Intro:Cuplikan episode 23
"Kau tepat sekali Vin, aku juga menyimpulan demikian!"
"Lalu, aku menyimpulkan bahwa Cally adalah salah satu dari mereka. Serta, lelaki bernama Alex itu adalah bagian dari mereka juga. Jadi, ayah ku memang benar-benar berbohong pada ku!" seru Calvin"Calvin, bukan kan ini data dari Cally?"
***
Calvin menoleh dan mendekat ke arah Chrit, membaca sederetan kata demi kata yang tertera di dalam layar monitor milik sang sahabat. Mata tajam milik Calvin asik meneliti baris itu, namun sayang nya. Hasilnya, tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah ia dapatkan sebelumnya, hasilnya tetap sama saja. Data diri gadis itu sama-sekali tidak tercantum dalam dunia kemiliteran. Lalu, jika gadis itu tidak memiliki data diri nya, siapa yang memiliki?
"Aku simpulkan sesuatu!" ujar Christ yang sepertinya sudah selesai membaca barisan kata-kata itu. Sementara Calvin masih tetap meneliti dan memasang fokus pada apa yang hendak Christian simpulkan.
"Dari data-data ini- maksud ku, dari data yang kita baca sekarang dan dari data yang sudah kau cari. Apa menurut mu gadis ini masih seorang gadis biasa?" seru Christ. Dengan Cepat Calvin mengalihkan semua perhatiannya pada Christ, Ia menatap lelaki itu sambil menerawang jauh pada apa yang sudah terjadi.
"Jika hanya untuk menyimpulkan demikian, Aku juga bisa!" jawab Calvin sembari menutup layar laptop milik nya. Sebenarnya! jauh di dalam lubuk hati Calvin,Ia juga berharap data diri gadis itu tidak sama seperti yang ia khawatirkan. Calvin mengemasi semua barang-barang nya dan hendak bergegas untuk keluar dari dalam perpustakaan. Namun suara Christ menahan kepergiannya--"Jika kau keluar sekarang,gadis itu akan menemui mu lagi seperti jalang yang kehabisan stok untuk bermain!" seru Christ
Calvin menghela nafas kasar dan juga baru menyadari akan hal itu. Dengan langkah malas, Ia kembali mengambil duduk di sebelah Christ dan kembali membuka layar laptop nya yang sudah ia masukkan ke dalam ransel nya.
"Apa pencarian kita berhenti sampai di sini saja Vin?Maksud ku, tentang pencarian jati diri mu sebenarnya!" seru Christ.
"Apa kau tidak lelah dengan ini semua Christ?" seru Calvin sambil memejamkan mata nya kembali mengingat bahwa ayah nya sendiri yang sudah berbohong padanya. Calvin selama ini hidup dalam belenggu masa lalu yang setiap malamnya menjeratnya masuk ke dalam sebuah liang kerinduan pada seseorang yang bahkan tidak ia tau siapa. Calvin merasa, bahwa hidup nya ini memang sedang berada pada titik yang membuatnya harus berhenti berpura-pura menjadi sosok yang kuat.
"Jika kau berhenti dan memilih untuk mundur sekarang.Aku rasa, kau akan kehilangan lagi Vin. Sebagai teman mu, aku selalu bersedia menemani mu!" seru Christ yang bisa merasakan aura kelelahan dalam Calvin mulai keluar.
Calvin menatap Christian-"aku berharap Leo juga bisa mengatakan hal yang sama seperti ini!" seru Calvin. Dalam tahun-tahun terkahir Calvin, hanya Leo dan Christian yang ia punya. Mereka menjadi sahabat yang memampukannya untuk keluar dari belenggu yang terus menghadang nya selama ini.
Christian ikut menghela nafas, kehilangan Leo juga begitu berat bagi tali persaudaraan mereka. Meski Leo adalah tipe lelaki yang kasar, tapi biar bagaimana pun juga. Lelaki itu sudah ia anggap sebagai saudaranya sendiri."Aku juga merasakan hal yang kau rasakan Calvin, tapi untuk sekarang ini. Kita bahkan tidak bisa melakukan apa pun karena mereka juga akan mengincar kita jika kita bertindak gegabah!"
"Tapi, apa kita hanya bisa bersembunyi sekarang ini? Aku khawatir Leo menderita dan kau tau kemungkinan terburuk yang aku pikirkan bukan?"
"Jika kita bersikeras untuk melawan mereka, Aku rasa orang yang menyelamatkan Leo akan lebih kesulitan Calvin. Aku mohon, kau harus bisa bersabar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
love in mission (TAMAT)
ActionPINDAH KE PLATFORM DREAME/INNOVEL, JUDUL SAMA PENULIS : queen_sland Action - Romance .. Gadis itu menatap sendu ke dalam manik pria itu. Tanpa tanya, ia langsung berhambur ke dalam pelukannya. " aku merindukan mu mendekap ku seperti ini,setelah 5 t...