#Flower POV
Aku Rose Flower. Usiaku baru 19 tahun. Ibuku sudah lama meninggal dan kini, aku hanya tinggal berdua dengan kakak perempuanku karena ayahku sedang terbaring di rumah sakit, sejak 5 tahun lalu.Saudaraku bernama Jane Deandra. Meskipun dia hanya saudara tiriku, tapi aku sangat menyayanginya, karna hanya ayah dan Jane, keluarga yang aku miliki di dunia ini.
Aku berjalan lesu meninggalkan rumah sakit. Sungguh keadaan ini membuatku kehilangan semangat.
Dokter hanya memberiku waktu 3 hari untuk melunasi biaya operasi itu. Bingung? Tentu saja aku sangat bingung saat ini. Dari mana aku akan mendapatkan uang sebanyak itu? Mengandalkan pekerjaanku sebagai buruh cuci piring sampai 24 jam pun, aku tidak akan mungkin mendapatkan uang, sebanyak itu.
Hidupku sangatlah sulit. Untuk makan sehari-hari saja, aku harus menjadi buruh cuci piring di kedai sederhana dan bekerja sebagai tukang sapu di sebuah sekolah dasar untuk menyambung hidup.
Ke esokan harinya.
Kurebahkan tubuhku di kasurku yang sudah sangat keras dan usang. Entah sudah berapa lama kasur ini menemaniku. Tekstur nya yang keras, sudah biasa menyapaku di setiap waktu.Aku menatap langit-langit kamarku yang berlubang di beberapa bagian. Situasi sulit ini, membuatku lelah. Aku sudah mencari pinjaman kepada pemilik tempatku bekerja. Tapi, tak satu pun mau memberikanku uang pinjaman sebanyak itu. Lagi pula, mereka pasti akan berpikir, mau berapa lama dan sampai kapan, aku bisa melunasi uang sebanyak itu? Aku memakluminya.
Bagaimana aku harus membayar biaya operasi ayah sebesar itu? Sedangkan hutang-hutangku yang dulu juga masih belum terlunasi. Aku tidak punya barang berharga apa pun lagi untuk dijual. Hanya tersisa rumah ini, dan ini satu-satunya peninggalan ibu, mana mungkin aku menjualnya?
Selain peninggalan ibu, rumah ini juga tempat berlindungku, ayah dan kakak dari panas dan hujan selama ini.
Ya Tuhan ... apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar bingung. Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?
Tiba-tiba lamunanku buyar, saat ku dengar suara ribut di luar. Entah keributan apa yang terjadi, karena sesekali terdengar teriakan kakak ku Jane.
Aku segera bangun dan berlari ke ruang tamu. Astaga, Aku shock! Kakak ku sedang berhubungan badan dengan dua orang pria sekaligus. Gila! Aku menutup mulutku yang sempat memekik kecil. Ku ambil langkah seribu, berbalik dan kembali ke kamar, lalu ku kunci pintu.
Jujur, pemandangan seperti itu memang sering kujumpai. Kakakku memang sering membawa pria asing ke rumah dan melakukan hubungan itu di sembarang tempat. Tapi jika model yang seperti tadi, astaga ... Itu menjijikkan!
***
Jane meracau kenikmatan, saat ke dua pria yang dibawanya ke rumah, sama-sama menggagahinya."Kau nikmat Jane!” kata pria yang posisinya berada di bawah. Jane hanya mendesah, tersentak-sentak dan menjerit keras, saat gerakan ke dua pria itu semakin keras mengentak.
Selang beberapa menit kemudian, akhirnya Jane dan ke dua pria itu sama-sama mencapai puncaknya.
Ke dua pria itu segera memakai pakaiannya, dan melemparkan beberapa lembar uang pada Jane. Jane hanya tertawa senang sambil memungutnya satu persatu ke dalam genggamannya."Kami akan memakai servismu lagi, Jane. Karna kau begitu nikmat,” kata pria berkulit putih.
"Ya Tuan. Kau tinggal hubungi aku, atau datang ke klub, karna setiap malam aku di sana,” jawab Jane sambil membersihkan sisa-sisa persetubuhan yang membasahi sebagian tubuhnya.
"Oiya Jane, siapa gadis tadi?” tanya pria berkulit agak coklat
Mata Jane menyipit, dia tau siapa gadis yang ditanyakan oleh pelanggannya itu. Flower sialan! Apa dia sengaja, untuk menarik perhatian pria-pria ini? Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLA RANJANG (21+) - Sudah Terbit
Romance⛔Hanya tersedia dalam versi cetak dan Karyakarsa⛔ konten dewasa (21+). " Flower sudah mati! yang berdiri di hadapanmu, wanita bernama Shaylenna yang liar dan panas diranjang... " Rose Flower. Gadis 19 tahun berparas cantik, anggun dan lugu. Bekerja...