Intro: cuplikan episode 22
"Ly?" seru Calvin tiba-tiba
Cally langsung menghentikan langkah kaki nya. Nama itu, ia berbalik menatap Calvin yang juga menatapnya tanpa kedip. Cally mengatur nafas nya yang tiba-tiba memburu, seingat nya tidak ada yang tau nama yang Ender berikan itu padanya. Lalu mengapa tiba-tiba nama itu muncul lagi.
Atau, apakah Calvin?
***
Cally masih menatap Calvin dalam diam, otak cerdas nya masih sibuk memikirkan sesuatu yang berkecambuk di dalam pikirannya. Alex datang dan langsung menarik Cally menuju ruangan Mr.Fernandes-"apa yang salah Cal? Mengapa kau menatap lelaki itu seperti itu?" seru Alex setelah Ia mendudukkan Cally di sofa. Cally menggeleng, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Kurasa dia butuh waktu sendiri Alex, biarkan saja. Sekarang kita harus membahas tentang anak-anak yang sedang bersama kami. Tidak selamanya mereka aman bersama kami!" seru Mr.Fernandes
"Aku rasa, sebaiknya kita tetap membiarkan mereka melakukan aktifitas mereka seperti biasa Mr.Fernandes. Jika kita terlalu over kepada mereka, aku khawatir musuh akan segera sadar!" seru Alex
"Tapi membiarkan mereka bebas juga memberikan mereka akses bebas untuk menyulik mereka!"seru Clark
"Aku akan menempatkan beberapa orang untuk tetap di sekeliling mereka!" seru Cally
"Baiklah,saya rasa itu lebih baik. Tapi apakah orang mu bisa menjaga mereka untuk sementara waktu Cal?" seru Mr.Fernandes
"Soal itu, tidak perlu meragukan Adik saya Mr.Fernandes!" Seru Alex
"baiklah, saya setuju!" seru Mr.Clark dan Mr.FernandesSetelah selesai berbicara, mereka berempat keluar dari ruangan Mr.Fernandes. Cally langsung mengedarkan tatapannya karena tidak melihat Calvin sama sekali. Ia hanya menatap Christian yang masih sibuk dengan laptop nya. Menyadari tatapan Cally, Alex segera menghampiri Christian.
"Dimana teman mu?" seru Alex
"Dia pergi ke toilet, tapi sampai sekarang dia belum kembali!" seru Christian ikut khawatir
"Shit!" seru Cally begitu menyadari sesuatu yang janggal. Dia segera keluar dari ruangan itu dan segera berlari menuju taman, firasatnya mengatakan bahwa lelaki itu sedang dalam bahaya.
"Apa perlu saya ikut?" seru Clark-- Alex menggeleng--"Dia bisa mengatasi nya Mr.Clark, kita tidak bisa terkecoh lagi. Jika tidak, mereka pasti akan dengan mudah menangkap mereka!" seru Alex
***
Calvin berlari menuju taman, sejak keluar dari toilet. Ia merasa ada orang yang mengikuti nya, Calvin menatap sekeliling. Nafas nya memburu, keringat membanjiri wajah Calvin.
"kau menyadari bahwa saya mengikuti mu?"
Calvin berbalik, Ia menatap sosok seorang lelaki bertopeng dengan lambang garuda lagi. Calvin mengedarkan pandangannya, berusaha mencari jalan untuk bersembunyi lagi.
"Tidak ada tempat untuk berlari lagi anak muda, apalagi kau sedang sendirian sekarang!"
Lelaki bertopeng itu langsung menyerang Calvin, Lelaki itu meninju bagian ulu hati Calvin dan kembali menyerang titik vital Clavin. Namun Calvin masih bisa menghindar meski sedikit kesusahan. Calvin balas menyerang lelaki itu, Brakk --Calvin memegangi perut kanan nya yang terkena tendangan dari lelaki itu, Calvin lalu menatap lengannya yang berdarah terkena pisau lelaki itu.
"Aku tau sebenarnya kau itu lemah, jadi daripada harus menambah luka mu lagi. Sebaiknya kau ikut dengan ku tanpa paksaan!" seru lelaki bertopeng itu kembali berjalan mendekati Calvin yang masih terduduk lemas di tanah--"Baiklah, aku rasa. Kau memang keras kepala, jadi jangan salah kan aku jika bertindak kasar pada mu!" seru nya sambil mengacungkan pisau nya tapi...

KAMU SEDANG MEMBACA
love in mission (TAMAT)
AcciónPINDAH KE PLATFORM DREAME/INNOVEL, JUDUL SAMA PENULIS : queen_sland Action - Romance .. Gadis itu menatap sendu ke dalam manik pria itu. Tanpa tanya, ia langsung berhambur ke dalam pelukannya. " aku merindukan mu mendekap ku seperti ini,setelah 5 t...