, Camp di sini sudah didirikan sejak 2 bulan yang lalu untuk mengawasi beberapa perbatasan kita!" jawab Oliver yang hanya di angguki oleh Cally

Mereka berempat terus menelusuri semak belukar hingga mereka tiba di belakang markas Cally. Leo yang menatap nya hanya bisa diam sambil membulatkan matanya, benar-benar kagum dengan kondisi markas mereka. Leo mengikuti Sandi yang mengikuti langkah Cally.

"Theresia?" seru Leo ketika menatap gadis itu yang juga sedang menatap nya. Theresia segera berlari menghampiri Leo dan memeluk leleki itu erat. Leo juga tak kalah, Leo memeluk gadis itu erat. Melepas segala kerinduannya selama ini bahkan Leo sampai mengeluarkan air matanya.

"Apa kau baik-baik saja?" seru Leo

Theresia menggeleng--"Bukan,seharusnya aku yang bertanya tentang keadaan mu. Apa mereka terus menyuntikkan mu cairan itu?" seru Theresia kembali merasakan keadaan nya dulu.

"Apa mereka juga melakukan hal yang sama pada mu dulu?" seru Leo
"Aku rasa, keadaan ku dulu tidak separah keadaan mu sekarang. Ikut aku, aku akan memberikan mu obat penangkal nya!" seru Theresia membawa Leo ke dalam ruangan khusus yang diberikan padanya.

Alex menatap Cally--"kau tidak apa-apa kan?" seru nya menghampiri Cally yang sedang melamun di dalam ruangan pribadi nya.

"Apa Jack sudah kembali?" seru Cally sambil menatap Alex. Lelaki itu menggeleng, lalu menunjukkan laporan Ken tentang keberadaan mereka sekarang "Apa menurut mu Jack masih merencanakan balas dendam atas kejadian beberapa tahun lalu?" ujar Alex ikut duduk di sebelah adik nya itu.

"Aku rasa, dia tidak bisa memaafkan nya Alex, aku tidak bisa berbuat apa-apa pada nya sekarang!" seru Cally memejamkan matanya memikirkan apa yang harus dia lakukan pada lelaki itu.

"Sudah lah Cal, ingat tidak? Kau tidak bisa melibatkan perasaan dalam menjalan kan misi? Kau masih mengingat pesan ayah bukan?"
"Tapi di sisi lain, aku juga tidak bisa membiarkan Jack selalu merasa bersalah Alex, bagaimana jika kamu berada di posisi nya? Apa kau akan balas dendam juga?" seru Cally serius. Kini giliran Alex yang diam, tidak bisa menjawab pertanyaan Cally. Tapi selama mereka sudah bersumpah untuk menjaga keamanan dan ketahan negara, keluarga pun tidak bisa ikut andil dalam hal ini karena kita akan di cap sebagai pemberontak jika melakukan kesalahan ini.

"Kau ingat sumpah kita sebelum memegang lencana ini?" seru Alex sambil memperhatikan lencana kebanggaan mereka. Cally ikut mengambil lencana nya lalu tersenyum tipis, lencana nya ia dapatkan ketika Ia dan Ender berhasil menyelamatkan korban perdagangan manusia.